Siswa SD Dibully hingga Kaki Diamputasi

Curhat Pilu FAA Siswa SD Dibully hingga Kaki Diamputasi, Tangis Ibu Pecah : Ma, Aku gak Bisa Apa-apa

Ibunda F, Diana (40) tak kuasa menahan tangis memikirkan nasib putranya diamputasi akibat dibully hingga kini masih terbaring di rumah sakit.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
youtube Deddy Corbuzier
Ibunda F, Diana (40) tak kuasa menahan tangis memikirkan nasib putranya diamputasi akibat dibully hingga kini masih terbaring di rumah sakit. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembullyan dialami FAA (12), siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat yang mengakibatkan kakinya diamputasi kini menjadi sorotan.

Ibunda F, Diana (40) tak kuasa menahan tangis memikirkan nasib putranya yang hingga kini masih terbaring di rumah sakit.

Sang anak pula sempat curahkan isi hatinya yang khawatir tak bisa melakukan apapun.

Untuk diketahui, siswa FAA menjadi korban bully oleh kelima temannya di sekolah dengan melakukan sliding ke kaki korban saat jam istirahat, pada Februari 2023 silam.

Baca juga: Curhat Pilu FAA Siswa SD Korban Bully hingga Kaki Diamputasi : Mama, Nasib Aku Bagaimana, Ma

Diana mengaku setiap hari masih sering menangis selama merawat sang anak.

"Saat ini masih di rumah sakit, saya masih setiap hari menangis ketika membersihkan dia BAB dengan kondisi dia terbaring sebelah, diangkat juga sakit dibantu 3 orang, luka itu masih basah," ujar Ibunda FAA, Diana, dilansir dari podcast Deddy Corbuzier, Kamis, (9/11/2023).

Diana semakin dibuat pilu mengingat kini putranya menunjukkan perubahan jadi lebih jarang berbicara.

"Kondisinya kini jadi tidak mau biacara, tidak mau makan , itu pun saya harus bujuk dan HB-nya 8, transfusi lagi," kata Diana sambil terisa tangis.

Di sisi lain, Diana harus menguatkan mental putranya agar tidak menyerah dengan kondisinya saat ini.

"Setiap malam saya selalu bilang 'kamu kuat, kamu anak spesial' setiap hari setiap detik menguatkan mental anak saya biar dia semangat bahwa masih ada harapan dia di dalam kondisi dia yang tidak sempurna," ungkap Diana.

Baca juga: Awal Mula Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi usai Dibully, Memar hingga Didiagnosa Kanker Tulang

Diana terenyuh menceritakan curhatan FAA yang tampak tegar

"Dia selalu bilang bahwa 'mama nantinya aku gak bisa kerja bantuin mama, mama mau sampai kapan kerja cari uang buat aku', dalam kondisi dia yang kayak sekarang dia masih memikirkan saya, 'aku gak bisa apa-apa loh ma sekarang' " cerita Diana dengan pilu.

Dengan kondisi putranya yang memiluhkan, Diana menyayangkan sikap guru di sekolah putranya yang menyebut hanya sekedar bercandaan.

"Mangkanya ketika suatu guru mengatakan itu bercandaan, betapa sakitnya," katanya.

"Perjuangan tiga bulan kaki itu gak bisa jalan, saya menangis di sejadah, ketika guru itu berstatment bercandaan rasanya kok ini semakin parah dunia pendidikan,

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved