Berita Viral

Nasib Guru SMK di Majalengka Digerebek di Rumah Kosong Masih Mengajar Meski Malu, Sesuai Konsekuensi

Terungkap nasib WA dan UI, dua oknum guru di Majalengka yang digerebek di rumah kosong diduga lakukan hal tak senonoh, masih harus mengajar meski malu

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
instagram/info.negri
Nasib Guru di Majalengka Digerebek di Rumah Kosong Masih Mengajar Meski Malu 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap nasib dari WA dan UI, dua oknum guru di Majalengka yang digerebek di rumah kosong diduga lakukan hal tak senonoh.

Diketahui jika saat ini WA dan UI masih tetap mengajar di SMK di Majalengka meski merasa malu usai digerebek di rumah kosong.

Hal tersebut diungkap oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat, Dewi Nurhulaela.

Nasib guru SMK yang di grebek warga di Majalengka tengah berduaan di rumah kosong, dibawa ke Polsek Leuwimunding.
Nasib guru SMK yang di grebek warga di Majalengka tengah berduaan di rumah kosong, dibawa ke Polsek Leuwimunding. (Youtube Official iNews)

Ia mengungkap fakta mengenai dua guru SMK di Majalengka digerebek karena berduaan di rumah kosong tak diberhentikan dari kegiatan belajar di sekolah.

"Sekarang mereka mau tidak mau, malu atau tidak, harus tetap masuk, karena sesuai konsekuensinya masih berstatus guru, dan mendapat hak gajinya," kata Dewi Nurhulaela dilansir dari Tribun Jatim.

Bukan tanpa sebab, kedua guru itu harus tetap mengajar lantaran terancam hukuman berlapis dan sanksi yang diterima semakin berat, sehingga harus kooperatif apabila mangkir dari tugasnya mengajar.

Bahkan, jika guru berstatus ASN tidak hadir ke sekolah selama 10 hari berturut-turut tanpa keterangan yang jelas maka bakal dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat.

Dewi menyampaikan, Kemendikbud RI juga telah mengatur mengenai kewajiban guru mengajar 24 jam-40 jam per minggu, dan jam kehadirannya di sekolah 7,5 jam per hari atau 37,5 jam per minggu.

"Jadi, ada aturan disiplin sebagai guru tentang kehadiran, pemenuhan jam mengajar, dan semuanya sudah ditentukan Kemendikbud," ujar Dewi Nurhulaela.

Sebelumnya Dewi mengatakan jika sehari setelah digerebek warga pada pekan lalu, keduanya masuk ke sekolah untuk mengajar.

Padahal, kala itu pihaknya menugaskan kepala sekolah tempat oknum guru tersebut mengajar untuk memanggil, membina, dan meminta keterangan kepada keduanya.

"Keesokan harinya, mereka sudah ke sekolah lagi.

Bahkan, kemarin juga kami mengecek, dan mereka ada di sekolah," ujar Dewi Nurhulaela.

Detik-detik sepasang oknum guru di Kabupaten Majalengka di grebek warga berselingkuh di rumah kosong.
Detik-detik sepasang oknum guru di Kabupaten Majalengka di grebek warga berselingkuh di rumah kosong. (Ig@sedang.rame)

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika media sosial dihebohkan dengan video viral dua oknum guru di Majalengka digerebek dalam sebuah rumah kosong.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved