Dokter di Bogor Hilang

Cerita Detik-detik Dokter Qory Cari Perlindungan usai Dianiaya Suami, Jalan Kaki, Kepala Pusing

Ia bahkan berjalan kaki dari tempat tinggalnya ke rumah aman di unit Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Editor: Weni Wahyuny
(DOKUMENTASI POLRES BOGOR)
Dokter Qory (baju merah muda) yang viral karena dilaporkan hilang oleh suaminya empat hari lalu telah ditemukan polisi. Inilah detik-detik dokter Qory kabur dari rumah usai dianiaya suami 

TRIBUNSUMSEL.COM, BOGOR - Cerita pilu di balik Qory Ulfiyah Ramayanti (37), dokter asal Bogor menghilang dari suaminya, Willy Sulistio, usai menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT, Senin (13/11/2023) dini hari.

Kepada petugas P2TP2A, Qory mengungkap bagaimana bingungnya ia lari dari rumah.

Ia bahkan berjalan kaki dari tempat tinggalnya ke rumah aman di unit Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Semuanya bermula saat Qory dianiaya secara verbal hanya karena menyetop tayangan film yang sedang ditonton suami dan ketiga anaknya.

Willy yang kini ditetapkan tersangka merasa tersinggung karena korban dianggap tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.

Qory yang sudah bersusah payah mempersiapkan kue justru tidak mendapat apresiasi dan malah dimarahi di depan ketiga anaknya.

Baca juga: Sosok Ini Ngaku Teman Dokter Qory Sebut Sering Diancam Willy Jika Bantu, Buat Akun Fake Bongkar KDRT

Keesokan harinya, Qory yang tengah hamil 6 bulan itu diancam dengan pisau lalu ditampar.

Qory juga dipukul dan diinjak-injak di bagian leher belakang.

Qory kemudian melarikan diri ke rumah aman P2TP2A.

Kepada petugas P2TP2A, Qory awalnya kebingungan mencari perlindungan ke mana.

Qory berjalan kaki mencari tempat perlindungan.

Baca juga: Kisah Pilu dokter Qory Kerja Pontang-panting Hingga 4 Klinik Namun Suami Kerap Bersikap Kasar

Lalu akhirnya tiba di rumah aman pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB.

Waktu itu, Qory tidak mau ke rumah kerabat dan keluarganya karena trauma usai mendapat kekerasan dari suami.

"Awalnya dia datang hari Senin sekitar jam 8 malam. Kantor saat itu sudah tutup. Nah, waktu itu (kedatangan an ditanya) dia nggak mau ke rumah kerabatnya dan langsung ke sini," kesaksian pengurus P2TP2A Kabupaten Bogor, Saryuni kepada Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).

Saryuni mengungkapkan bahwa pada Senin malam itu Qory datang seorang diri dengan berjalan kaki tanpa membawa apapun.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved