Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Yosef Tak Berkutik Diskakmat Danu Sebut Ngarang Cerita Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Temukan Bukti

Kuasa hukum Muhamad Ramdanu alias Danu, menanggapi terkait tudingan pengacara Yosef Hidayah soal mengarang cerita kasus pembunhan di Subang

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunbogor.com
Pengacara Sebut Danu Sempat Akan Dijadilkan Tumbal Yosef di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kuasa hukum Muhamad Ramdanu alias Danu, Ahmad Taufan menanggapi terkait tudingan pengacara Yosef Hidayah soal mengarang cerita kasus pembunhan di Subang.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang sempat jadi misteri kini akhirnya terungkap.

Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.

Kepada TribunnewsBogor.com , Taufan mengatakan penetapan tersangka terhadap Yosef Cs itu bukan semata-mata karena pengakuan Danu saja.

Ia mengatakan bahwa polisi sudah memiliki ratusan barang bukti yang dicocokan dengan pengakuan Danu.

Bahkan terbaru, penyidik Polda Jabar kembali menemukan bukti baru di TKP kasus Subang.

Adapun temuan polisi ini didapat polisi saat melakukan olah TKP.

Diketahui, olah TKP ulang digelar di TKP kasus Subang, di Jalan Cagak, dengan melibatkan anggota Polres Subang dan Ditreskrimum Polda Jabar, pada Selasa (24/10/2023).

Menurut Taufan, temukan itu signifikan dengan pengungkapan kasus.

"Polisi pasti sudah memiliki dua alat bukti, dan kita tahu sudah ada 200 lebih barang bukti yang sudah diamankan," kata Taufan dilansir dari TribunJabar.id, Selasa (24/10/2023).

Terungkap isi ancaman Yosef ke Danu, simpan rahasia dua tahun baru terungkap di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Terungkap isi ancaman Yosef ke Danu, simpan rahasia dua tahun baru terungkap di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia. (Kompas.com)

Ia yakin bahwa polisi sudah mengantongi banyak bukti di kasus tersebut.

"Ada hasil uji lab, keterangan saksi ahli. Menurut saya polisi sudah mengantongi lebih dari 80 persen bukti-bukti," ujarnya.

Baca juga: Penjelasan Dinsos Bogor Soal Nenek Eni Diusir Cucu dan Menantu Karena Risih, Dianggap Tidur Terus

Apalagi kata Taufan, pengakuan Danu ini bukan sebagai saksi melainkan sebagai pelaku.

"Pada saat Danu memberikan keterangan, penyidik menemukan kecocokan. Makanya polisi langsung jemput paksa oknum-oknum tersebut," tandas Taufan.

Tak hanya itu saja, Achmad Taufan juga menegaskan kalau pengakuan Danu ini disampaikan langsung ke polisi.

"Kalau dibilang pengakuan Danu ini mengada-ada, ya silakan saja. Karena Danu mengakui bukan di media, tapi ke polisi," tegasnya.

Pengacara Sebut Danu Sempat Akan Dijadilkan Tumbal Yosef di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia
Pengacara Sebut Danu Sempat Akan Dijadilkan Tumbal Yosef di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia (Kolase/Tribunbogor.com)

Polisi Temukan Bukti Baru

Taufan juga mengungkap adanya temuan baru dari hasil olah TKP.

"Tadi ada beberapa benda yang didapat sama penyidik," kata Taufan dilansir dari Youtube Heri Susanto, Selasa.

Baca juga: Yosef, Kamu Jahat, Teriakan Kakak Tuti Saat Olah TKP Ulang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Beberapa benda tersebut, menurut Taufan, bisa jadi petunjuk untung mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Beberapa memang sifatnya signifikan, tapi kita serahkan ke penyidik untuk menjelaskan semuanya," kata dia.

Detik-detik Mengerikan Amalia Dibunuh Yosef, 2 Anak Mimin Berperan Membantu Danu Lihat Tuti Terkapar
Detik-detik Mengerikan Amalia Dibunuh Yosef, 2 Anak Mimin Berperan Membantu Danu Lihat Tuti Terkapar (Kolase Tribunsumsel.com)

Adapun benda yang ditemukan, mengarah ke golok.

"Ada beberapa, ada gayung, dari alat-alat, langsung diamankan penyidik," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Bayi Hamil Viral di Sumbar Awalnya Dikira Kembung, Kondisi Janin Hidup Segera Dioperasi

Bahkan menurut Taufan, dari hasil olah TKP itu penyidik banyak mendapat temuan yang bagus dan baru.

"Saya yakin akan berkembang," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, kasus ini mulai terkuak saat Danu menyerahkan diri dan membongkar rahasia dibalik pembunuhan dua tahun yang sempat menjadi misteri.

Kini polisi telah menetapkan lima tersangka dibalik pembunuhan Tuti dan Amalia.

Selain Danu yang ditetapkan sebagai tersangka, kini polisi sudah menetapkan empat tersangka lainnya.

Adapun keempat orang itu yakni, Yosef, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi.

Tangis Histeris Kakak Tuti

Menurut pantauan Tribunjabar.id, saat olah TKP ulang, dua wanita yang mengenakan hijab hijau menangis histeris bahkan terkadang merintih pilu.

Kejadian itu berawal saat keduanya berdiri di depan TKP kasus Subang.

Tanpa sebab jelas, keduanya tiba-tiba saja menangis.

Kedua perempuan tersebut bernama Lilis Sulastri dan Yeti, yang merupakan kakak almarhumah Tuti Suhartini.

Kedua perempuan tersebut datang di TKP melihat proses Olah TKP ulang yang dilakukan olah pihak Inafis dan Puslabfor Polri.

Namun saat di depan TKP tiba-tiba keduanya menangis histeris kesurupan.

"Yosep, Yosep, kamu jahat, tega sama anak dan istrimu sendiri!" ucap Lilis dan Yeti seraya menangis histeris.

Sementara polisi, yang melihat kejadian tersebut, langsung membawa keduanya ke rumah TKP.

Setiba di halaman TKP atau tempat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihilangkan nyawa, kedua perempuan itu langsung terdiam

Saat ini keduanya masih berada di TKP dan menyaksikan langsung proses olah TKP ulang kasus pembunuhan yang menewaskan adik mereka tersebut.

Pengakuan Danu Alasan Yosef Tega Bunuh Istri & Anak

Sementara berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya itu.

Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu Yosef sempat curhat kepada dirinya.

Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.

Menurut Ramdanu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.

Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amel.

Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegan yayasan.

Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.

Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anaknya itu.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023).

Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.

Karena saat itu Ramdanu yang diminta menunggu di luar rumah mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.

Lantas Danu pun mengaku melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef.

Aksi keji Yosef itu dibantu oleh dua anak Mimin, yakni Arigi dan Abi.

Setelah dibunuh, menurut Danu, kedua mayat sempat dibersihkan di kamar mandi.

Baru setelah itu jasad Tuti dan Amel dinaikkan ke mobil Alphard.

Bahkan Danu mengaku ikut mengangkat jasad Tuti.

Sementara untuk jasad Amel, kata Danu, digendong sendiri oleh Yosef.

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved