Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Nur Hikmah Ungkap Detik-detik Mengerikan Tewasnya Hamka dan Anaknya, Jatuh dan Telinga Keluar Darah

Setelah melalui proses pemulihan fisik dan psikis, Nur Hikmah kini bisa memberi keterangan pada polisi.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Nur Hikmah Ungkap Detik-detik Mengerikan Tewasnya Hamka dan Anaknya, Jatuh dan Telinga Keluar Darah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus penemuah mayat Hamka Rusdi (50) dan putranya yang meninggal di Koja, Jakarta Utara kini akhirnya terungkap.

Hal itu setelah sang istri Nur Hikmah Fujianti (32) kini telah pulih dan menceritakan kejadian tersebut.

Setelah melalui proses pemulihan fisik dan psikis, Nur Hikmah kini bisa memberi keterangan pada polisi.

Nur Hikmah membeberkan, suaminya itu tewas pada Jumat, 20 Oktober 2023 silam.

Kala itu, Hamka meninggal dunia ketika hendak menunaikan ibadah salat Jumat.

Hamka yang sudah mengenakan baju koko tiba-tiba saja tersungkur di depan kamar mandi rumahnya.

Bapak dua anak itu langsung jatuh mendadak seusai mengambil wudhu dan hendak berangkat ke masjid dekat rumah untuk salat Jumat.

Keterangan Nur Hikmah ini, diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan ketika ditanya terkait perkembangan penyelidikan kasus ini.

"Kalau dari ceritanya Nur Hikmah meninggalnya kurang lebih tanggal 20 Oktober," ucap Gidion di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam dikutip dari Tribun Jakarta.com

"Saat itu kondisi sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan salat Jumat sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan," sambungnya.

Setelah terjatuh, Hamka tiba-tiba menghembuskan nafas terakhirnya dan telinganya juga mengeluarkan darah.

Ketika itu, menurut pengakuan Nur Hikmah ia sudah berupaya menolong suaminya.

Namun karena dirinya juga sedang sakit, alhasil ia hanya bisa terdiam meratapi orang terkasihnya pergi untuk selama-lamanya.

"Bukan tidak melapor, dia berusaha untuk melapor tapi dia tidak kuat tenaga untuk melakukan itu karena kondisinya juga memang sakit," imbuh Gidion mengungkapkan pengakuan Nur Hikmah.

Sementara itu, anak Nur Hikmah, AQ meninggal di dalam kamar yang pintunya terkunci dari dalam.

Diduga kuat AQ meninggal karena kelaparan, di saat Nur Hikmah juga lemas mengalami sakit selama berhari-hari.

Adapun menurut pengakuan Nur Hikmah, yang bersangkutan sempat berkeinginan melaporkan kematian suami dan anaknya ke tetangga.

Namun, dirinya pada saat itu trauma berat dan fisiknya sangat lemah untuk keluar rumah.

Alhasil, Nur Hikmah pun hanya bisa berdiam di dalam lantai 2 rumahnya di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja Jakarta Utara.

Hingga setelah beberapa hari kemudian, kediaman itu akhirnya didobrak warga pada Sabtu (28/10/2023) silam.

Warga mendobrak kediaman tersebut karena mencari sumber bau busuk yang tercium di lingkungan mereka.

Warga bersama petugas Babinsa mendobrak pintu rumah Nur Hikmah dan mendapati yang bersangkutan termangu, sementara suami dan anaknya tewas membusuk.

Berikut sederet fakta-fakta meninggalnya Hamka dan Abid yang dirangkum TribunJakarta.com:

1. Kondisi Nur Hikmah dan Afida memilukan

Nur Hikmah Akhirnya Cerita Soal Kejadian Sebelum Tewasnya Hamka dan Anak di Koja, Ia dan Suami Sakit
Nur Hikmah Akhirnya Cerita Soal Kejadian Sebelum Tewasnya Hamka dan Anak di Koja, Ia dan Suami Sakit (Kolase Tribunsumsel.com)

Pertama kali ditemukan Nur Hikmah duduk di sofa ruang tamu dalam kondisi lemas karena kekurangan asupan gizi.

Begitu juga dengan Afida yang ditemukan kurus di dalam kamar.

Keduanya langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan setelah dievakuasi.

Seorang dokter bernama Diana menjadi orang pertama yang memberikan perawatan kepada Nur Hikmah dan Afida.

"Kalo pertama kali datang dia diantar warga, itu kondisi ibu dan anaknya sangat lemah dan cukup memprihatinkan," ucap Diana di kliniknya, Selasa (31/10/2023).

Diana menduga kedua korban sudah tak makan berhari-hari.

Hal ini terlihat dari kondisi mereka yang sangat lemas dan kurus.

Kondisi sang ibu tampak lebih parah, dengan mulut pucat seperti kekurangan cairan.

Sang anak, ungkap Diana, juga terlihat begitu lapar.

2. Nur Hikmah beri jawaban aneh

Terungkap Penyebab Hamka Pria Tewas di Koja, Jatuh Tersungkur Saat Akan Sholat Jumat, Istri Syok
Terungkap Penyebab Hamka Pria Tewas di Koja, Jatuh Tersungkur Saat Akan Sholat Jumat, Istri Syok (Tribun Jakarta)

Baca juga: Alasan Nur Hikmah Tak Cari Bantuan Saat Hamka Suaminya Meninggal Dunia, Tak Berdaya Posisi Sakit

Baca juga: Nur Hikmah Akhirnya Bisa Cerita Soal Kejadian Tewasnya Hamka dan Anak di Koja, Dia dan Suami Sakit

Selain kondisinya memilukan, Nur Hikmah juga sempat memberikan jawaban aneh pertama kali ditemukan.

Babinsa TNI bernama Bambang mengatakan, Nur Hikmah sempat mengatakan Hamka sedang keluar rumah.

Padahal saat itu Nur Hikmah sudah beberapa hari tinggal bersama jasad suami dan anaknya.

"Bapak mana, anak mana?" tanya Bambang kepada Nur Hikmah saat itu.

"Keluar, pak," jawab Nur Hikmah.

3. Kondisi Nur Hikmah dan Hamka sedang tidak sehat

Fakta Baru Penemuan Jasad Hamka-Anak di Koja Terungkap, NP Sempat ke Warung Cari Obat 'Sempoyongan'
Fakta Baru Penemuan Jasad Hamka-Anak di Koja Terungkap, NP Sempat ke Warung Cari Obat 'Sempoyongan' (Kolase Tribunsumsel.com)

Terakhir terlihat warga, Nur Hikmah dan Hamka sama-sama sedang tidak sehat.

Keduanya terlihat kira-kira dua minggu sebelum akhirnya tak pernah lagi keluar rumah.

Seorang pemilik warung bernama Dila bercerita terakhir melihat Nur Hikmah pada 16 Oktober 2023.

Saat itu Nur Hikmah datang ke warung Dila untuk membeli obat diare.

"Waktu itu pas azan Magrib beli obat diare, cuma enggak ada," ucap Dila, dikutip TribunJakarta dari TikTok Abrahan Silaban, pada Senin (6/11/2023).

Selain Dila, penjual kue bernama Pandia pun menceritakan kisah serupa.

Pandia juga mengaku bertemu Hamka sekira dua minggu sebelum jasadnya ditemukan membusuk.

Saat itu Hamka sempat membeli beberapa makanan yang ada di warungnya.

Sama seperti Dila, Pandia pun melihat wajah Hamka pucat.

Saat itu Hamka mengaku sedang sakit.

4. Waktu pasti kematian Hamka pada 20 Oktober 2023

Kriminolog Ungkap Alasan NP Tinggal Bersama Jasad Hamka dan Anaknya di Koja Mirip Kasus di Kalideres
Kriminolog Ungkap Alasan NP Tinggal Bersama Jasad Hamka dan Anaknya di Koja Mirip Kasus di Kalideres (Kolase Tribunsumsel.com)

Nur Hikmah langsung dirawat di RS Polri Kramat Jati setelah dievakuasi dari rumahnya.

Saat ini kondisi Nur Hikmah membaik dan bisa menceritakan apa yang terjadi kepada anak dan suaminya.

Nur Hikmah menyebut, suaminya meninggal setelah berwudhu sebelum bertolak ke masjid untuk salat Jumat.

Hamka yang sudah mengenakan baju koko tiba-tiba saja tersungkur di depan kamar mandi rumahnya.

Keterangan Nur Hikmah ini, diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan ketika ditanya terkait perkembangan penyelidikan kasus ini.

"Kalau dari ceritanya Nur Hikmah meninggalnya kurang lebih tanggal 20 Oktober," ucap Gidion di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.

"Saat itu kondisi sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan salat Jumat sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan," sambungnya.

Setelah terjatuh, Hamka tiba-tiba menghembuskan nafas terakhirnya dan telinganya juga mengeluarkan darah.

5. Nur Hikmah tidak lapor karena lemas

Ternyata saat Hamka meninggal, Nur Hikmah sudah berupaya memberi pertolongan.

Namun karena Nur Hikmah sedang sakit, ia tak bisa berbuat banyak.

Nur Hikmah berusaha melapor ke tetangga, tetapi ia tak sanggup keluar rumah karena lemas.

"Bukan tidak melapor, dia berusaha untuk melapor tapi dia tidak kuat tenaga untuk melakukan itu karena kondisinya juga memang sakit," imbuh Gidion.

Nur Hikmah yang dalam keadaan trauma berat hanya bisa berdiam di rumah sampai akhirnya didobrak warga delapan hari kemudian.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved