Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Nur Hikmah Ungkap Detik-detik Mengerikan Tewasnya Hamka dan Anaknya, Jatuh dan Telinga Keluar Darah

Setelah melalui proses pemulihan fisik dan psikis, Nur Hikmah kini bisa memberi keterangan pada polisi.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Nur Hikmah Ungkap Detik-detik Mengerikan Tewasnya Hamka dan Anaknya, Jatuh dan Telinga Keluar Darah 

Selain Dila, penjual kue bernama Pandia pun menceritakan kisah serupa.

Pandia juga mengaku bertemu Hamka sekira dua minggu sebelum jasadnya ditemukan membusuk.

Saat itu Hamka sempat membeli beberapa makanan yang ada di warungnya.

Sama seperti Dila, Pandia pun melihat wajah Hamka pucat.

Saat itu Hamka mengaku sedang sakit.

4. Waktu pasti kematian Hamka pada 20 Oktober 2023

Kriminolog Ungkap Alasan NP Tinggal Bersama Jasad Hamka dan Anaknya di Koja Mirip Kasus di Kalideres
Kriminolog Ungkap Alasan NP Tinggal Bersama Jasad Hamka dan Anaknya di Koja Mirip Kasus di Kalideres (Kolase Tribunsumsel.com)

Nur Hikmah langsung dirawat di RS Polri Kramat Jati setelah dievakuasi dari rumahnya.

Saat ini kondisi Nur Hikmah membaik dan bisa menceritakan apa yang terjadi kepada anak dan suaminya.

Nur Hikmah menyebut, suaminya meninggal setelah berwudhu sebelum bertolak ke masjid untuk salat Jumat.

Hamka yang sudah mengenakan baju koko tiba-tiba saja tersungkur di depan kamar mandi rumahnya.

Keterangan Nur Hikmah ini, diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan ketika ditanya terkait perkembangan penyelidikan kasus ini.

"Kalau dari ceritanya Nur Hikmah meninggalnya kurang lebih tanggal 20 Oktober," ucap Gidion di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.

"Saat itu kondisi sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan salat Jumat sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan," sambungnya.

Setelah terjatuh, Hamka tiba-tiba menghembuskan nafas terakhirnya dan telinganya juga mengeluarkan darah.

5. Nur Hikmah tidak lapor karena lemas

Ternyata saat Hamka meninggal, Nur Hikmah sudah berupaya memberi pertolongan.

Namun karena Nur Hikmah sedang sakit, ia tak bisa berbuat banyak.

Nur Hikmah berusaha melapor ke tetangga, tetapi ia tak sanggup keluar rumah karena lemas.

"Bukan tidak melapor, dia berusaha untuk melapor tapi dia tidak kuat tenaga untuk melakukan itu karena kondisinya juga memang sakit," imbuh Gidion.

Nur Hikmah yang dalam keadaan trauma berat hanya bisa berdiam di rumah sampai akhirnya didobrak warga delapan hari kemudian.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved