Berita Palembang

Karhutla dan Stunting Masuk 5 Program Prioritas Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Berikut Rinciannya

Sejak awal menjabat Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memprioritaskan lima program termasuk kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga stunting. 

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Sejak awal menjabat Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memprioritaskan lima program termasuk kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga stunting. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sudah satu bulan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bertugas di Provinsi Sumsel.

Sejak awal menjabat Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memprioritaskan lima program termasuk kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga stunting. 

Lima program prioritas Pj Gubernur Sumsel yaitu penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, penanganan inflasi, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Kita terus berusaha menjalankan program yang ada. Untuk Karhutla masih naik turun kondisinya, tapi ini sudah jadi komitmen kita bersama untuk mengatasinya," kata Fatoni usai menghadiri Diklat Peningkatan Kapasitas Lurah Se- Sumsel Tahun 2023 di Aula Putri Kembang Dadar, l BPSDMD Provinsi Sumsel, Rabu (1/11/2023).

Menurutnya, sudah jadi komitmen bersama Forkompinda, TNI, Polri, bupati, walikota, masyarakat dan pengusaha untuk bersama-sama menyelesaikan terkait Karhutla ini.

"Personel terus ditambah dan dimaksimalkan, sosialisasi kemasyarakatan digencarkan dan mudah-mudahan bisa segera teratasi," kata Fatoni.

Baca juga: Polda Sumsel Gerebek Narkoba di 36 Ilir Palembang, 2 Orang Kabur Terjun ke Sungai Musi

Sedangkan terkait Pemilu menurut Fatoni, seluruh ASN wajib netral. ASN tugasnya dibirokrasi pemerintah maka tidak boleh ikut politik praktis. Maka netralitas ASN juga perlu terus disosialisasikan kepada seluruh pegawai termasuk lurah.

"Untuk mewujudkan Pemilu damai maka perlu kerjasama dengan berbagai stakeholder, bertugas sesuai posisi dan perannya masing-masing untuk menciptakan kondisi itu," katanya

Ia pun mencontohkan, misal pemerintah bersama-sama menciptakan kondisi damai. Tokoh masyarakat, TNI, Polri, perlu semua menjaga kondusifitas, agar sumsel damai.

"Kita bersama-sama menjaga supaya Sumsel kondusif dan kita bisa menjalankan aktivitas sebaik-baiknya. Dengan begitu investor pun bisa hadir di Sumsel," ungkapnya

Sedangkan terkait inflasi ditekan dengan berbagai cara seperti menggelar gerakan pangan murah (GPM). Pasar murah, menyalurkan beras SPHP dan lain-lain.

Untuk Stunting Fatoni ingin seluruh elemen terlibat seperti masyarakat yang berkecukupan, termasuk OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel, bekerja keras menangani permasalahan tumbuh kembang anak tersebut dengan menjadi orang tua asuh bagi mereka.

Sedangkan untuk kemiskinan ekstrim berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel merilis kemiskinan ekstrem di Provinsi Sumsel turun tajam menjadi 1,41 persen pada tahun 2023. Jika dibanding sebelumnya 3,19 persen pada tahun 2022.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved