Pria Ancam Aniaya Dokter Gigi

'Mama Papa, Tolong' Takutnya Samuel Saat Diringkus Polisi, Ngaku Difitnah Ancam Bunuh Dokter Gigi

Samuel Sunarya, pelaku penganiayaan dan pengancaman dokter gigi Vissi El Alexandra (28) mengamuk saat diringkus polisi. Sempat posting ngaku difitnah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/vissiel/tiktok/samuelsunarya
Samuel Sunarya, pelaku penganiayaan dan pengancaman dokter gigi Vissi El Alexandra (28) mengamuk saat diringkus polisi. Sempat posting ngaku difitnah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Samuel Sunarya, pelaku penganiayaan dan pengancaman dokter gigi Vissi El Alexandra (28) sempat mengamuk saat diringkus polisi.

Samuel berhasil diamankan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Taman Holis, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Penangkapan Samuel pun berlangsung dramatis.

Baca juga: Sosok Vissi El Alexandra, Dokter Gigi di Bandung Dianiaya di Tempat Kerja, Dapat Ancaman Pembunuhan

Pasalnya, keluarga pelaku berusaha melindungi Samuel saat polisi hendak melakukan penangakapan.

Polisi pun akhirnya mendobrak pagar rumah terduga pelaku dan meringkus Samuel di dalam rumahnya.

Dalam video viral yang beredar, pelaku sempat melawan petugas saat dilakukan penangkapan.

Bahkan, pelaku mendadak ketakutan dan memanggil mama papanya saat hendak dibawa polisi keluar rumahnya.

"Mama, Papa, tolongin, mana mobilnya woi," teriak Samuel.

Sementara kedua orang tuanya menyebut jika kedatangan polisi menjemput sang anak membawa surat perintah palsu.

Penyidik dari Polrestabes Bandung dan Polsek Bandung Kulon yang membawa surat perintah penangkapan terhadap SM tidak diizinkan masuk oleh pemilik rumah.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Ancam Bunuh Dokter Gigi Vissi di Bandung, Ngamuk Dijemput Polisi

Polisi pun berulangkali memberi peringatan kepada SM untuk keluar dari dalam rumah.

Namun, omongan polisi itu tampak tak digubris oleh SM dan penguni rumah lainnya.

"Atas nama Undang-Undang ditujukan kepada saudara Samuel Sunarya agar segera menyerahkan diri. Dan apabila tidak menyerahkan diri, kami akan melakukan upaya paksa sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku," ujar Kanit binmas Polsek Bandung Kulon, Ipda Suhendar, menggunakan alat pengeras suara.

Saat itu Samuel Sunarya awalnya berlagak bak jagoan kepada anggota TNI yang turut membantu proses penangkapan.

"Ngapain ngerekam kayak gitu? apa kepentingannya?.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved