Contoh Story Telling Tentang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Laporan content writer intern, Jaris Mirza Alfarid

TRIBUNSUMSEL.COM- Story telling menjadi sebuah event di mana saja. Mendekati Sumpah Pemuda ini sudah menjadi kebiasaan untuk perayaan dengan mengadakan lomba.

Lomba di antaranya yaitu story telling yang bisa sipakai dengan short story.

Oleh karena itu dibawah ini ada contoh story telling tema Sumpah Pemuda.

Friends Without Barriers

In a high school in Bontang, there are two teenagers named Ahmad and Burhan. Both of them are in class X, but different rooms.

Ahmad comes from a Javanese family that is thick with their culture and traditions. While Burhan is from Ambon.

The two moved to Bontang city recently because their parents got work assignments.

Their first meeting was not so special. Ahmad and Burhan meet in the school cafeteria. Ahmad seemed to be sitting alone at the table.

While Burhan stood hesitantly near the queue line. Seeing that, Ahmad kindly invited Burhan to sit together.

"Come on, sit down. Nothing prevents us from being together here,"Ahmad said with a smile.

From that day on, their friendship grew rapidly. Despite coming from different cultures, Ahmad and Burhan find many similBurhanties between them.

They both have interests in sports and music.Ahmad often plays traditional Javanese musical instruments, while Burhan is proficient in playing guitar.

They often gather in the school garden after class ends to play music together.

The two teenagers often exchange stories about their lives back home.Ahmad told about Javanese traditions that are thick in his family, such as traditional ceremonies and typical culinary.

While Burhan tells about the beauty of Ambon Island, stories about the beach and their traditional dances.

However, not always things go smoothly. There are times where cultural differences make them feel awkward or disagree.

ButAhmad and Burhan always find ways to talk openly with each other, trying to understand each other's perspectives.

One day, the school held a big event that represented the cultural diversity in it.Ahmad and Burhan, together with some other friends, decided to create a display depicting the harmony between Javanese and Ambonese cultures.

They work hard, combining cultural elements from both regions to create spectacular performances.

When the show started, their performance managed to steal everyone's attention. The traditional dances and musical harmonies created byAhmad and Burhan made the audience amazed.

When they finished performing, thunderous applause accompanied them off the stage. After the event was over, Ahmad and Burhan were satisfied with what they achieved together.

They realize that despite coming from different cultures, togetherness and cooperation are key to celebrating differences and creating something bigger than themselves.

[Terjemahan Bahasa Indonesia]

Sahabat Tanpa Sekat

Di sebuah SMA di kota Bontang, terdapat dua remaja bernama Ahmad dan Ari. Keduanya sama-sama duduk di kelas X, tetapi beda ruangan.

Ahmad berasal dari keluarga Jawa yang kental dengan budaya dan tradisi mereka. Sedangkan Burhan berasal dari Ambon.

Keduanya pindah ke kota Bontang baru-baru ini karena orang tua keduanya mendapat tugas kerja.

Pertemuan pertama mereka tidak begitu istimewa. Ahmad dan Burhan bertemu di kantin sekolah. Ahmad tampak sedang duduk sendirian di meja.

Sementara Burhan berdiri ragu-ragu di dekat lini antrian. Melihat itu, Ahmad dengan ramah mengajak Burhan duduk bersama.

“Ayo, duduklah. Tidak ada yang mencegah kita bersama-sama di sini,” kata Ahmad dengan senyum.

Sejak hari itu, persahabatan mereka tumbuh dengan cepat. Meskipun berasal dari budaya yang berbeda, Ahmad dan Burhan menemukan banyak kesamaan di antara mereka.

Mereka berdua memiliki minat dalam olahraga dan musik. Ahmad sering kali memainkan alat musik tradisional Jawa, sementara Burhan mahir bermain gitar.

Mereka pun sering berkumpul di taman sekolah setelah jam pelajaran berakhir untuk bermain musik bersama.

Kedua remaja ini sering bertukar cerita tentang kehidupan mereka di daerah asal. Ahmad menceritakan tentang tradisi Jawa yang kental di keluarganya, seperti upacara adat dan kuliner khas.

Sementara Burhan menceritakan tentang indahnya Pulau Ambon, cerita tentang pantai dan tarian tradisional mereka.

Namun, tidak selalu segalanya berjalan mulus. Ada saat-saat di mana perbedaan budaya membuat mereka merasa canggung atau tidak sepakat.

Tapi Ahmad dan Burhan selalu menemukan cara untuk berbicara terbuka satu sama lain, mencoba untuk memahami perspektif masing-masing.

Suatu hari, sekolah mengadakan acara besar yang mewakili keragaman budaya di dalamnya. Ahmad dan Ari, bersama-sama dengan beberapa teman lainnya, memutuskan untuk membuat sebuah tampilan yang menggambarkan harmoni antara budaya Jawa dan Ambon.

Mereka bekerja keras, menggabungkan elemen-elemen budaya dari kedua daerah untuk menciptakan penampilan yang spektakuler.

Ketika acara dimulai, penampilan mereka berhasil mencuri perhatian semua orang. Tari-tari tradisional dan harmoni musik yang diciptakan oleh Ahmad dan Burhan membuat penonton terkesima.

Saat mereka selesai tampil, tepuk tangan meriah mengiringi mereka keluar panggung. Setelah acara selesai, Ahmad dan Burhan merasa puas dengan apa yang mereka capai bersama.

Mereka menyadari bahwa meskipun berasal dari budaya yang berbeda, kebersamaan dan kerja sama adalah kunci untuk merayakan perbedaan dan menciptakan sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri.

Baca juga: 20 Kata-kata Hari Sumpah Pemuda 2023, Penuh Semangat dan Motivasi untuk Caption di Medsos

Baca juga: 5 Yel-yel Sumpah Pemuda 2023 Penuh Motivasi dan Semangat, Cocok untuk Berbagai Kegiatan

Baca juga: 16 Ide Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2023 Bahasa Jawa dan Artinya, Cocok Bagikan di WA/IG/FB

Demikian contoh story telling tentang Hari Sumpah Pemuda dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya. Semoga berguna kepada masyarakat.

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news