Anak Pensiunan Polisi Bunuh Bocah SD

Keseharian MFM Anak Pensiunan Polisi Bunuh Bocah SD di Palu, Dikenal Pendiam dan Jarang Bergaul

Terungkap keseharian anak pensiunan polisi yang diduga bunuh bocah SD di Kota Palu mengaku sakit hati dengan perkataan korban.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunPalu.com
Terungkap keseharian anak pensiunan polisi yang diduga bunuh bocah SD di Kota Palu mengaku sakit hati dengan perkataan korban. 

"Walaupun dia anaknya mantan anggota polisi, jangan sampai dilindungi," jelasnya saat ditemui di rumah duka.

"Saya cuman mau minta keadilan sesuai apa yang dia perbuat,” lanjutnya dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPalu.com.

Harapan senada juga disampaikan paman korban berinisial A (30) kepada wartawan di rumah duka.

Rumah duka yang pada bagian depannya terpasang tenda berwarna biru itu dipadati pelayat baik keluarga maupun warga sekitar.

"Ini harus diproses seadil-adilnya dan tidak tebang pilih. Jangan pandang dia anak perwira jadi semua sama dimata hukum," ujarnya.

Awal Mula Kejadian Hingga Dibunuh

Menurut kesaksian paman korban, Ahmad Rifai korban awalnya diajak pelaku berinsial MFM bermain sepeda secara bersama-sama.

Bahkan korban diiming-iming akan diberi es krim.

"Jadi korban ini diajak naik sepeda dan diiming-imingi es krim. Tiba-tiba korban dibawa ke TKP," kata Ahmad Rifai kepada wartawan di rumah duka, Jl Asam, Kecamatan Palu Barat. Dikutip TribunSumsel dari TribunPalu.com, Kamis (2/11/2023).

Ia menuturkan, pelaku sendiri selama ini diketahui tinggal di Jl Cemara.

"Pelaku merupakan warga Jalan Cemara dan tidak saling kenal dengan korban," kata Paman Korban AR.

Kata Ahmad Rifai, korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tanpa busana di semak-semak.

"Ketahuan tadi malam karena ada warga dan pelaku juga yang tunjukkan lokasi tempat korban meninggal. Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tidak berpakaian sama sekali," jelas Ahmad Rifai.

Berdasarkan hasil visum sementara korban ditemukan memar di bagian leher dan gigi korban patah.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polresta Palu.

"Ini harus diproses secara seadil-adilnya dan tidak tebang pilih, jangan pandang dia anak perwira jadi semua sama dimata hukum." tuturnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved