Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Sarung Golok Pembunuhan Tuti & Amalia Belum Ditemukan, Mbak Rara Terawang Sebut Ada di Dalam Air

Mbak Rara atau dikenal sebagai Pawang Hujan sebut barang bukti pembunuhan Tuti dan Amalia dibuang pelaku ke sungai usai polisi temukan sarung golok..

instagram/fakta.indo
Sarung Golok Pembunuhan Tuti & Amalia Belum Ditemukan, Mbak Rara Terawang Sebut Ada di Dalam Air 

"Kebenaran suatu saat nanti akan terbuka juga, walaupun kasus ini sudah berlalu 2 tahun, namun kebenaran akhirnya saat ini mulai terungkap juga," ujarnya.

Sementara itu, Rara yang mengetahui kasus itu ikut mendoakan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang jadi korban pembunuhan para tersangka kasus Subang.

"Alhamdulillah, kasusnya setelah 2 tahun bisa terungkap juga akhirnya. Dan sesuai penerawangan saya waktu kasus ini baru terjadi bahwa ada motif Cinta segitiga dan harta dalam Kasus ini," katanya.

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika polisi belum menemukan golok yang disebut jadi senjata untuk membunuh Tuti Suhartini di Subang, Jawa Barat.

Namun, setelah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu, polisi menemukan sarung golok tersebut.

"Baru sarung (golok)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Surawan di lokasi olah TKP, Jalan Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/10/2023).

Dua hari setelah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, jawa Barat, menyerahkan diri, ternyata pawang hujan Mbak Rara mendatangi makam kedua korban, Kamis (19/10/2023).
Dua hari setelah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, jawa Barat, menyerahkan diri, ternyata pawang hujan Mbak Rara mendatangi makam kedua korban, Kamis (19/10/2023). (Kolase)

Baca juga: Rencana Gagal Yosef Robohkan Rumah Hilangkan Jejak, Terlanjur Tersangka Pembunuhan Tuti & Amalia

Dalam kegiatan itu, polisi mencocokkan keterangan tersangka M Ramdanu alias Danu dengan kondisi lokasi kejadian.

Pihak penyidik hanya menghadirkan tersangka Danu dan batal menghadirkan Yosep, karena kondisi TKP sudah tak terkendali dengan banyaknya massa yang membludak, sehingga dikhawatirkan takut terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan bersama yang bisa mengancam jiwa para pelaku.

Polisi juga terlihat mencari barang bukti di sekitar halaman rumah itu.

Rerumputan dan semak-semak sekitar rumah lokasi pembunuhan pun tampak diperiksa.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved