Rizal Syamsul Maju Caleg DPR RI 2024 Dapil Sumsel 2, Gantikan Eks Napi Korupsi Batal Nyaleg

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Mengenal Rizal Syamsul Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai NasDem Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) II nomor urut 9.

Rizal Syamsul maju caleg DPR RI Pemilu 2024 menggantikan eks napi korupsi yang juga mantan Bupati Empat Lawang H Antoni Budi Aljufri (HBA) yang disinyalir batal mencalonkan diri sebagai legislatif karena masa jeda pembebasan bebas murninya belum 5 tahun sehingga posisinya harus diganti. 

Dalam janji politiknya, Rizal Syamsul berjanji jika terpilih menjadi wakil rakyat di senayan, akan menyiarkan langsung setiap kegiatan rapat maupun kegiatan lainnya agar masyarakat atau konstituen pemilihnya mengetahui apa yang dia lakukan untuk perjuangkan aspirasi masyarakat.

"Pastinya, kita harus memiliki janji yang harus kita penuhi terhadap konstituen kita, khususnya dapil pemilihan kita dan masyarakat Sumsel pada umumnya. Hal yang pertama yang akan saya lakukan adalah menyiarkan langsung  melalui media sosial kegiatan kegiatan serta rapat rapat yang kita lakukan, ini namanya generasi Z dimana media sosial menjadi makanan buat generasi sekarang," katanya, Rabu (8/11/2023). 

Baca juga: Nasib Siswa SMK di Bima usai Pukul Guru Ditegur Merokok, Kini Dikeluarkan, Tabiat Dibongkar

Rizal sendiri dikenal sebagai advokat di Sumsel dan saat ini sedang menangani beberapa kasus kliennya, seperti perkara mantan Direktur BUMD PT SMS Sarimuda di KPK, dan mantan ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin di Kejati Sumsel. 

"Kenapa harus kita lakukan seperti ini, agar masyarakat bisa menilai kita dan memberikan penilaian kinerja kita, apakah baik dan buruk, sehingga kita terus melakukan perbaikan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Jika masyarakat memberikan penilaian buruk dan terus memburuk, ini kan mempermudah DPP untuk melakukan evaluasi terhadap anggota DPR nya," jelas Rizal. 

Hal selanjutnya diterangkan pria yang selama ini besar dari NGO, pernah sebagai pelaksan program ILO, organisasi buruh, pernah pimpianan  program UNDP dari ADB (Asian Deploment Bank), siap menerima kritikan dari masyarakat untuk memperjuangkan aspirasi. 

"Kita juga akan melaporkan langsung dan memberikan hak kepada konstituen kita, untuk melakukan kritik saran dan lainnya, untuk kita lebih baik lagi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat," tandas Rizal. 

Ditambahkan Rizal, dirinya juga siap memperjuangkan nasib para petani di Sumsel, khususnya masalah kesejahteraan petani di Sumsel seperti sawit dan karet yang harganya jatuh. 

"Pastinya kita meninggkatkan kualitas pertanian dan perkebunan, memaksimalkan SDA (Sumber Daya Alam) yang ada untuk kepentingan rakyat, " pungkas Rizal yang sekarang juga aktif melakukan pendampingan dan konsultasi hukum gratis di Sumsel.