Berita Kilang Pertamina Plaju

Kilang Pertamina Plaju Ajak Pelaku Perajin Tempe Kesadaran Pentingnya Produksi Pangan Higienis

Para perajin yang tergabung dalam Paguyuban Perajin Tempe Plaju Bersinar telah memiliki kecakapan dalam mengelola lingkungan.

Editor: Sri Hidayatun
Dokumentasi Kilang Pertamina Plaju
24 Perajin tempe di Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, semakin mantap mengadopsi gaya hidup bersih saat memproduksi olahan tempe di rumahnya masing-masing. 

Fasilitasi Drum “Food Grade” dan Meja Peragian Higienis

Joko Pitoyo, kini semakin menikmati perannya sebagai penggerak produksi bersih dan mengajak puluhan perajin tempe lainnya untuk mulai berbenah.

Ia menceritakan, sejak bergulirnya program Kampung Pangan Inovatif sebagai program TJSL Kilang Pertamina Plaju pada 2021 lalu, telah banyak perubahan yang dihasilkan bagi lingkungan. 

Jika sebelumnya para perajin tempe menggunakan alat perebus tempe dari drum bekas yang dimodifikasi, dan media peragian dari terpal yang dibentang di atas meja kayu yang tidak sesuai standar, kini ia dan perajin lainnya telah difasilitasi drum “food grade” dan meja peragian dari stainless dari Pertamina.

“Alhamdulillah, program dari Pertamina memberikan jawaban atas permasalahan yang kami alami. Kami diajari proses produksi bersih dari Pertamina, juga diberi sarana produksi,” ujar Joko. 

Berdasarkan data hingga September lalu, proses energi bersih di Kelurahan Plaju Ulu menghasilkan transformasi yang positif. 

Perubahan perilaku hingga penghematan biaya produksi tempe pun terwujud.

Penggantian meja ragi misalnya, menghasilkan penurunan biaya hingga Rp 22,8 juta per tahun, sedangkan penggantian panci food grade juga menyumbang penghematan sebesar Rp 23,04 juta untuk jangka waktu tiga tahun. 

Selanjutnya, dari sisi penggunaan bahan bakar pun mengalami pengurangan pemakaian biaya sebesar Rp 21,6 per tahun.

Hal ini dikarenakan penggunaan panci higienis yang sesuai standar sehingga durasi perebusan kedelai yang tak membutuhkan waktu yang lebih lama. 

Rachmi mengatakan, berbagai inovasi diciptakan dengan dukungan Pertamina sebagai upaya mendukung keberlanjutan usaha perajin tempe yang tak hanya bertujuan meningkatkan keuntungan, tetapi juga mengedepankan pelestarian lingkungan.

Semangat ini, kata dia, sejalan dengan semangat keberlanjutan yang diadopsi perusahaan saat ini.

“Kami ingin para perajin tempe memiliki kesadaran tentang pentingnya produksi bersih yang bertanggung jawab karena kita semua memiliki andil untuk menciptakan lingkungan yang sehat,” katanya. 

Semangat perubahan menuju proses produksi bersih ini, kata Rachmi, menjadi concern perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada komunitas di sekitar turut mendapat manfaat dan kemajuan bersama-sama.

Atas upaya yang dilakukan oleh Kilang Pertamina Plaju, Joko bertekad akan terus berkontribusi pada kegiatan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved