Siswa SMA Bunuh Teman Sekolah di OKUS
Siswa SMA Bunuh Teman Sekolah di OKU Selatan, Keluarga Korban Sakit Hati Pelaku Masih Buron
Viral di sosial media curhat pilu keluarga siswa SMA di Kabupaten OKU Selatan Sumsel yang tewas dibunuh teman satu sekolahnya.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA -- Viral di sosial media curhat pilu keluarga siswa SMA di Kabupaten OKU Selatan Sumsel yang tewas dibunuh teman satu sekolahnya.
Sebelum meninggal dunia, korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit bahkan menjalani operasi akibat perutnya ditusuk menggunakan pisau oleh pelaku.
Keluarga korban merasa sakit hati sebab pelaku yang masih bersatatus siswa SMA tersebut hingga saat ini masih buron.
Rasa sakit hati itu kemudian diluapkan kakak kandung korban di akun FB miliknya @Lia Ambarwati.
Selain meluapkan isi hatinya melalui tulisan panjang, keluarga korban juga menyebar foto pelaku dengan harapan pemuda tersebut bisa ditangkap.
"Sebenarnya gemetar jari saya untuk mengetik reka ulang kejadian yang dialami oleh adik kandung saya sendiri, tapi apa kuasa sebagai seorang anak sekaligus kakak kandung teriris sekali hati saya setiap ingat kejadian ini," tulisnya dalam postingan yang dilihat, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Kronologi Mahasiswi di Inhu Ditemukan Tinggal Kerangka Hilang 13 Hari, Pelaku Ingin Kuasai Harta
Ia juga menceritakan betapa hancurnya hati keluarga terutama orang tuanya atas peristiwa pembunuhan ini.
"Orang tua yang selama ini menjadi semangat saya di rantauan telah kehilangan semangatnya, berhari hari meratapi kepergian adik saya, badannya sudah mulai tidak terurus terutama ibu kandung saya, ibu mana yang tak hancur anak nya pergi tapi belum ada keadilan sampai sekarang, ayah yang saya kenal tegar akhirnya bisa juga meneteskan air matanya," ujarnya.
"Saya ingat betul kalimat yang di lontarkan orang tua saya 'Uang udah habis anak hilang pelaku masih bisa tidur nyenyak' Teriris sekali hati saya, mengingat dari kejadian sampe sekarang pelaku dan pihak keluarga tidak ada itikat baik malah memilih untuk kabur," tambahnya.
Lanjut penjelasan kakak korban, peristiwa berdarah itu terjadi di depan SMP 1 Banding Agung kabupaten OKU Selatan, Sumsel pada 11 Agustus 2023.
Pelaku berninisial Y (16) warga Desa Sinar Marga Kecamatan Mekakau Ilir kabupaten OKU Selatan, sementara korban adalah OW (16) warga Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Banding Agung.
Menyikapi curhat yang viral ini, Kapolsek Banding Agung AKP Hartono melalui Kanit Res Bripka Yos mengatakan, peristiwa itu adalah tindak penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Dikatakan, sejak kasus dilaporkan polisi terus memburu pelaku. Bahkan sudah tiga kali melakukan upaya penangkapan meski belum membuahkan hasil.
"Masih tahap penyelidikan keberadaan pelaku dan sudah tiga kali dilakukan penangkapan namun pelaku masih belum bisa diketahui keberadaannya,"terang Kanit Reskrim Polsek Banding Agung, Selasa (21/11/2023).
Lebih lanjut, dalam keterangan tertulisnya Kanit Reskrim menyampaikakn penganiayaa menggunakan senjata tajam itu berlangsung pada Jumat 11 Agustus 2023, pukul 11.30 WIB berlokasi di depan SMP N 1 Banding Agung Desa Suka Negeri Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan.
Kedua pelajar SMP N 1 Banding Agung sempat cekcok saat berada didalam sekolah dan sudah didamaikan oleh pihak sekolah.
Namun pelaku yang belum terima lebih dulu pulang dan mengambil senjata tajam.
Puncaknya, saat korban pulang dari sekolah mengendarai sepeda motor tiba di depan sekolah Di TKP dihadang tersangka yang sudah membawa senjata tajam Pisau.
"Melihat pelaku di depannya sudah membawa senjata, korban yang panik menghindar dan menabrak salah seorang warga yang kemudian terjatuh,"katanya.
"Setelah korban terjatuh itulah terlapor menusuk perut kiri korban menggunakan senjata tajam jenis pisau sebanyak satu kali lalu terlapor pergi meninggalkan tempat kejadian,"terang Bripka Yos Kanit Reskrim Polsek Banding Agung.
Akibatnya korban yang mengalami luka tikam dilarikan ke Puskemas terdekat yang mengalami 1 luka ditusuk di bagian perut sedalam lebih kurang 7 cm, hingga harus dirujuk ke RS Baturaja Kabupaten OKU.
Keluarga korban Y, kejadian mendiang korban yang mengalami luka di perut harus dioperasi.
Akan tetapi setelah pulang ke rumah menjalan rawat jalan kembali kesakitan sehingga harus kembali menjalani perawatan di salah satu RS di Kota Palembang sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Atas perkara ini, Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyo Dwi Nugroho, SIK,MH. melalui Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Biladi Ostin SKom, MH menambahkan pihaknya saat ini terus melakukan pengejaran mempersempit ruang gerak pelaku.
"Perihal perkara ini kita sudah memeriksa saksi-saksi, hingga melakukan lidik tentang keberadaan pelaku,"terang Kasatreskrim, Selasa (21/11/2023).
Dikatakannya, pelaku maupun korban yang adalah anak dibawah umur. Sementara pelaku usai melakukan penikaman langsung melarikan diri buron.
"Usai kejadian, si pelaku yang masih berstatus pelajar SMA ini, langsung melarikan diri, yang saat ini kita tetapkan sebagai DPO atau Buron,"tambah Kasatreskrim.
Korban yang masih berstatus buron dijerat Tindak Pidana Penganiayaan terhadap anak, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (1) jo Pasal 76C UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 3 tahun 6 bulan penjara.
"Mohon bantuannya, bagi yang mendapat info keberadaan pelaku agar diberitahukan ke Polres ataupun ke polsek banding agung,"tandasnya Kasatreskrim. (Sripoku/Alan Nopriansyah)
Siswa SMA Bunuh Teman Sekolah di OKUS
Pembunuhan di OKU Selatan
Pembunuhan
Berita OKU Selatan Terkini
ViralLokal
Tribunsumsel.com
Sosok OW Pelajar OKU Selatan Dibunuh Teman Sekolah, Anak Laki-laki Satu-satunya, Sering Juara Kelas |
![]() |
---|
Terungkap Profesi Orang Tua Siswa SMA Bunuh Teman Sekolah di OKU Selatan, Orang Berpengaruh |
![]() |
---|
'Berhari-hari Meratap' Pilu Orangtua OWN Siswa SMA Dibunuh Teman Sekolah di OKUS, Pelaku Masih Buron |
![]() |
---|
Kronologi Siswa SMA Bunuh Teman Sekolah di OKU Selatan, Berawal Cekcok Hingga Korban Ditusuk Pisau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.