Mahasiswi FKH Unair Tewas Dalam Mobil

Penjelasan Polisi Soal Dugaan Penyebab Mahasiswi FKH Unair Tewas di Dalam Mobil, Wasiat jadi Bukti

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan soal dugaan mahasiswi Unair yang ditemukan tewas bunuh diri.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Official iNews
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan soal dugaan mahasiswi Unair yang ditemukan tewas bunuh diri. 

Saat ini pihak kepolisan telah memeriksa delapan saksi, salah satunya adik korban.

"Saat ini sudah ada 8 saksi yang kami periksa dan kami masih mencari saksi lain," ujar Kompol Tiksnarto Andar.

Mahasiswi FKH Unair Tewas di Dalam Mobil, Tinggalkan Surat Wasiat Pilu Soal Hidup di Belakang Kepala
Mahasiswi FKH Unair Tewas di Dalam Mobil, Tinggalkan Surat Wasiat Pilu Soal Hidup di Belakang Kepala (Tribun Jakarta/Dok Polresta Sidoarjo / Kompas)

Kelagat Aneh CA Sebelum Ditemukan Tewas

Dijelaskan Kompol Tiksnarto menurut kesaksian adik korban yang tinggal satu apartemen, sang kakak sebelum ditemukan tewas ternyata sempat berpamitan pergi.

Bahkan saat itu juga, CA sempat memeluk erat adiknya. Namuna adiknya tidak mengetahui maksud sang kakak memeluknya.

"Diantaranya adik korban yang tinggal memang tinggal dengan korban, adiknya mengatakan bahwa memang pada pukul 13.00 sore Sabtu yang bersangkutan pamit keluar, namun sebelum pergi kakaknya ini memeluk adiknya dengat erat. Saat itu si adik belum mengetahui maksud dari tujuan pelukan itu," jelasnya.

Tak lama kemudian CA pergi dan ternyata ditemukan sudah meninggal didalam mobil.

"Kemudian korban berpisah si adik," terangnya.

Baca juga: FAKTA Mahasiswi FKH Unair Tewas di Dalam Mobil: Ada Selang Kecil, Tabung Gas Helium dan Surat Wasiat

Kronologi Ditemukan

Kepada Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan korban ditemukan oleh petugas keamanan.

Ketika itu, dua orang petugas keamanan tengah berkeliling. Mereka melihat mobil Jazz hitam bernomor polisi AG1484BY terparkir di sekitar apartemen pukul 05.30 WIB.

"Tadi ditemukan oleh security, setelah itu lihat ada mobil parkir dan mati mobilnya, terus di dalamnya ada perempuan," kata Andaru, ketika dihubungi melalui telepon. Dikutip Senin (6/11/2023).

Kemudian, kedua petugas tersebut memastikan jika perempuan di dalam mobil itu sudah meninggal dunia.

Mereka pun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi.

"Kami turun dan lakukan olah TKP. Terus ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved