Nenek Tewas Dibunuh di Lubuklinggau
Kronologi Nenek 67 Tahun di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Polisi Periksa TKP
Kronologi Nenek 67 Tahun di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Polisi Amankan Bukti
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Tewasnya nenek Ayuning warga jalan Selero Kelurahan Cereme Kecamatan Lubuklinggau Timur II yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya membuat warga sekitar kaget, Rabu (15/11/2023).
Nenek Hajjah berusia 67 tahuntersebut ditemukan tewas dengan luka tusuk didekat leher kanan dan kiri, luka sayat di tangan dan luka tusuk diperut.
Ayuning ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia masih mengenakan mukena oleh anaknya Linda dalam kamar sekira pukul 12.30 Wib.
Puspita tetangga nenek Ayuning mengatakan tidak menyangka sama sekali bila Ayuning meninggal secara tragis dengan kondisi luka tusuk.
"Saya kaget karena dengar orang teriak-teriak, kemudian saya lari masuk ke rumah lewat belakang, saya lihat nenek sudah dipangku Indah (anaknya) ," ungkapnya pada Tribunsumsel.com.
Baca juga: Sosok Prada Jefriando Simatupang, Anggota TNI di Palembang Meninggal Usai Temui Teman, Sempat Koma
Saat mantan ketua RT ini masuk ke kamar melihat darah sudah membeku di sajadah nenek Ayuning, awalnya anaknya Indah mengira ibunya terkena serangan jantung.
"Kemudian saya lihat kok tidak ada bekas darah di mulutnya, saya lihat ketika pegang tangannya ada bekas luka, tapi belum berani kami buka mukenanya," cerita Linda.
Suami Nenek Ayuning merupakan pengurus masjid saat kejadian suaminya sedang ada pekerjaan di masjid dan diberitahu warga, spontan suaminya langsung pulang ke rumah.
Saat suaminya tiba di rumah barulah mereka berani membuka mukenanya dan melihat ada sejumlah luka dileher, perut dan tangan.
"Ketika suaminya pulang baru dibuka mukenanya, ternyata benar ada luka-luka, lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum," ujarnya.
Jarang keluar rumah
Puspita mengungkapkan selama ini nenek Ayuning dikenal baik dengan para tetangga, namun karena usia dan kadang kesibukanya mengasuh cucu membuatnya jarang keluar rumah.
"Selama ini nenek baik, memang jarang keluar tapi kami tahu dia ngasuh cucunya, jadi ketika ada yang teriak kami kaget," ungkapnya.
Rumah nenek Ayuning berdempetan saling membelakangi dengan dua rumah anaknya yang berada di belakang, bahkan aktivitas memasak pun selama ini kerap dilakukan oleh nenek Ayuning.
"Rumah mereka ini ketemu buntut (belakang) ada pintu langsung menuju rumah masing-masing, tapi urusan masak dilakukan oleh nenek, karena kadang kami dengar manggil cucunya untuk makan," ungkapnya.
Puspita mengatakan selama ini aktivitas kegiatan dilakukan di lewat rumah nenek Ayuning, namun saat kejadian mereka melihat pintu belakang yang selama ini tertutup tiba-tiba terbuka.
"Kami lihat pintu belakang ini tebuka karena selama ini tertutup, tidak pernah dibuka sama sekali," ujarnya.
Polisi Amankan Barang Bukti
Sebelumnya, Polisi langsung melakukan penyelidikan kasus tewasnya nenek Ayuning warga jalan Selero Kelurahan Cereme Kecamatan Lubuklinggau Timur II yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasatreskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum, Iptu Jemmy Amin Gumayel menyampaikan dari lokasi kejadian ada beberapa barang bukti yang sudah diamankan.
"Barang bukti yang diamankan yakni sajadah, mukena dan pakaian yang dikenakan oleh korban," ungkap Robi saat memberikan keterangan pada Tribunsumsel.com.
Robi menyampaikan bila dirinya bersama Kanit Pidum sudah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan lapangan dan masih melakukan pulbaket.
"Tapi beberapa saksi termasuk anak korban yang menemukan korban pertama kali sudah di bawa ke Polres Lubuklinggau," ujarnya.
Sementara untuk barang-barang yang hilang sampai sekarang masih dilakukan inventarisir, karena tadi baru sebatas katanya-katanya dan bukan keterangan keluarga langsung.
"Masih kata-katanya sekarang masih kita telusuri apa saja barang korban yang hilang, karena tadi baru sebatas kata-katanya dan belum laporan keluarga langsung," ungkapnya.
Nenek Tewas Dibunuh di Lubuklinggau
Pembunuhan di Lubuklinggau
Berita Lubuklinggau
Runningnews
TribunBreakingNews
Tribunsumsel.com
Terungkap Motif Doni Bunuh Nenek Ayuning, Pelaku Pengantin Baru Sering Dimarahi Istri |
![]() |
---|
Pembunuh Nenek Ayuning Ternyata Mantan Sopir Suaminya, Panik Kepergok Mencuri, Kini Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Misteri Pembunuhan Nenek Ayuning Mulai Terungkap Berkat Rekaman CCTV, Polisi Temukan Bukti Pisau |
![]() |
---|
Polisi Sebut Nenek Ayuning Murni Pembunuhan, Barang Korban dan Keluarga Tidak Ada yang Hilang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Nenek 67 Tahun di Lubuklinggau Tewas Bersimbah Darah di Atas Sajadah, Ada Luka Tusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.