seputar islam

Hadits Nabi: Berjabat Tangan Menghilangkan Dengki, Berikut Hukum Bersalaman Setelah Sholat Berjamaah

Bersalamanlah kamu, ia menghilangkan dengki. Saling memberi hadiahlah kamu, maka kamu akan berkasih sayang dan menghilangkan permusuhan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Hadits Nabi: berjabat tangan menghilangkan dengki, berikut hukum bersalaman setelah sholat berjamaah. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Hadits Nabi: berjabat tangan menghilangkan dengki, berikut hukum bersalaman setelah sholat berjamaah.

Ada banyak hadits nabi yang membahas bagaimana adab dalam hubungan sosial dan kehidupan.
Salah satunya adalah tentang bersalaman atau berjabat tangan.

Diriwayatkan dari ‘Atha’ bin Abi Muslim Abdullah al-Khurasani, ia berkata, “

Rasulullah SAW bersabda:

تَصَافَحُوا يَذْهَبِ الْغِلُّ وَتَهَادَوْا تَحَابُّوا وَتَذْهَبِ الشَّحْنَاءُ

“Bersalamanlah kamu, ia menghilangkan dengki. Saling memberi hadiahlah kamu, maka kamu akan berkasih sayang dan menghilangkan permusuhan”. (HR. ad-Dailami dalam Musnad al-Firdaus).


Bersalaman atau berjabat tangan dianjurkan pada hukum asalnya.

Imam an-Nawawi berkata, “Ketahuilah bahwa bersalaman itu sunnah, disepakati hukumnya, bersalaman ketika bertemu.” (Fath al-Bari, al-Hafizh Ibnu Hajar, juz. XI, hal. 55, menukil pendapat Imam an-Nawawi).

Ibnu Baththal berkata, “Asal bersalaman itu baik, demikian menurut mayoritas ulama.” (Fath al-Bari, al-Hafizh Ibnu Hajar, juz. XI, hal. 55, menukil pendapat Imam an-Nawawi; Tuhfat al-Ahwadzi, juz. VII, hal. 426).

Bersalaman Setelah Sholat Berjamaah

Banyak ahli Fiqh dari berbagai mazhab menyebutkan bahwa bersalaman di antara laki-laki atau di antara sesama perempuan dianjurkan.

Mereka berdalil dengan hadits-hadits shahih dan hasan. Di antaranya adalah hadits yang diriwayatkan Ka’ab bin Malik, ia berkata:

دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ ، فَإِذَا بِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَامَ إِلَىَّ طَلْحَةُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ يُهَرْوِلُ ، حَتَّى صَافَحَنِى وَهَنَّأَنِى

“Saya masuk ke dalam masjid. Rasulullah  duduk, di sekelilingnya banyak orang. Thalhah bin ‘Ubaidillah berdiri datang kepada saya berlari-lari kecil hingga ia menyalami saya dan mengucapkan tahni’ah kepada saya.” (HR. Ahmad, al-Bukhari dan Muslim).

Dikutip dari muslim.or.id, dari Qatadah, ia berkata, “Saya berkata kepada Anas, “Apakah para shahabat Nabi itu bersalaman?” Ia menjawab, “Ya.” (HR. al-Bukhari dan Ibnu Hibban).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved