Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Pekerjaan Mulyana Adik Yosef Terseret Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Imbas Masuk TKP

Polisi akhirnya melakukan penggeledahan di rumah Mulyana dan Yoris, di Kabupaten Subang, diduga terlibat kasus pembunuh Tuti dan Amalia.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Polisi akhirnya melakukan penggeledahan di rumah Mulyana (kiri) dan Yoris, di Kabupaten Subang, diduga terlibat kasus pembunuh Tuti dan Amalia, Selasa (31/10/2023). Apa pekerjaan Mulyana sebenarnya ? 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pekerjaan Mulyana, adik Yosef yang namanya turut terseret dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun dari TribunnewsBogor.com, Mulyana merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ia bekerja di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Mulyana adik Yosef menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Jalancagak.

Bahkan Mulyana disebut-sebut menjabat sebagai Ketua Komite di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Namun begitu, Mulyana pernah membantahnya.

Diketahui, Mulyana adik Yosef terlibat kasus pembunuhan Tuti dan Amalia karena mengaku masuk kedalam TKP setelah pembunuhan Tuti.

Rumah Digeledah

Polisi akhirnya melakukan penggeledahan di rumah Mulyana dan Yoris, di Kabupaten Subang, diduga terlibat kasus pembunuh Tuti dan Amalia, Selasa (31/10/2023).

"(Penggeledahan) Rumah Yoris & Mulyana," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan melalui pesan WhatsApp, Selasa (31/10/2023). Dikutip TribunSumsel dari TribunJabar.id.

Sementara terkait apa saja yang diamankan dari penggeledahan di rumah Mulyana da Yoris, Surawan belum menjelaskan.

Dalam kasus ini, Polda Jabar telah menetapkan lima orang tersangka yakni M.Ramdanu alias Danu keponakan korban, suami korban Yosef, Mimin istri kedua Yosef serta Arighi dan Abi anak dari Mimin.

Inilah sosok Mulyana adik Yosef Hidaya mengaku sempat masuk kedalam lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Inilah sosok Mulyana adik Yosef Hidaya mengaku sempat masuk kedalam lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang. (Tribunjabar.id)

Meski sudah ada lima tersangka, polisi masih menggali motif para pelaku melakukan pembuahan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021.

Sebelumnya, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar melakukan olah TKP ulang, untuk mengungkap peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Olah TKP dilakukan setelah salah satu pelaku mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Baca juga: Alasan RS Polri Sulit Ungkap Kasus Kematian Hamka & Anak di Koja, Tunggu Saksi Kunci Siap Diperiksa

Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.

Kini pihak kepolisian telah menetapkan lima tersangka yakni, Danu, Yosef, Mimin, Arighi dan Abi.

Adapun penetapan tersangka ini berawal dari pengakuan Danu yang menyerahkan diri.

Polisi Geledah Rumah Mulyana Adik Yosef, Terseret Usai Masuk TKP Kasus Pembunuhan Tuti & Amalia
Polisi Geledah Rumah Mulyana Adik Yosef, Terseret Usai Masuk TKP Kasus Pembunuhan Tuti & Amalia (TribunnewsBogor.com)

Mulyana Disebut Datang ke TKP

Disampaikan pengacara Danu, Mulyana yang saat itu datang bersama Yosef dan Yoris ke TKP kasus Subang, tepat sehari setelah Tuti dan Amalia dibunuh.

"Berbondong-bondong ramai datang, ada salah satu tersangka, keluarga, ada oknum polisi yang katanya keluarga juga dan beberapa orang lain," kata pengacara Danu, Achmad Taufan dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Misteri Mbak Suci.

Baca juga: Kondisi Terkini Istri Hamka Saksi Kunci Suami & Anak Tewas di Koja, Tubuh Lemas, HB Rendah

Informasi yang beredar, kata Taufan, adik Yosef masuk TKP untuk mengambil kucing peliharaan Amel.

"Kami dengar salah satu saksi menyampaikan tujuannya datang mengambil kucing. Itu menjadi catatan kami. Buat apa hanya mengambil kucing. Kalau kucing itu dibeli almarhuman, kucing itu kan banyak jenisnya, jenis yang mahal atau gimana bolehlah. Ini kan kucing liar yang dipelihara, dikasih makan di situ sehingga betah tinggal di situ," kata Taufan.

Sosok Yanti Istri Yoris Kuasai Uang Yayasan Kasus Subang, Disorot Terlibat Kematian Tuti dan Amalia
Sosok Yanti Istri Yoris Kuasai Uang Yayasan Kasus Subang, Disorot Terlibat Kematian Tuti dan Amalia (TribunnewsBogor.com)

Terlebih lagi, katanya, mereka datang satu hari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Di mana lokasi saat itu sudah diberi police lline atau garis polisi.

"Kenapa kok ramai-ramai hanya untuk mengambil kucing, perlu kami pertanyakan juga. Itu kejadiannya satu hari setelah kejadian," kata Achmad Taufan.

Pengakuan Mulyana

Mulyana bercerita, hari itu ia sedang berada di Mapolsek Jalancagak.

Kemudian ada petugas yang memberitahu soal kucing peliharaan Amalia.

"Sangat manusiawi atuh, 'hayu ambil atuh'," kata Mulyana saat diwawancara Indra Zainal tahun lalu.

Mereka kemudian berangkat ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amel.

Dalam perjalanan, Mulyana mengaku mengendarai mobil bersama Aep.

"Kalau Yosef, Yoris, Arif sama si Bang Gede. Empat orang yah," kata Mulyana.

Sesampainya di sana menurut Mulyana masih ada sejumlah petugas polisi yang berjaga.

"Tujuan utama ngambil kucing karena kasihan. Sebagian masuk, saya di luar. Setengah dipaksa saya masuk," katanya.

Ketika di dalam TKP kasus Subang, Mulyana justru mengaku tak melihat kucing yang menjadi tujuan utamanya datang.

"Di dalam dengan kucing gak ketemu, yang ngambil teman saya," katanya.

Ia mengatakan saat itu Yosef justru berada di luar rumah.

"Setahu saya Yosef gak masuk. Yosef ngobrol di luar sama Yoris di belakang mobil Yaris," kata Mulyana.

Kendati begitu, kini polisi akan memanggil semua orang yang masuk ke TKP kasus Subang, termasuk Banpol yang menyuruh Danu menguras bak mandi.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved