Dokter di Bogor Hilang

Cerita Detik-detik Dokter Qory Cari Perlindungan usai Dianiaya Suami, Jalan Kaki, Kepala Pusing

Ia bahkan berjalan kaki dari tempat tinggalnya ke rumah aman di unit Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Editor: Weni Wahyuny
(DOKUMENTASI POLRES BOGOR)
Dokter Qory (baju merah muda) yang viral karena dilaporkan hilang oleh suaminya empat hari lalu telah ditemukan polisi. Inilah detik-detik dokter Qory kabur dari rumah usai dianiaya suami 

"Ya kita sebagai pendamping itu awalnya sudah kita ajak ke sini (lapor), cuman dia gak mau karena sangat sayang sama suaminya. Dia gak mau suaminya sampai kena," ungkapnya.

"Malam itu sebenernya dia juga masih belum mau karena belum stabil psikisnya. Jadi kita ngobrol step by step dan akhirnya dr Qory terbuka dan mau ke kantor polisi," jelas Suryani.

Sebelumnya diberitakan, suami Dokter Qory, Willy Sulistio (39) ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Willy dijerat dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga dengan ancaman kurungan penjara selama 5 Tahun.

"Tim menemukan 2 alat bukti sehingga kami menetapkan KDRT yang menyebabkan korban kabur dari rumahnya," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (17/11/2023).

Diancam Pakai Pisau Dapur

Dokter Qory diancam dengan dua pisau dapur oleh suaminya, WIlly Sulistio (39), usai memberikan kejutan ulang tahun.

Kejutan ulang tahun itu diungkit lagi oleh Willy, padahal sudah sehari berlalu.

Ia masih marah sang istri menganggunya saat ia tengah menonton film.

Padahal saat itu dr Qory berniat membuat sang suami bahagia di hari ulang tahunnya.

Keesokan harinya setelah memberi kejutan ulang tahun, dokter Qory dan Willy terlibat cekcok saat semua anaknya sudah berangkat sekolah.

Hingga akhirnya, Willy menganiaya dokter Qory dengan cara ditampar, ditendang dan dijinak.

Willy juga sempat mengancam dokter Qory dengan dua pisau dapur.

Benda tajam itu ditempelkan di bagian punggung korban.

Akibatnya, dokter Qory menderita lebam di punggung dan di bahu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved