Perampok Toko Emas di PALI Ditangkap
Pengakuan Perampok Toko Emas Senilai Rp 2 M di PALI, Akui Beli Senjata Api di Palembang
Perampok toko emas di Pasar Inpres PALI yang berhasil menguras emasi senilai lebih kurang Rp 2 Miliar mengaku telah mempersiapkan senjata api
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perampok toko emas di Pasar Inpres PALI yang berhasil menguras emasi senilai lebih kurang Rp 2 Miliar mengaku telah mempersiapkan senjata api guna melancarkan aksinya.
Adapun komplotan perampok toko emas ini telah mempersiapkan senjata api rakitan jenis revolver yang ditodongkan untuk mengancam penjaga toko ketika merampas emas.
Pemilik senpira tersebut adalah Didin Sugianto alias Witno (49) salah satu dari tiga tersangka yang beraksi dalam perampokan tersebut.
Dua pucuk senpira jenis revolver turut diamankan Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel beserta 19 butir peluru.
Baca juga: Viral Wanita di Kudus Depresi & Kurung Diri di Kamar Selama 3 Tahun, Gagal Nikah H-2 Karena Guyonan
Saat diwawancarai, Witno mengaku senpi tersebut ia beli sudah lama ketika di Palembang dengan seorang kenalannya yang bernama Ujang.
"Punya saya. Dapat beli di Palembang satu harganya Rp 1 juta yang satu lagi Rp 500 ribu, " ujar Witno, Selasa (7/11/2023).
Witno turut memegang senpi saat beraksi bersama salah satu tersangka lain yakni Sutrisno.
"Saya sama Brojo, terus sama Wawan. Yang satu lagi tidak ikut karena dia hanya survei, " ujarnya.
Keempat tersangka perampokan toko emas di PALI telah ditangkap Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan dibawa ke Mapolda Sumsel, pada Senin malam (6/11/2023).
Tersangka yakni Didin Sugianto alias Witno (49) warga Belitang OKU Timur, Sutrisno (33), Wawan (37), dan Suryan (49) ketiganya warga Bengkulu. Serta seorang satu penadah yang melebur emas hasil rampok.
Tiga tersangka ditangkap di Sumatera Barat sementara satu tersangka lain yakni Suryan ditangkap di Bengkulu.
Pemain Lama
Satu dari empat tersangka perampok yang toko emas berhasil membawa kabur emas senilai Rp 2 Miliar di Pasar Inpres PALI ternyata pemain lama.
Tersangka Didin Sugianto alias Witno (49) rupanya baru keluar penjara atas kasus serupa yakni perampokan emas di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
Dia pernah ditangkap oleh Polda Sumsel dan menjalani hukuman selama empat tahun.
"Pernah dikurung, baru keluar satu tahun terakhir. Uangnya yang jelas untuk biaya hidup, " katanya, Selasa (7/11/2023).

Selain Witno, kepolisian Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel juga berhasil menangkap 3 tersangka lainnya yakni, Sutrisno (33), Wawan (37), dan Suryan (49) ketiganya warga Bengkulu. Serta seorang satu penadah yang melebur emas hasil rampok.
Polisi turut mengamankan dua pucuk senjata api rakitan jenis Revolver yang digunakan tersangka ketika beraksi, beserta 19 butir peluru.
Witno mengatakan, senjata api tersebut adalah miliknya, ia mendapatkan senpi tersebut dari temannya di Palembang.
"Itu punya saya senpi-nya pak. Beli di Palembang masing-masing Rp 1 juta dan satunya Rp 500 ribu. Iya bener inilah yang dipakai waktu itu, " ujarnya.
Bersama tersangka Wawan dan Sutrisno, Witno mendatangi toko emas tersebut dan merampas sejumlah emas yang dibawa kabur ke Sumatera Barat.
Sedangkan tersangka Suryan berperan sebagai orang yang mensurvei lokasi.
"Dia (Suryan) tidak ikut. Tapi survei lokasi dilakukan 2 kali sama dia, " katanya.
Setelah merampas emas, Witno, Wawan, dan Sutrisno kabur ke Sumatera Barat menggunakan sepeda motor.
"Habis merampok, kami langsung kabur ke arah Padang naik motor, " katanya.
Sebelumnya aksi perampokan bersenjata api di Toko emas Fateha di Pasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumsel menghebohkan warga, Selasa (31/10/2023).
Dari keterangan salah seorang warga, ternyata pelaku sempat bertanya dimana lokasi toko emas di pasar tersebut.
Diketahui, pelaku yang berjumlah 3 orang datang dengan menggunakan dua sepeda motor.
Dalam rekaman CCTV, terlihat salah satu pelaku menodongkan senjata api rakitan berjenis pistol ke pimilik toko emas yang saat itu hanya berjaga seorang diri.
Atas kejadian itu, sontak pasar Pendopo riuh dan pada video yang disebar melalui sejumlah akun sosial media, tampak sejumlah warga menghampiri toko tersebut dan terlihat penjaga toko masih histeris.
"Pelaku sempat bertanya kepada warga dimana lokasi toko emas. Kemudian tanpa curiga ditunjukkan oleh warga tersebut," ungkap Ari, salah satu warga setempat.
"Tiga pelaku menggunakan dua sepeda motor, dan semuanya pakai helm, sepeda motor mereka parkirkan dekat toko korban,"sambungnya.
Saat kejadian diakui Ari toko emas tersebut terlihat sepi.
"Kami mendengar teriakan korban, lalu warga lain mendatangi toko tersebut, namun pelaku sudah kabur," ujarnya lagi.
Untuk kerugian, diakui Ari belum mengetahui secara pasti karena melihat kondisi penjaga toko yang masih syok.
"Kondisi pemilik Toko masih shock, jadi kami belum mengetahui berapa nilai kerugian maupun barang apa saja yang dirampok," sebutnya.
Perampok Toko Emas di PALI Ditangkap
Pengakuan Perampok Toko Emas di PALI
Perampokan
perampokan di PALI
berita palembang terkini
Tribunsumsel.com
5 Perampok Toko Emas di PALI Segera Disidang di PN Muara Enim, Terancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Sadisnya Otak Perampokan Toko Emas di PALI Lepaskan Tembakan Saat Beraksi, Kini Terancam Pidana Mati |
![]() |
---|
Perampok Toko Emas di PALI Bawa Kabur Total 2 Kg Emas Senilai Rp 2 M, Sudah Dilebur Jadi 9 Keping |
![]() |
---|
Fakta Satu Tersangka Perampok Toko Emas di PALI Ternyata 'Pemain Lama', Ngaku Butuh Biaya Hidup |
![]() |
---|
4 Perampok Toko Emas di Pasar Inpres PALI Ditangkap Jatanras Polda Sumsel di Kota Solok dan Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.