Berita Palembang

Agus Fatoni Pj Gubernur Sumsel Ingatkan Lurah Jangan Besak Gaya, Ajarkan 3 Prinsip Kerja

Agus Fatoni Pj Gubernur Sumsel Ingatkan Lurah Jangan Besak Gaya Saat Hadir Dalam Diklat Peningkatan Kapasitas Lurah Se-Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menjadi narasumber pendidikan dan pelatihan (Diklat) Peningkatan Kapasitas Lurah Se- Sumatera Selatan Tahun 2023 di Aula Putri Kembang Dadar, Kantor BPSDMD Provinsi Sumsel, Rabu (1/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menjadi narasumber pendidikan dan pelatihan (Diklat) Peningkatan Kapasitas Lurah Se- Sumatera Selatan Tahun 2023.

Selain membagikan 3 prinsip kerja yang selama ini dijalankannya, Agus Fatoni juga mengingatkan kepada seluruh lurah untuk tidak besar gaya dalam menjalankan fungsi tugasnya di masyarakat. 

Menurutnya, lurah boleh berpikir seperti eselon, bupati ataupun gubernur.

Namun yang tidak boleh gayanya yang melebihi seorang Gubernur. 

"Jangan besak gaya, tong kosong bunyi nyaringnya. Jangan seperti itu ya," kata Fatoni saat mengisi Diklat Peningkatan Kapasitas Lurah Se- Sumsel Tahun 2023 di Aula Putri Kembang Dadar, Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumsel, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Gerah Diperas LSM Ngaku Wartawan, Guru Di Lubuklinggau Lapor Polisi, Tak Kuat Sering Diteror

Menurutnya, kegiatan Diklat ini penting karena akan menambah wawasan kompetensi sehingga menjadi bekal di dalam pelaksanaan kerja.

Sebab lurah menjadi ujung tombak dalam pemerintahan termasuk kepala desa, karena mereka yang paling tahu warganya. 

"Menambah ilmu itu penting, semakin banyak ilmu yang dipelajari semakin baik mengambil keputusan dan wawasan semakin luas," ungkapnya

Menurut Fatoni, belajar sama dengan banyak berkunjung ke berbagai tempat.

Misal ke Papua, artinya wawasannya sampai ke Papua. 

"Biasakan dalam bekerja punya ilmu pengetahuan dan regulasi. Lalu prinsip bekerja itu ada tiga benar, baik dan indah," katanya

Fatoni menjabarkan, bekerjalah dengan mengikuti sesuai peraturan perundangan-undangan.

Dia juga berpesan untuk sering-seringlah ikuti kegiatan Diklat karena regulasi sering berubah.

Lalu baik, sesuai etika, tata krama dan lain-lain. Bisa disesuaikan dengan wilayah setempat. Terakhir indah seperti tata letak, turut kata dan lain-lain. Misal dalam penulisan, tanggal 6 Juni 2023, spasi, jarak tulisan dan lain-lain. 

Sedangkan Kepala BPSDMD Provinsi Sumsel Prof Dr H Edwar Juliartha SSos MM menambahkan, peserta Diklat ada 74 lurah dari Kabupaten Kota yang ada di Sumsel.

"Harapannya agar kiranya lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya mampu menjalankan tugas dengan baik. Pemerintah ini hadir ditengah-tengah masyarakat," katanya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved