Kisah Nenek Eni Diusir Mantu dan Cucu

Nasib Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah Bogor, Pilih Tinggal di Dinas Sosial Seorang Diri

Nasib Nenek Eni yang diusir cucu dan menantunya dari rumahnya di Bogor membuat publik merasa pilu, kini pilih tinggal di Dinas Sosial seorang diri...

Tiktok/dody.whyd
Nasib Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah Bogor, Pilih Tinggal di Dinas Sosial Seorang Diri 

Sehingga kini, Nenek Eni memilih tinggal di Dinas Sosial karena tak ingin bermasalah.

Keputusan Nenek Eni itu ia lakukan karena merasa takut dirinya semakin dibenci oleh menantunya.

"Enggak mau dulu, biarin di sini dulu. Anak saya takut sama suaminya," kata nenek Eni seraya menangis.

Apalagi saat itu menantu Nenek Eni tak mau pulang kerumah karena membencinya.

Kepala Bidang Rehabsos, Dody Wahyudin di laman media sosialnya menanggapi hal tersebut.

Dalam unggahannya, Dody memberikan pesan ke anak kandung nenek Eni agar menjemput ibunya itu di Dinsos Kota Bogor.

"Dan terjadi lagi, lansia terlantar tanpa arah tujuan. Jemputlah sekarang neneknya ada pada kami," pungkas Dody Wahyudin.

Sapi Nenek Eni Diambil Oleh Menantu

Disisi lain, kepada Dody, nenek Eni bercerita bahwa sapi yang ada di rumah anaknya itu adalah punyanya.

Tapi entah kenapa sang menantu justru mengklaim sapi tersebut hingga akhirnya mengusir sang mertua.

Sosok Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah, Pilu Sapi Dijual Tapi Malah Dimaki Keluarga
Sosok Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah, Pilu Sapi Dijual Tapi Malah Dimaki Keluarga (Tiktok/doddy_whyd)

Baca juga: Viral Curhat Mahasiswa Bingung Bimbingan Skripsi ke Mahfud MD Imbas Jadi Cawapres: Lah Kok Ditinggal

"Saya ada sapi, saya bilang sama anak saya 'sapinya dijual aja ndok buat modal'. Tapi mantu saya enggak kasih, malah bilang sama anaknya suruh usir saya," imbuh nenek Eni menahan air mata.

"Lagi enak-enaknya nenek tiduran (cucu bilang) 'nek keluar kata bapak nenek pergi dari sini, ini rumah bapak, itu sapi bapak'. Enggak ada ujungnya kok bilang sapi. Itu sapi nenek, diurusin bapak, nanti dijual uangnya dibagi-bagi," sambungnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved