Kisah Nenek Eni Diusir Mantu dan Cucu

Reaksi Anak Nenek Eni Diusir Cucu, Pasrah Ibu Pergi Karena Takut Suami Hingga Menantu Maki-maki

Reaksi anak kandung Nenek Eni lansia 56 tahun ibu diusir cucu dan menantunya.

TikTok@dody.whyd
Reaksi anak kandung Nenek Eni lansia 56 tahun ibu diusir cucu dan menantunya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi anak kandung Nenek Eni lansia 56 tahun ibu diusir cucu dan menantunya.

Kisah pilu Nenek Eni yang tinggal dirumah anak perempuannya namun diusir oleh cucu dan menantunya sendiri.

Adapun alasan Nenek Eni diusir lantaran sang cucu ogah menghidupi nenek tersebut.

Sebab Nenek Eni yang tak mampu bekerja lagi, kini hidup bergantung dengan anak perempuannya. Namun tak disangka malah dibenci oleh cucu dan menantunya sendiri.

Tak hanya itu saja, selain diusir, sapi milik Nenek Eni juga dirampas oleh sang menantu.

Lantas bagaimana reaksi anak nenek Eni setelah diusir ?

Diceritakan Nenek Eni saat ia diusir, anak kandungnya malah pasrah sang ibu pergi.

"Anak saya pulang kerja, saya bilang 'itu anakmu, saya diusir'. (kata anak bu Eni) 'hah? itu kan mama saya itu masa diusir'," ungkap Nenek Eni. Dilansir TribunJatim.com, Selasa (24/10/2023).

Menguak awal mula kisah nenek Eni Susilawati (56) yang diusir oleh cucu dan menantunya, tak dipedulikan oleh anak kandungnya
Menguak awal mula kisah nenek Eni Susilawati (56) yang diusir oleh cucu dan menantunya, tak dipedulikan oleh anak kandungnya (Tiktok/Dody whyd)

Pasalnya, Nenek Eni mengaku bahwa anak perempuannya ini takut dengan suaminya.

Setelah kejadian ini, Nenek Eni pergi dari rumah anaknya, Nenek Eni pun beranjak ke Bogor.

Baca juga: Awal Mula Dokter Gigi Vissi di Bandung Kenal Samuel Hingga Berujung Diancam Dibunuh, Sudah 4 Tahun

Di sini, Nenek Eni berharap bisa mendapatkan tumpangan hidup.

Namun, angan-angan Nenek Eni pupus kala bertemu sang menantu perempuan.

Setibanya di Bogor, Nenek Eni ternyata mendapat perlakuan tak menyenangkan dari menantunya.

tangis Nenek Eni diusir cucu dan menantu saat tiduran
tangis Nenek Eni diusir cucu dan menantu saat tiduran (TiKTok @dody.whyd)

Ia justru dimaki-maki oleh menantunya.

"Yang satu lagi anak saya di Bogor. Saya lupa alamatnya, di situ. (waktu nenek ke sana) mantu (perempuan) saya bilang 'udah enggak punya apa-apa ke mari', saya digituin. Katanya 'dulu punya uang di Rini, sekarang enggak punya apa-apa lari ke sini'," ungkap Nenek Eni.

Baca juga: Tawa Yoris Bongkar Kebohongan Mimin Tak Pernah Bertemu Danu Kasus Pembunuhan di Subang : Itu Drama

Segera pergi dari rumah anaknya, Nenek Eni pun beranjak ke Bogor. Di sini, Nenek Eni berharap bisa mendapatkan tumpangan hidup.

Namun angan-angan Nenek Eni pupus kala bertemu sang menantu perempuan.

Setibanya di Bogor, Nenek Eni justru dimaki-maki oleh menantunya.

"Yang satu lagi anak saya di Bogor. Saya lupa alamatnya, di situ. (waktu nenek ke sana) mantu (perempuan) saya bilang 'udah enggak punya apa-apa ke mari', saya digituin.

tangis Nenek Eni diusir cucu dan menantu saat tiduran
tangis Nenek Eni diusir cucu dan menantu saat tiduran (TiKTok @dody.whyd)

Katanya 'dulu punya uang di Rini, sekarang enggak punya apa-apa lari ke sini'," ungkap Nenek Eni.

Usai bercerita soal menantunya yang tinggal di Kota Bogor, tangis Nenek Eni pecah.

Sebab akibat kedatangan Nenek Eni ke rumah, menantunya itu kini ogah pulang ke rumah.

Baca juga: Mama Papa, Tolong Takutnya Samuel Saat Diringkus Polisi, Ngaku Difitnah Ancam Bunuh Dokter Gigi

Cucu Nenek Eni itu pun bertanya ke sang ayah kenapa mamanya tidak pulang ke rumah.

Tak kuat menerima situasi memilukan itu, Nenek Eni kembali kabur.

Kini, Nenek Eni memilih untuk tinggal di Dinsos Kota Bogor.

"Enggak mau dulu, biarin di sini dulu. Anak saya takut sama suaminya," kata Nenek Eni seraya menangis.

Selain itu saat ini diketahui jika Nenek Eni bertemu Kepala Bidang Rehabsos pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin.

Kisah Nenek Eni yang memilukan dibagikan Dody Wahyudin di laman media sosialnya.

Dody lantas mengirimkan pesan ke anak kandung Nenek Eni agar menjemput ibunya itu di Dinsos Kota Bogor.

"Dan terjadi lagi, lansia terlantar tanpa arah tujuan. Jemputlah sekarang neneknya ada pada kami," pungkas Dody Wahyudin.

Awal Mula Nenek Eni Diusir

Nenek Eni diketahui memiliki dua orang anak.

Ia awalnya menetap di Jakarta bersama anak perempuan, menantu dan cucunya.

Saat itu Nenek Eni masih bekerja untuk menghidupi keluarganya.

"Punya anak dua, satu di Jakarta, satu di Bogor. Selama ini nenek tinggal di Jakarta, kerja, kerja, kerja, lama-lama tua kan orang enggak mau (kasih kerjaan), sekarang nganggur, tinggal sama anak," ungkap Nenek Eni dikutip pada Senin (23/10/2023).

Namun usai Nenek Eni berhenti bekerja karena usianya yang semakin tua, dirinya justru merasakan kesedihan.

Sebab Nenek Eni yang hidup bergantung dengan anak perempuannya malah dibenci oleh cucu dan menantunya sendiri.

Parahnya, Nenek Eni diusir secara mendadak oleh cucunya.

Penyebab Nenek Eni diusir diduga karena dua hal. Pertama karena cucunya ogah menghidup Nenek Eni.

"Sekarang yang kerja cucu nenek, jadi guru, cucu saya enggak mau hasil kerjanya dimakan orang lain, dia maunya kedua orangtuanya aja yang makan. Otomatis saya disuruh keluar sama cucu," pungkas Nenek Eni.

Tak sampai disitu saja, selain diusir, sapi milik Nenek Eni juga dirampas oleh sang menantu.

"Saya ada sapi, saya bilang sama anak saya 'sapinya dijual aja ndok buat modal'. Tapi mantu saya enggak kasih, malah bilang sama anaknya suruh usir saya," imbuh Nenek Eni menahan air mata.

"Lagi enak-enaknya nenek tiduran (cucu bilang) 'nek keluar kata bapak nenek pergi dari sini, ini rumah bapak, itu sapi bapak'. Enggak ada ujungnya kok bilang sapi. Itu sapi nenek, diurusin bapak, nanti dijual uangnya dibagi-bagi." sambungnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved