Siswa SD Dibully hingga Kaki Diamputasi

Awal Mula Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi usai Dibully, Memar hingga Didiagnosa Kanker Tulang

Peristiwa pembullyan F siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan bermula saat korban diajak lima temannya untuk jajan di luar sekolah, kakinya disliding

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
shutterstock/kompas.com
ilustrasi bully (kiri) - Peristiwa pembullyan F (kanan) siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan bermula saat korban diajak lima temannya untuk jajan di luar sekolah, kakinya disliding 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus pembullyan seorang siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat hingga kaki diamputasi mendapat sorotan tajam.

Peristiwa pembullyan itu bermula saat siswa inisial FAA atau F tersebut diajak lima temannya untuk jajan di luar sekolah, pada Februari 2023 silam.

Namun, di tengah perjalanan, F mendapat perlakuan tak menyenangkan dan kakinya di-sliding oleh temannya.

Baca juga: Pilunya FAA, Siswa SD di Bekasi Ngesot Cari Es Batu Usai Di-"sliding" Teman, Kini Kaki Diamputasi

Hal itu diungkap oleh Diana (40) ibunda F, yang mencari keadilan atas kasus pembullyan anaknya.

"F masih kelas 6 SD pada saat itu. Dia diajak keluar sekolah untuk jajan. Di perjalanan terjadilah aksi sliding oleh salah satu temannya," ucap Diana saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

FAA pun mengalami luka dibagian tangan dan memar pada dengkul kaki.

Usai dibully, F justru diminta teman-temannya untuk tidak mengadukan hal tersebut kepada orangtuanya dan pihak sekolah.

"F mulai di-bully, maksudnya (perundungan verbal), 'Jangan nangis', 'enggak usah ngadu sama Mama', 'enggak usah ngadu sama guru', seperti itu," ucap Diana.

F kemudian ditinggal oleh kelima temannya, hingga sang anak harus ngesot demi mencari es batu lantaran mengeluhkan sakit ditangannya.

"Nah, mereka lanjut jajan, F itu ngesot sendiri mencari es batu, karena tangannya sakit, merah. Dia enggak jadi jajan, balik ke kelas," ucapnya.

Baca juga: Sosok Sukaemah Wakepsek SDN 09 Jatimulya Sebut Aksi "Sliding" Siswa hingga Kaki Diamputasi Bercanda

Ironisnya, temannya bukan menolong, tapi justru menertawakan dan mengolok-oloknya seraya mengancam.

Aksi bullying itu berlanjut hingga kembali ke kelas kendati teman-temannya melihat F yang tengah kesakitan.

"Sampai di kelas, diperolok lah lagi dengan teman-temannya sampai memperagakan Fatir jatuh," imbuhnya.

Diana, orangtua F mengungkapkan, putranya sudah berulang kali menjadi korban pembullyan.

Kondisi FAA korban bullying hingga kaki diamputasi.
Kondisi FAA korban bullying hingga kaki diamputasi. (Wartakotalive.com)

Begitupula dengan hari-hari berikutnya, tindakan bullying masih terus berlangsung.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved