Kisah Nenek Eni Diusir Mantu dan Cucu

Nasib Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah Bogor, Pilih Tinggal di Dinas Sosial Seorang Diri

Nasib Nenek Eni yang diusir cucu dan menantunya dari rumahnya di Bogor membuat publik merasa pilu, kini pilih tinggal di Dinas Sosial seorang diri...

Tiktok/dody.whyd
Nasib Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah Bogor, Pilih Tinggal di Dinas Sosial Seorang Diri 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Nenek Eni yang diusir cucu dan menantunya dari rumahnya di Bogor membuat publik merasa pilu.

Baca juga: Sosok Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah, Pilu Sapi Dijual Tapi Malah Dimaki Keluarga

Apalagi kini Nenek Eni memilih tinggal di Dinas Sosial seorang diri usai dirinya dicaci maki dan ditelantarkan keluarganya.

Awalnya, nenek Eni tinggal di Jakarta bersama anak perempuan, menantu dan cucunya.

Hingga beberapa tahun lalu, nenek Eni bekerja di Jakarta sembari menghidupi kehidupannya sendiri.

"Punya anak dua, satu di Jakarta, satu di Bogor. Selama ini nenek tinggal di Jakarta, kerja, kerja, kerja, lama-lama tua kan orang enggak mau (kasih kerjaan), sekarang nganggur, tinggal sama anak," ungkap nenek Eni dikutip pada Senin (23/10/2023).

Namun belakangan, nenek Eni tak lagi bekerja karena usianya yang semakin sepuh.

Dari situlah Nenek Eni yang hidup bergantung pada anak dan menantunya mulai dibenci sampai merasakan kesedihan diusir oleh keluarga sendiri.

"Sekarang yang kerja cucu nenek, jadi guru, cucu saya enggak mau hasil kerjanya dimakan orang lain, dia maunya kedua orangtuanya aja yang makan. Otomatis saya disuruh keluar sama cucu," pungkas nenek Eni.

Tak lantas pergi, nenek Eni pun mengadu ke anak kandungnya soal perlakuan kasar cucu dan menantu.

Akan tetapi bukannya membela, anak kandung nenek Eni malah pasrah sang ibu pergi.

"Anak saya pulang kerja, saya bilang 'itu anakmu, saya diusir'. (kata anak bu Eni) 'hah? itu kan mama saya itu masa diusir'," ungkap nenek Eni.

Baca juga: Kisah Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah Cuma Karena Alasan Sepele, Anak Kandung Pasrah

Baca juga: Rencana Gagal Yosef Robohkan Rumah Hilangkan Jejak, Terlanjur Tersangka Pembunuhan Tuti & Amalia

Usai kejadian itu, Nenek Eni kemudian beranjak ke Bogor menemui anak dan menantu perempuannya.

Akan tetapi saat di Bogor, nenek Eni justru dimaki-maki oleh menantunya.

"Yang satu lagi anak saya di Bogor. Saya lupa alamatnya, di situ. (waktu nenek ke sana) mantu (perempuan) saya bilang 'udah enggak punya apa-apa ke mari', saya digituin. Katanya 'dulu punya uang di Rini, sekarang enggak punya apa-apa lari ke sini'," ungkap nenek Eni.

Kisah Nenek Eni Dibuang Cucu dan Mantu Gegara Hal Sepele, Anak Kandung Pasrah
Kisah Nenek Eni Dibuang Cucu dan Mantu Gegara Hal Sepele, Anak Kandung Pasrah (Tiktok Dody Whyd)

Sehingga kini, Nenek Eni memilih tinggal di Dinas Sosial karena tak ingin bermasalah.

Keputusan Nenek Eni itu ia lakukan karena merasa takut dirinya semakin dibenci oleh menantunya.

"Enggak mau dulu, biarin di sini dulu. Anak saya takut sama suaminya," kata nenek Eni seraya menangis.

Apalagi saat itu menantu Nenek Eni tak mau pulang kerumah karena membencinya.

Kepala Bidang Rehabsos, Dody Wahyudin di laman media sosialnya menanggapi hal tersebut.

Dalam unggahannya, Dody memberikan pesan ke anak kandung nenek Eni agar menjemput ibunya itu di Dinsos Kota Bogor.

"Dan terjadi lagi, lansia terlantar tanpa arah tujuan. Jemputlah sekarang neneknya ada pada kami," pungkas Dody Wahyudin.

Sapi Nenek Eni Diambil Oleh Menantu

Disisi lain, kepada Dody, nenek Eni bercerita bahwa sapi yang ada di rumah anaknya itu adalah punyanya.

Tapi entah kenapa sang menantu justru mengklaim sapi tersebut hingga akhirnya mengusir sang mertua.

Sosok Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah, Pilu Sapi Dijual Tapi Malah Dimaki Keluarga
Sosok Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah, Pilu Sapi Dijual Tapi Malah Dimaki Keluarga (Tiktok/doddy_whyd)

Baca juga: Viral Curhat Mahasiswa Bingung Bimbingan Skripsi ke Mahfud MD Imbas Jadi Cawapres: Lah Kok Ditinggal

"Saya ada sapi, saya bilang sama anak saya 'sapinya dijual aja ndok buat modal'. Tapi mantu saya enggak kasih, malah bilang sama anaknya suruh usir saya," imbuh nenek Eni menahan air mata.

"Lagi enak-enaknya nenek tiduran (cucu bilang) 'nek keluar kata bapak nenek pergi dari sini, ini rumah bapak, itu sapi bapak'. Enggak ada ujungnya kok bilang sapi. Itu sapi nenek, diurusin bapak, nanti dijual uangnya dibagi-bagi," sambungnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved