Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
Sebelum Tewas Dibunuh, Tuti Kerap Diteror Mimin Istri Kedua Suami hingga Ngadu ke Anak: Lihat A'
Kakak-kakak kandung Tuti akhirnya angkat bicara terkait hubungan sebenarnya antara Mimin dengan Tuti dan Amalia semasa hidup.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tuti Suhartini sempat curahkan isi hati ke kakak kandungnya, Lilis, sebelum tewas dibunuh bersama anaknya, Amalia Mustika Ratu.
Tuti sempat curhat soal hubungannya dengan Mimin, tersangka pembunuhan sekaligus istri kedua suaminya, Yosef.
Tabiat Mimin pun terbongkar.
Istri muda Yosef itu ternyata kerap berkonflik dengan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu semasa hidup.
Sebelum terungkap, Mimin sempat buka suara terkait ia dan dua anaknya, Arighi serta Abi yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu.
Mimin selaku istri muda Yosef tegas membantah keterlibatannya dalam kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti dan Amalia.
"Saya dan anak-anak itu tidak ada keterlibatan dalam kasus ini," ungkap Mimin.
Bahkan istri muda Yosef itu sempat menangis kala mengenang kematian Tuti dan Amalia dua tahun lalu.
Sebab menurut Mimin, kedua korban kasus Subang adalah orang baik.
Hal itu seolah ingin ditunjukkan Mimin bahwa hubungannya dengan korban baik-baik saja.
"Kasihan sama kedua almarhum, mereka itu orang baik. Kasihan sekarang udah lewat dua tahun, mau kapan? semoga Allah mengabulkan doa kita semua," pungkas Mimin sembari menangis dalam tayangan vlog Misteri Mba Suci yang dilansir TribunnewsBogor.com.
Ngotot membantah keterlibatannya dalam kasus Subang, cerita Mimin soal hubungan dengan korban belakangan dibantah keluarga Tuti dan Amalia.
Kakak-kakak kandung Tuti akhirnya angkat bicara terkait hubungan sebenarnya antara Mimin dengan Tuti dan Amalia semasa hidup.
Ternyata korban pernah bercerita soal cekcok yang tercipta antara ia dan Mimin.
Tak cuma kepada Mimin, Tuti juga pernah mengaku beberapa kali berkonflik dengan suaminya, Yosef.
Seperti diketahui, kini Yosef pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Memang beberapa kali korban bercerita kepada saksi, karena kakak beradik, sempat bercerita rumah tangganya seperti apa, sering cekcok, itu sempat dijawab dan dipertanyakan oleh penyidik," ujar Ahid Syaroni selaku pengacara kakak kandung Tuti, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Fredy, Minggu (22/10/2023).
"Jadi memang sempat ada percekcokan antara Y (Yosef) dengan korban ibu Tuti dengan tersangka M (Mimin) ini," pungkasnya.
Terkait penyebab Mimin cekcok dengan Tuti, keluarga mengurai penjelasan.
Bahwa alasan Mimin tidak akur dengan korban kasus Subang adalah karena persoalan yayasan.
"Kalau masalah yayasan, (korban) pernah beberapa bercerita. Cuma detailnya seperti apa memang tidak disampaikan. Beberapa kali korban bercerita bahwa ada masalah pertengkaran disebabkan masalah yayasan," kata Ahid.
Selain karena yayasan, ada penyebab kedua cekcok antara Mimin dan Tuti serta Amalia.
Hal itu diungkap Yoris, anak kandung Tuti sekaligus kakak kandung Amalia.
Dua tahun lalu, Yoris pernah blak-blakan menceritakan tabiat keji Mimin.
Ternyata selama menikah dengan Yosef dan berstatus sebagai istri muda sejak 2009, Mimin kerap meneror Tuti istri sah Yosef.
"Iya (Tuti diteror Mimin) itu benar, waktu dulu itu pas pertama-pertama, pas waktu pertama nikah mungkin ya 2009 kalau enggak salah, nikah sama ibu tiri," akui Yoris.
Bahkan diakui Yoris, ia pernah membaca chat teror dari Mimin kepada Tuti.
Hal tersebut membuat mendiang Tuti merasa tak nyaman.
"Jadi dia (Mimin) itu suka neror (Tuti) lewat SMS, dulu, dengan kata-kata kasar. (kata Tuti) ' Liat A, tuh liat tuh, dia neror ke mamah'. Waktu itu juga sempat kan mamah juga bilang ke Wa Lilis," ungkap Yoris.
Karenanya, Yoris pun menyebut istri muda sang ayah itu adalah sosok yang arogan.
Diungkap Yoris, sifat sang ibu berbeda jauh dengan Mimin.
"Jadi itu ibu sambung (Mimin) kayak arogan gitu ya, berani lah gitu. Malah lebih berani dia daripada mamah," pungkas Yoris.
Penyebab perseteruan antara Mimin dan Tuti juga karena adanya kecemburuan.
Yoris bercerita bahwa ibu dan adiknya pernah nangis karena dipanas-panasi Mimin.
"Dulu Amel dan mamah pernah nangis-nangis cerita, ini ibu tiri mesra-mesraan pas papasan sama Amel dan mamah, waktu itu saya marah karena mereka nangis. Siapa lagi yang bela kalau bukan saya di keluarga," akui Yoris.
Awal Mula Kasus Terkuak Setelah 2 Tahun Berlalu
Kasus pembunuhan istri dan anak yang sempat menggembarkan warga di Subang sejak 2 tahun lalu akhirnya terkuak.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang sempat jadi misteri.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Terungkap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ibu dan anak yang tinggal di Jalan Cagak, Kabupaten Subang diketahui dihabisi suaminya sendiri, Yosef Hidayah dan komplotannya.
Hal ini tak lepas setelah sosok pria bernama Danu (23) mengakui terlibat dalam pembunuhan sadis Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Diketahui bahwa Danu merupakan keponakan Tuti yang juga menjadi staf di yayasan korban.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Selasa (17/10/2023) penyerahan Danu dibenarkan kuasa hukumnya bernama Achmad Taufan.
Achmad Taufan menyebut jika kliennya Danu sejak awal kasus mendapatkan terlalu banyak intervensi,
Ia menceritakan bahwa Danu belasan kali diinterogasi bukan di kantor Polisi.
"Di luar agenda pemeriksaan yang resmi, Danu lebih dari 15 kali dijemput oknum menyatakan penyidik. Dalam perjalanan tidak ke polres melainkan ke lokasi yang Danu sendiri tidak tahu. Dan di situ banyak intervensi yang Danu alami. Sehingga dengan umur Danu yang masih sangat muda, menghadpai situasi seperti ini pasti mengalami guncangan," kata Taufan.
Menurutnya Danu sudah menginap di Polda Jabar sejak Senin (16/10/2023).
"Danu sejak kemarin sudah datang ke Polda tanpa dipanggil oleh penyidik," katanya seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Achmad Taufan pun menyiapkan permohonan agar Danu bisa dijadikan sebagai justice collabolator (JC) demi bisa mengungkap siapa-siapa yang terlibat dalam kasus Subang.
"Sekiranya Danu masuk lingkar kronologis kejadian pembunuhan ini, pastinya kami akan mengajukan Danu untuk JC dan mohon perlindungan hukum terhadap saksi Danu," katanya.
Semantara itu, Yosep suami almarhumah Tuti Suhartini menekankan bahwa semua kesaksian Danu soal pembunuhan Tuti Amel adalah bohong.
"Dari awal sampai sekarang dibohongi dengan BAP yang dibuat kesaksian seorang Danu," kata Yosep dikutip TribunnewsBogor.com.
"Karena tidak sesuai apa yang dikatakan dan dituduhkans seorang Danu, Danu sudah menuduh. Tapi tuduhan itu saya katakan sejuta persen itu adalah bohong," kata Yosep.
Yosef mengatakan bahwa Danu telah menuduh dirinya sebagai pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Karena telah menuduh bapak sebagai pembunuh. jangankan memukul, meraba pun tidak. Coba buktikan, jangan membuat alibi dan berbohong," kata Yosef.
Jadi Sosok Bongkar Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Setiap Hari Danu Dihantui Ketakutan (Kolase Tribunsumsel.com)
Berbeda dengan pengacara Yoris, Leni Anggraeni mengaku mendapat informasi bahwa Yosef dan beberapa orang lain ditangkap terkait kasus Subang.
"Untuk hari ini kuasa hukum baru mendengar informasinya pak Yosep dkk ditangkap saya juga belum tau. Jika pun itu benar tanggapan dari pihak Yoris kami menghormati proses hukum dari kepolisian dan kita apresiasikan kinerja kepolisian karena kasus ini sudah dua tahun belum menemukan titik terang siapa pelakunya," kata Leni kepada TribunnewsBogor.com.
Selain Danu yang ditetapkan sebagai tersangka, kini polisi sudah menetapkan empat tersangka lainnya.
Adapun keempat orang itu yakni, Yosef, Mimin istri muda Yosef, Arighi Reksa Pratama dan Abi anak Yosef dan Mimin.
Lima orang yang menjadi tersangka pembunuhan di kasus Subang itu terungkap dari pernyataan Rohman Hidayat, pengacara Yosef.
Danu Sempat Bersihkan TKP
Danu saat itu sebagai saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Diakui Danu dalam tayangan TV One News dua tahun lalu, Danu mengaku kedatangannya ke TKP karena disuruh oleh anak korban, Yoris.
"Itu tanggal 19 (Agustus 2021) disuruh oleh pihak keluarga termasuk Aa Yoris katanya tolong jagain rumah, jangan sampai ada yang masuk atau barang TKP yang hilang," akui Danu.
Kala masuk ke TKP, Danu pun dibawa oleh seorang pria yang belakangan diketahui merupakan anggota banpol.
"Danu masuk dibuka kuncinya sama polisi itu juga. Yang masuk di depan kamar mandi, dia nyuruhnya nyiruk air di bak," pungkas Danu.
Diceritakan Danu, ia sempat menguras bak mandi rumah korban karena disuruh oleh oknum banpol tersebut.
Saat itulah Danu menemukan gunting dan cutter yang diduga jadi senjata pelaku membunuh korban.
"Kondisi kamar mandi airnya keruh, cokelat gitu, agak bau juga bau anyir. Pas Danu naik ke dalam bak, sampai ngeruk air juga kan ada bata," ungkap Danu.
"Pas selesai mulai agak surut, di situ mulai keinjek itu gunting, yang keraba (tangan) cutter," sambungnya.
Kronologi Kejadian
Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menerangkan, awalnya Danu disuruh untuk mengambil golok oleh Yosef. Diduga Yosef menghabisi istri dan anaknya menggunakan golok.
"MR (Danu) diminta oleh YH (Yosef) untuk menemani ke TKP rumah korban. Kemudian dia (Danu) menunggu di luar kemudian diminta mengambil golok.
Setelah dia mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi kepada korban," tutur Kombes Pol Surawan.
Berdiri dan menunggu digarasi rumah, Danu tiba-tiba tersentak karena mendengar teriakan Amalia, sepupunya.
Langsung masuk ke dalam rumah, Danu melihat Amalia atau Amel sedang disiksa dengan cara kepalanya dibenturkan ke dinding.
"Namun setelah mendengar teriakan dari Amel, dia (Danu) sempat masuk ke dalam dan melihat pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," ujar Surawan.
Saat itu belum jelas siapa pelaku yang menyiksa Amalia tersebut.
Tapi hingga kini keempat tersangka tidak ada yang mengakui perbuatnanya.
Baca berita lainnya di Google News
Divonis 20 Tahun Penjara, Yosep Bantah Bunuh Istri dan Anak di Subang, Ngaku Korban Salah Tangkap |
![]() |
---|
Alasan Hakim Jatuhkan Vonis 20 Tahun Penjara ke Yosep Bunuh Ibu dan Anak di Subang, Lebih Rendah JPU |
![]() |
---|
Potret Yosep Hidayah Terdakwa Kasus Pembunuhan Subang Pasang Mimik Cemberut Divonis 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Yosep Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Divonis 20 Tahun Penjara, Ini Perjalanan Kasusnya |
![]() |
---|
Yosef Cari Uang Tambahan Lewat Golf Imbas Jatah dari Korban Kasus Subang Sedikit, Dapat Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.