Siswa SD Dibully hingga Kaki Diamputasi

Sosok FAA Siswa SD di Bekasi Kakinya Diamputasi Gegara Jadi Korban Bullying, Sang Ibu Lapor Polisi

Seorang siswa berinisial FAA (12) SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat menjadi korban pembullyan di sekolah. Kakinya harus diamputasi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Istockphoto/Serghei Turcanu
Seorang siswa berinisial FAA (12) SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat menjadi korban pembullyan di sekolah. Kakinya harus diamputasi 

"Akhirnya saya paksa untuk mengaku dan saya kaget dengan apa yang terjadi dan dialami anak saya," ungkap Diana.

Kronologi FAA Siswa SD Bekasi Diduga Dibully Hingga Kaki Diamputasi, Ditendang Teman Setiap Hari
Kronologi FAA Siswa SD Bekasi Diduga Dibully Hingga Kaki Diamputasi, Ditendang Teman Setiap Hari (Tribun News)

Atas kejadian ini, Diana sudah menemui pihak sekolah agar dipertemukan dengan keluarga pelaku.

Namun, apa yang dialami Fatir justru seolah diremehkan dan kejadian bullying tersebut dianggap hanya bagian dari bercandaan antar teman.

"Saya sangat kecewa dengan kondisi anak saya yang sedang sakit dan harus terus menjalani pengobatan tapi dianggap bukan sesuatu yang buruk.

Aksi bullying yang dilakukan teman-temannya di kelas juga dianggap hanya sebuah bercandaan," tegas Diana.

Kondisi Korban Memburuk

Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan tapi tidak kunjung membuahkan kesembuhan, bahkan kondisinya semakin memburuk.

Pihak keluarga pun akhirnya memutuskan untuk merujuk ke rumah sakit.

Pada Agustus 2023, Fatir dan keluarganya harus menelan pil pahit lantaran dokter mendiagnosisnya mengalami kanker tulang dan harus dilakukan tindakan amputasi pada bagian kaki kirinya.

Hasil pemeriksaan sebelumnya di RS Hermina, diagnosis berupa infeksi bagian dalam.

Upaya mencari second opinion sebelum dilakukan tindakan operasi ke sejumlah RS lain, seperti RS Pondok Indah dan RS Cipto Mangunkusumo juga telah dilakukan.

Itu karena kondisi kaki Fatir yang terus memburuk tindakan amputasi harus dilakukan dan dirujuk ke RS Dharmais.

Lanjut Diana menjelaskan, dokter di RS Dharmais memutuskan melakukan tindakan operasi amputasi, karena kondisi kaki Fatir yang dalam observasi terakhir didiagnosis kanker tulang.

"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami Fatir memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi," pungkas Diana.

 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved