Ini Agenda Gibran ke Palembang, Mulai Car Free Day Hingga Konsolidasi KIM Jakabaring

TRIBUNSUMSEL.COM -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dari koalisi indonesia maju (KIM) bakal melakukan kunjungan ke Palembang, Minggu (12/11/2023).

Adapun dalam kunjungan tersebut terdapat beberapa agenda yang bakal dilakukan oleh Cawapres berpasangan Capres Prabowo Subianto tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Tribunsumsel.com, Gibran sapaan akrabnya akan mendatangi sejumlah tempat di Palembang salah satunya ke Jakabaring.

Berikut Agenda lengkap Gibran ke Palembang selama satu hari :

Minggu 12 November 2023 :

1. Car Free Day
2. Konsolidasi KIM, Jakabaring
3. Bertemu Gabungan Relawan
4. Naik LRT.

Sebelumnya, Bakal Calon wakil presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan akan melakukan safari politik di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 11 atau 12 November mendatang.

Rencana kehadiran putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut, diungkapkan Sekretaris DPW Partai Bulan Bintang (PBB) provinsi Sumsel Chandra Darmawan.

"Iya, benar. Rencananya Gibran datang ke Sumsel khususnya kota Palembang pada 11 dan 12 November nanti," kata Chandra, Selasa (7/11/2023).

Mengenai agenda kehadiran Walikota Solo tersebut, Chandra belum mengetahui secara pasti.

"Informasinya safari road show saja dari Provinsi Lampung ke Sumsel dan nanti bisa berlanjut ke Jambi, " paparnya.

Ditambahkan mantan anggota DPRD Kota Palembang ini, dengan kehadiran Gibran ke Sumsel pastinya sudah ditunggu dan akan ada pengaruhnya ke depan.

"Pasti ada pengaruhnya terutama kalangan anak muda, sebab kehadiran Gibran bisa memotivasi kalangan muda, bahwa sekarang ini kesempatan bagi kalangan millenial berkesempatan besar, dalam perpolitikan kedepan lebih banyak bermanfaat untuk negara, " jelasnya.

Disinggung soal putusan Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memutus ketua MK Anwar Usman (dipecat jadi ketua MK) dan beberapa hakim MK melanggar kode etik, Chandra mengungkapkan jika pastinya sesuai yang diungkapkan Sekjen PBB Afriansyah Noor jika putusan MKMK itu tidak akan berpengaruh terhadap putusan yang telah diputus.

"Kan, kemarin Sekjen PBB sudah mengatakan tak akan berpengaruh terhadap putusan yang telah dibuat, " tandasnya.