Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Danu Minta Perlindungan Usai Bongkar Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Takut Ancaman dari Yosef?

Sosok Danu yang mengungkap fakta dibalik pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang kini diduga meminta perlindungan karena takut dapat ancaman dari Yosef..

TribunnewsBogor.com
Danu Minta Perlindungan Usai Bongkar Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Takut Ancaman dari Yosef? 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang yang diduga tewas di bunuh masih menjadi misteri lantaran belum diungkap oleh Danu sepenuhnya.

Baca juga: Sosok Nenek Eni Diusir Cucu dan Mantu dari Rumah, Pilu Sapi Dijual Tapi Malah Dimaki Keluarga

Bahkan kini diketahui jika Danu diduga meminta perlindungan untuk mengungkap fakta dibalik pembunuhan Tuti dan Amalia karena takut dapat ancaman dari Yosef.

Menurut kuasa hukum Danu keponakan Yosef yang juga terlibat, Achmad Taufan, mengungkap, sebelum Danu datang ke Polda Jabar untuk mengungkap kasus Subang, ada perasaan seperti dipantau orang.

"Ya, memang ada sedikit rasa-rasanya seperti ada orang yang memantau kami," ujar Achmad Taufan dalam wawancara khusus dengan Tribun Jabar, Jumat (20/10/2023).

Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. Kuasa hukum korban meyakini kalau Danu sejak awal akan dikorbankan dalam kasus Subang tersebut.
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. Kuasa hukum korban meyakini kalau Danu sejak awal akan dikorbankan dalam kasus Subang tersebut. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Oleh sebab itu, Danu yang kini jadi saksi kunci kasus pembunuhan Tuti dan Amalia meminta perlindungan ke Polda Jabar.

"Alhamdulillah sampai Senin kemarin dari Polda juga sudah ada yang turut mengamankan, jadi selalu ada tim Polda yang keliling," ujarnya.

Hal itu diduga dilakukan agar tak ada intervensi pada keluarga karena masih dimintai keterangan.

Bukan tanpa sebab, Danu meminta perlindungan setelah dirinya membuat pengakuan yang menyeret nama Yosep Hidayah yang saat ini sudah menjadi tersangka.

Yosep dan Danu merupakan dua orang yang ditahan di Mapolda Jabar, sementara 3 tersangka lain tidak ditahan.

Ahid Syahroni, dikutip dari Kompas.com, Senin (23/10/2023) mengatakan jika di malam pembunuhan, Yosep ternyata curhat pada Danu mengenai keluarganya.

Saat itu, Yosep mengungkapkan kekecewaannya karena perlakuan istri dan anaknya.

Pertemuan antara Yosep dan Danu itu sendiri terjadi di warung pecel lele pada tanggal 17 Agustus 2021 malam.

"Pak Yosef minta dibantu. Pas ditanya minta dibantu apa, Pak Yosef bilang 'udah bantu aja Nu, ikut aja'," kata Achmad ke TribunnewsBogor.com, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Ancaman Yosef ke Danu Saat Ingin Tinggalkan TKP Pembunuhan Tuti & Amalia, Cuma Pasrah: Gak Berani

Baca juga: Cara Kejam Yosef Habisi Nyawa Tuti dan Amalia, Hasil Otopsi Ungkap Korban Ditonjok dan Dibenturkan

Awalnya Danu merasa bingung dengan gelagat Yosef yang meminta bantuan namun tak menyebutkan hal itu dengan jelas.

Danu kemudian menemui Yosef sekitar pukul 22.00 WIB.

(kanan) ilustrasi. Yosef, suami Tuti Suhartini sempat mengajak Danu bertemu sebelum melakukan pembunuhan terhadap istri dan anaknya, Amalia di warung makan pecel lele
(kanan) ilustrasi. Yosef, suami Tuti Suhartini sempat mengajak Danu bertemu sebelum melakukan pembunuhan terhadap istri dan anaknya, Amalia di warung makan pecel lele (Tribunnewsbogor.com/ist)

Danu sendiri menemui Yosef di sebuah warung pecel lele.

Disana rupanya Yosef sedang menikmati makan malam dengan sangat santai.

"Nah sampe pecel lele, Pak Yosef lagi makan. Terus (Danu) sempat nanya lagi 'bantuin naon mang?'. Pak Yosef bilang, 'udah lah Nu bantuin saya aja, pokoknya tenang', gitu lah bahasanya," tutur Taufan.

Setelah menikmati makan malam, Danu dan Yosef pun langsung meluncur ke TKP rumah korban Tuti dan Amel.

Sesampainya di sana, Ramdanu mengaku diminta oleh Yosef untuk berjaga di pojokan luar rumah.

"Yosef masuk ke dalam, kita (Danu) gak tahu apa yang dilakukan, tapi enggak lama dari situ lampu di garasi mati," jelasnya lagi.

Kemudian sekitar hampir pukul 01.00 WIB, tiba-tiba Danu mengaku melihat dua anak kandung Mimin datang.

Setelah itu, Danu mengaku diminta oleh Yosef untuk mengambil golok yang ada di dapur.

"Setelah ambil golok, mau dikasih ke Pak Yosef diambil sama Arighi, Danu disuruh keluar lagi. Alasannya untuk jaga situasi," ujar Taufan.

Achmad Taufan pun menduga, keberadaan Danu di sana memang disengaja oleh Yosef.

Bahkan diduga Ramdanu memang hendak dijadikan tumbal atau kambing hitam dalam kasus pembunuhan ini.

"Jadi memang dalam posisi ini Danu hanya diposisikan di situ. Tapi setelah saya analisa kenapa mengarah ke Danu, ternyata sejak awal Danu sudah dipola," pungkasnya.

Usai melakukan pembunuhan tersebut, Yosef kemudian menggendong sendiri jasad Amel dari kamar ke kamar mandi.

Diduga jasad Amel dibersihkan terlebih dahulu sebelum ia gendong lagi ke dalam mobil Alphard.

"Kalau Amel yang angkat dari kamar ke kamar mandi, dari kamar mandi ke mobil Alphard itu Pak Yosef sendiri," kata Achmad Taufan lagi.

Detik-detik Mengerikan Amalia Dibunuh Yosef, 2 Anak Mimin Berperan Membantu Danu Lihat Tuti Terkapar
Detik-detik Mengerikan Amalia Dibunuh Yosef, 2 Anak Mimin Berperan Membantu Danu Lihat Tuti Terkapar (Kolase Tribunsumsel.com)

Baca juga: Tabiat Buruk Mimin Pada Tuti Terungkap, Sering Beri Ancaman Hingga Buat Istri Pertama Yosef Menangis

Disisi lain, Danu juga bercerita pada Taufan, saat itu ia disuruh Yosef mengangkap jasad Tuti dari kamar ke kamar mandi lalu ke mobil Alphard.

"Bukan lihat lagi (pengemudi mobil Alphard), Danu disuruh bantu (angkat jasad Tuti)," katanya saat diwawancara TribunnewsBogor.com pada Kamis (19/10/2023).

Sementara itu diketahui jika Danu sempat mendapat ancaman dari Yosef saat pembunuhan Tuti dan Amalia.

Danu yang saat itu merasa syok melihat Tuti dan Amalia sempat meminta pulang ke Yosef.

Terungkap alasan Danu baru berani menyerahkan diri dan bongkar rahasia dua tahun dibalik pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika di Subang, Jawa Barat.
Terungkap alasan Danu baru berani menyerahkan diri dan bongkar rahasia dua tahun dibalik pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika di Subang, Jawa Barat. (Tribunnews.com)

Namun saat itu Danu yang ingin pulang justru disuruh Yosef untuk mengangkat jasad, membersihkan TKP, hingga memercik-mercikan air.

"Danu pulang duluan. Izin pertama setelah azan Subuh Danu izin pulang, 'Mang saya mau pulang mang'. "Nanti dulu Nu, nanggung'," kata Taufan menirukan ucapan Danu dan Yosef.

"Mana ada keberanian Danu melawan dalam situasi seperti itu. Secara sikologis keluarga dia anak angkat, keluarga dia gak mampu, dia banyak dibantu, ibaratnya kaya pembantu. Danu lebih nurut sama Yosef dan keluarga, ketimbang sama keluarganya sendiri," kata Taufan.

Usai membantu Yosef, Danu kembali ingin berpamitan untuk pulang.

Saat izin pulang kedua kalinya, Danu pun diancam oleh Yosef untuk menjaga rahasia pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Saat akan pulang terakhir pun Yosef bilang ke Danu, 'Awas ya Nu jangan bocor kamu ya'. Diancam begitu, mana berani sekelas Danu," kata Achmad Taufan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved