Arti La Takhof Wala Tahzan Innallaha Maana, Nasihat dari Alquran, Jangan Takut dan Jangan Bersedih

Pikiran semacam itu sepintas memang bisa dimaklumi. Namun bila rasa takut, cemas dan sedih berlangsung terus menerus, tentu sangat buruk dampaknya pada mental dan pikiran kita.
Karena itu cemas, takut, sedih cara berpikir demikian harus dibuang jauh.

Bukankah kala Nabi Muhammad berdakwah tak ada satu pun anggota masyarakat, apalagi pembesar masyarakat mengerti apa itu Islam. Beragam resiko dan konsekuensi pun harus dihadapi. Tetapi semua terasa indah karena berada di jalan Allah.

Harus disadari dengan sesadar sadarnya, bahwa kehidupan dunia ini pasti ada masalah dan cobaan. Kalau tidak ada cobaan bukan hidup namanya.

Akan selalu ada yang membuat kehidupan ini berguncang dan penuh kesulitan-kesulitan.

Allah berfirman dalam Alquran:

وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Wahai manusia, Kami akan menguji kalian dengan kesempitan dan kenikmatan, untuk menguji iman kalian. Dan hanya kepada Kamilah kalian akan kembali” (QS. Al-Anbiya [21]: 35).

Jangan takut jangan bersedih Allah bersama kita. Apa yang harus kita lakukan di saat takut atau sedih?

1. Tetap pada apa yang Allah perintahkan.
Shalat, zakat, puasa, dan perbuatan baik lainnya, amalkan.

2. Lakukanlah apa yang Allah perintahkan seperti sabar, dzikir, tilawah, tawakkal, hijrah, dan lain sebagainya. Semua itu adalah amalan kunci agar kita mendapatkan kekuatan menghadapi buruknya situasi dan kondisi.

Firman Allah

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Janganlah kamu lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. Ali Imran [3]: 139).

3. Saling tolong menolong, bersatu dan budayakan musyawarah.

Nasihat Rasulullah, dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: