Berita Empat Lawang

Korban Angin Puting Beliung di Empat Lawang Meninggal Dunia, Tinggal Sebatang Kara di Gubuk

Maria Kapti nenek usia 50 tahun korban angin puting beliung di Empat Lawang meninggal dunia, Selasa (7/11/2023). Semasa hidup tinggal sebatang kara.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SAHRI ROMADHON
Maria Kapti nenek usia 50 tahun korban angin puting beliung di Empat Lawang meninggal dunia, Selasa (7/11/2023). Semasa hidup tinggal sebatang kara. 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Maria Kapti nenek usia 50 tahun korban angin puting beliung di Empat Lawang meninggal dunia, Selasa (7/11/2023).

Semasa hidup, Maria Kapti wanita paruh baya warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan tinggal sebatang kara.

Maria Kapti meninggal dunia setelah 2 hari sebelumnya Minggu 5 November 2023 sore rumahnya roboh akibat diterjang angin puting beliung.

Jenazah Maria Kapti rencananya akan dimakamkan di di Desa Lesung Batu Selasa 7 November 2023 siang.

Dari wawancara wartawan kepada warga sekitar rumah Maria, sehari-harinnya ia menjadi tukang urut, ia hidup sebatang kara tinggal di rumah gubuk miliknya sudah sekitar 5 tahunan.

Juga diketahui ia merupakan penyandang disabilitas dimana saat berkomunikasi agak terkendala atau terbatas.

Baca juga: Puluhan Warga di OKU Timur Terkena HIV/AIDS Stadium Akhir, Mayoritas Usia Produktif

Alen Kadus Kampung 4 Desa Lesung Batu pada saat kejadian angin puting beliung lalu rumahnya roboh Maria Kapti sedang berada di dalam rumah.

"Saat itu warga masih banyak yang berada di dalam rumah waktu warga menyelamatkan yang Nek Atet (Maria Kapti) dia dalam keadaan kaget atau trauma," kata Alen.

Sambungnya setelah alami kejadian rumah roboh itu Maria Kapti sempat mengungsi ke rumah tetangganya dan masih bisa diajak berbicara.

"Nek Atet meninggal dunia tadi pagi sekitar jam 4 subuh memang selama ini kondisinya kurang sehat ditambah kejadiam rumah roboh kemarin tambah shock," ujarnya.

Sebanyak 9 rumah wargadi Kecamatan Lintang Kanan terdampak angin puting beliung, Minggu (5/11/2023) menjelang malam.
Sebanyak 9 rumah wargadi Kecamatan Lintang Kanan terdampak angin puting beliung, Minggu (5/11/2023) menjelang malam. (TRIBUN SUMSEL/SAHRI ROMADHON)

Diketahui sebelumnya sebanyak 9 rumah warga yang tersebar di Kecamatan Lintang Kanan terdampak akibat adanya angin puting beliung pada Minggu, 5 November 2023 menjelang malam.

Tidak hanya rumah warga yang terdampak akibat peristiwa angin puting beliung ini, mayoritas desa di area Lintang, Kabupaten Empat Lawang juga alami mati lampu akibat banyak pohon tumbang menimpa aliran listrik.

Memang pada Minggu menjelang malam angin kencang terjadi di Area Lintang selain rumah warga yang terdampak dan terjadi mati lampu, sinyal telekomunikasi juga terdampak akibat peristiwa tersebut.

Dilaporkan oleh Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang mayoritas dari 9 rumah tersebut alami kerusakan ringan, dimana terdapat 1 buah rumah warga di Desa Lesung Batu yang roboh yakni rumah Maria Kapti.

Adapun 9 rumah yang terdampak kerusakan ringan tersebut diantaranya ada di 3 desa yakni Desa Lesung batu, Rantau Kasai, dan Babatan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved