Buaya Riska Dituding Terkam Warga

Pilu Buaya Riska Sudah 45 Hari Puasa Tidak Makan di Penangkaran, Pak Ambo Sedih Lihat Kondisinya

Pak Ambo menguak kondisi terkini buaya Riska yang berada di penangkaran Teritip Balikpapan Kalimantan Timur.Buaya Riska diketahui dievakuasi BKSDA s

Editor: Moch Krisna
Kolase Youtube Fitriyani Riska
Kondisi Buaya Riska di Penangkaran Teritip Tak Mau Makan Sudah 45 Hari, Pak Ambo Sedih 

Berbeda dengan buaya Riska, Buaya Ompong sudah mau makan setelah 3 hari berada di penangkaran.

Buaya Riska direlokasi ke Balikpapan. Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan untuk mencegah konflik antara buaya dan warga.
Buaya Riska direlokasi ke Balikpapan. Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan untuk mencegah konflik antara buaya dan warga. (HO/Tribunkaltim)

Pj Gubernur Janji Kembalikan Buaya Riska

Kabar bahagia khususnya untuk Pak Ambo, Buaya Riska akan dikembalikan ke Bontang.

Melalui unggahan Instagram @pemprov_kaltim, Pemprov Kaltim tetap berkomitmen untuk mencarikan solusi untuk keselamatan Buaya Riska.

Dalam unggahan itu, PJ Gubernur Kalimantan Timur dan Wali Kota Bontang Basri Rase pun bertemu untuk membahas soal Buaya Riska.

Kendati begitu, solusinya buaya Riska pun akhirnya akan dikembalikan ke alam habitatnya di Bontang dengan pengelolaan yang lebih baik.

Pemprov Kaltim bersepakat dengan Pemkot Bontang, agar keberadaan Buaya Riska kelak menjadi destinasi wisata baru Provinsi Kaltim.

"Kita harap Buaya Riska menjadi destinasi wisata baru di Kaltim, tepatnya di Kota Bontang. Sehingga, Bontang akan memiliki destinasi wisata baru, yaitu kunjungan Destinasi Wisata Buaya Riska," kata Akmal Malik usai bertemu Wali Kota Bontang H Basri Rase di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis 9 November 2023. Dilansir TribunKaltim.com

Untuk itu, Akmal berpesan kepada Wali Kota Bontang untuk menangani relokasi buaya Riska dengan baik.

Kabar Terkini Buaya Riska Belum Kembali ke Habitat Asli, Tempat Penangkaran Disebut Kurang Layak
Kabar Terkini Buaya Riska Belum Kembali ke Habitat Asli, Tempat Penangkaran Disebut Kurang Layak (youtube/fitriyani RISKA)

Karena itu, diperlukan sosialisasi dan koordinasi kepada semua pihak yang belum paham terhadap penanganan dan pengembangan Buaya Riska ke depan.

PJ Gubernur Kaltim (Akmal Malik) dan Wali Kota Bontang (Basri Rase) membahas soal Buaya Riska. (instagram/@pemprov_kaltim)
Dengan begitu, ke depan penanganan Buaya Riska menjadi kekuatan untuk pengembangan obyek wisata di Provinsi Kaltim khususnya Kota Bontang.

"Saya sudah bicara dengan Wali Kota Bontang, saya minta Pemkot Bontang untuk berkomunikasi dengan semua pihak. Dengan tujuan untuk menyatukan cara pandang bagaimana pengembangan wisata di Bontang, tak terkecuali Buaya Riska," pesannya.

Sesuai arahan Mendagri, agar buaya Riska dikelola dengan baik dan dikembalikan kehabitatnya.

"Artinya, ditangani dengan professional sesuai kondisi habitat buaya Riska. Setelah upacara Hari Pahlawan, seluruh pihak di Bontang maupun BKSDA dan OPD terkait Pemprov Kaltim akan berkoordinasi untuk penanganannya. Sesuai arahan Pj Gubernur, kami siap memfasilitasi penanganan Buaya Riska," jelasnya.

Dengan kembalinya buaya Riska ke habitatnya menjadi kabar bahagia bagi Pak Ambo, sahabat buaya Riska.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved