Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan

Sosok Pilot dan Kru di 2 Pesawat Super Tucano Milik TNI AU yang Jatuh di Pasuruan, Statusnya Hilang

Sosok Pilot dan kru yang tewas usai mengalami kecelakaan jatuhnya dua pesawat TNI AU di lereng Gunung Bromo, Desa Kedawung, Kecamatan Puspo

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNKALTARA.COM/HO-DISPEN LANUD ANANG BUSRA
Sosok Pilot dan Kru di 2 Pesawat Super Tucano Milik TNI AU yang Jatuh di Pasuruan, Statusnya Hilang 

Super Tucano dikenal dengan kemampuannya dalam operasi kontrainsurjensi, pengendali udara depan, dukungan udara dekat, pertahanan udara, dan intersepsi kecepatan rendah.

Pesawat ini juga berfungsi sebagai pesawat latih dan pengawasan udara.

Pesawat ini memiliki kemampuan terbang pada berbagai kecepatan dan mendukung operasi pertahanan udara terhadap pesawat black flight berukuran kecil dan berkecepatan rendah (helikopter, UAV).

Pesawat serang Embraer EMB-314 Super Tucano merupakan pesawat serang ringan yang dirancang untuk operasi kontra-gerilya (COIN).

Pesawat Super Tucano TNI AU. Pesawat ini dikabarkan jatuh di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).

Pesawat ini memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk menjalankan misi-misi tersebut.

Super Tucano memiliki desain yang sederhana namun efektif.

Pesawat ini memiliki sayap rendah dengan dua mesin turboprop yang memberikan daya dorong yang cukup untuk mendukung berbagai misi.

Super Tucano memiliki panjang 11,42 meter, lebar sayap 11,14 meter, dan tinggi 3,9 meter.

Pesawat ini memiliki berat kosong 3.200 kilogram dan berat maksimum 6.700 kilogram.

Super Tucano ditenagai oleh dua mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-68C yang menghasilkan daya dorong total 2.000 shp.

Mesin ini memungkinkan pesawat untuk terbang dengan kecepatan maksimum 590 km/jam dan jangkauan jelajah 1.330 km.

Super Tucano dilengkapi dengan sistem avionik MIL-STD-1553 yang canggih, seperti radar, sistem navigasi, dan sistem komunikasi.

Sistem ini memungkinkan pesawat untuk beroperasi dengan efektif dalam berbagai kondisi cuaca dan medan.

Super Tucano juga dilengkapi dengan sistem senjata yang mumpuni.

Pesawat ini memiliki dua senapan mesin berat kaliber 12,7 mm yang dipasang di bawah sayap.

Selain itu, pesawat ini juga dapat membawa berbagai jenis bom, roket, dan senjata lainnya di lima cantelan yang tersedia.

Super Tucano merupakan pesawat serang ringan yang tangguh dan efektif untuk menjalankan misi kontra-gerilya.

Pesawat ini telah terbukti dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertahanan udara suatu negara.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved