Berita Viral
Nasib Guru SMK di Majalengka Digerebek di Rumah Kosong Masih Mengajar Meski Malu, Sesuai Konsekuensi
Terungkap nasib WA dan UI, dua oknum guru di Majalengka yang digerebek di rumah kosong diduga lakukan hal tak senonoh, masih harus mengajar meski malu
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap nasib dari WA dan UI, dua oknum guru di Majalengka yang digerebek di rumah kosong diduga lakukan hal tak senonoh.
Diketahui jika saat ini WA dan UI masih tetap mengajar di SMK di Majalengka meski merasa malu usai digerebek di rumah kosong.
Hal tersebut diungkap oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat, Dewi Nurhulaela.

Ia mengungkap fakta mengenai dua guru SMK di Majalengka digerebek karena berduaan di rumah kosong tak diberhentikan dari kegiatan belajar di sekolah.
"Sekarang mereka mau tidak mau, malu atau tidak, harus tetap masuk, karena sesuai konsekuensinya masih berstatus guru, dan mendapat hak gajinya," kata Dewi Nurhulaela dilansir dari Tribun Jatim.
Bukan tanpa sebab, kedua guru itu harus tetap mengajar lantaran terancam hukuman berlapis dan sanksi yang diterima semakin berat, sehingga harus kooperatif apabila mangkir dari tugasnya mengajar.
Bahkan, jika guru berstatus ASN tidak hadir ke sekolah selama 10 hari berturut-turut tanpa keterangan yang jelas maka bakal dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat.
Dewi menyampaikan, Kemendikbud RI juga telah mengatur mengenai kewajiban guru mengajar 24 jam-40 jam per minggu, dan jam kehadirannya di sekolah 7,5 jam per hari atau 37,5 jam per minggu.
"Jadi, ada aturan disiplin sebagai guru tentang kehadiran, pemenuhan jam mengajar, dan semuanya sudah ditentukan Kemendikbud," ujar Dewi Nurhulaela.
Sebelumnya Dewi mengatakan jika sehari setelah digerebek warga pada pekan lalu, keduanya masuk ke sekolah untuk mengajar.
Padahal, kala itu pihaknya menugaskan kepala sekolah tempat oknum guru tersebut mengajar untuk memanggil, membina, dan meminta keterangan kepada keduanya.
"Keesokan harinya, mereka sudah ke sekolah lagi.
Bahkan, kemarin juga kami mengecek, dan mereka ada di sekolah," ujar Dewi Nurhulaela.

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika media sosial dihebohkan dengan video viral dua oknum guru di Majalengka digerebek dalam sebuah rumah kosong.
Keduanya diduga menjalani hubungan terlarang, dilansir dari akun instagram @info.negri, Senin (13/11/2023).
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan momen penggerebekan dua oknum guru tersebut.
Tak hanya warga, penggerebekan itu juga melibatkan parat kepolisian dan keamanan setempat.
Terlihat seorang polisi bhabinkamtibmas menggiring seorang pria diduga oknum guru SMK pria keluar dari rumah kosong.
Pria yang diduga oknum guru SMK itu memakai seragam ASN coklat sembari membawa ransel.
Saat digiring, ia terlihat menahan malu menutupi wajahnya.
Baca juga: Gelagat Annisa Dewi Kartika Sari Mahasiswi UPNYK Sebelum Hilang, Kini Sudah Ditemukan
Baca juga: Kabar Terkini Enuh Nugraha Alumnus ITB yang Alami ODGJ, Pulang ke Bandung Dibuatkan KTP dan BPJS
Kemudian terdengar sejumlah warga menyoraki oknum guru SMK tersebut.
Tak berselang lama, kemudian juga seorang wanita juga keluar dari rumah kosong tersebut digiring polisi.
Terlihat wanita tersebut juga diduga oknum guru memakai seragam ASN dan berkerudung.

Di video selanjutnya kedua oknum guru SMK yang digerebek warga itu terlihat diperiksa.
Keduanya terlihat duduk bersebelahan dengan wajah tertunduk diduga menahan malu.
Sementara itu menurut keterangan unggahan tersebut dijelaskan kronologi penggerebrkan sepasang oknum guru SMK tersebut.
Disebutkan kedua guru SMK itu kedapatan sedang berduaan di dalam rumah kosong di Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, pada Rabu (8/11/2023) setelah digerebek warga.
Keduanya kedapatan tengah melakukan hubungan intim di rumah kosong tersebut.
Disebutkan kedua oknum guru SMK tersebut berinisial WA dan UI.
Seorang juru bicara dari SMKN 1 Palasah tempat kedua pelaku mengajar mengungkap kronologinya.
Sutrisno menjelaskan kejadian bermula ketika kedua oknum guru SMK itu tidak memiliki jadwal mengajar karena siswa sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL).
"Saat itu, mereka (WA dan IU) keluar dengan izin dari guru piket sekitar pukul 10 pagi," ujar Sutrisno pada Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Sosok WA dan UI Guru di Majalengka Digerebek di Rumah Kosong, Sama-sama Sudah Berkeluarga
Adapun penggerebekan terhadap WA dan IU terjadi sekitar pukul 11.20 WIB, Rabu (8/11/2023), setelah warga memberikan informasi kepada sekolah.
"Ketika digerebek, pria sudah berpakaian lengkap, sementara wanita meminta waktu untuk mengenakan pakaian terlebih dahulu," ungkap Sutrisno.
Menurut Sutrisno, kedua oknum guru SMK itu masing-masing sudah memiliki keluarga dan sama-sama menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Atas kejadian tersebut, Sutrisno prihatin karena perbuatan rekannya.
"Kami merasa prihatin dengan perilaku rekan-rekan kami. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang," ujarnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Setelah Rumah Eko Patrio & Uya Kuya, Kini Beredar Video Rumah Sri Mulyani Dijarah Massa |
![]() |
---|
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.