seputar islam

Makna Guru Adalah Pewaris Nabi, Guru yang Bagaimana dan Seperti Apa? Penjelasan Lengkap dengan Dalil

guru yang dapat disebut pewaris nabi yaitu guru yang akhlaknya baik meniru suri tauladan nabi serta perkataannya sesuai Alquran dan hadits

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Makna guru adalah pewaris nabi, guru yang bagaimana dan seperti apa? Berikut penjelasan lengkap dengan dalil. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Makna guru adalah pewaris nabi, guru yang bagaimana dan seperti apa? Berikut penjelasan lengkap dengan dalil.

 

Ada pepatah Arab yang sangat terkenal disampaikan Ahmad Syauki, seorang penyair Mesir.

Beliau mengatakan guru laksana pewaris nabi dan rasul Allah. Bahasa Arabnya Warasutul Al Anbiya.

Apa maknanya? Apakah semua guru atau ada ciri dan syaratnya? Berikut penjelasannya.

Dikutip dari laman kemenag.go.id, dalam bahasa Agama Islam guru disebut dengan “Warasatul Anbiyaa “pewaris para nabi dan rasul Allah.

Hal ini karena tugas para guru hampir sama dengan para rasul, yaitu memberi pelajaran, penerangan untuk mendidik manusia agar mengalami perubahan dari bodoh menjadi pandai dari tidak tahu menjadi tahu, tak berakhlak menjadi berakhlak.

Dalam surah Ali Imran [3] ayat 164 Allah SWT menegaskan tugas para rasul.

Surat Ali ‘Imran Ayat 164
لَقَدْ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

Arab-Latin: Laqad mannallāhu 'alal-mu`minīna iż ba'aṡa fīhim rasụlam min anfusihim yatlụ 'alaihim āyātihī wa yuzakkīhim wa yu'allimuhumul-kitāba wal-ḥikmah, wa ing kānụ ming qablu lafī ḍalālim mubīn

Artinya: Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

 

Dalam ayat tersebut setidaknya ada tiga tugas pokok seorang rasul yang bisa dijadikan pegangan oleh setiap guru, yaitu membacakan ayat-ayat Allah (at-tilawah); membersihkan jiwa (at-tazkiyah); dan mengajarkan Alquran (al-kitab) dan sunah (al-hikmah).

Guru merupakan profesi yang paling mulia, agung, dan dihormati. Hal itu karena guru sebagai ahli waris para nabi.

Guru dihormati karena ilmunya, yaitu ilmu yang diwariskan Rasulullah SAW melalui para sahabat, tabi'in, tabi'ut-tabi'in, para ulama, dan guru terdahulu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved