Detik-detik Mengerikan Amalia Dibunuh Yosef, 2 Anak Mimin Tak Kalah Kejam, Danu Lihat Tuti Terkapar

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkapnya kasus pembunuhan di Subang yang sudah terjadi sejak 2 tahun lalu kini terus menjadi perhatian publik.

Bagaiman tidak, pembunuhan ini tergolong sangat kejam.

Yosef tega membunuh istrinya Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu dengan kejam.

Awalnya, Amalia disebutkan dibunuh oleh anak Mimin, namun belakangan terungkap, jika Yosef yang menjadi pelaku utamanya.

Hal itu berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu alias Danu kepada penyidik.

Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni menuturkan bahwa kliennya melihat sendiri Yosef sedang menghabisi Amel.

Awalanya sempat diduga bahwa yang menghabisi Amelia adalah Abi, anak istri muda Yosef, Mimin.

Sebab pada malam kejadian itu, Danu yang sedang berada di luar sempat mendengar teriakan Amel.

Ramdanu pun masuk ke dalam rumah dan melihat Amalia Mustika Ratu sedang disiksa.

"Danu masuk ke dalam lihat Amel lagi koma, sakaratul maut gitu. Dia hanya lihat Abi jedukin kepala Amel ke tembok," kata Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan.

Namun berdasarkan penuturan Tim Kuasa Hukumnya yang lain, Ahid Syaroni, rupanya bukan Abi yang mengeksekusi Amel.

Saat itu, Abi dan Arighi justru berperan membantu Yosef.

Ahid menuturkan, berdasarkan pengakuan Danu saat malam kejadian itu kondisi rumah Tuti dan Amel gelap.

"Lampu yang nyala hanya dapur dan kamar mandi," kata Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Jumat (20/10/2023).

Setelah Danu memberikan golok yang diminta oleh Yosef, dirinya mengaku melihat ketiga tersangka masuk ke dalam kamar.

Karena diminta menunggu di luar, Ramdanu pun tak tahu apa yang dilakukan oleh Yosef, Abi dan Arighi di kamar.

Namun ia akhirnya tahu apa yang sedang terjadi setelah mendengar teriakan Amel.

"Danu lari masuk ke dalam, di situlah terjadi peristiwa pembunuhan terhadap Amel," kata Ahid lagi.

Menurut pengakuan Danu, di dalam kamar itu ada tersangka Yosef, Abi dan Arighi.

"Jadi tersangka Y (mengeksekusi Amel) kemudian dibantu A dan A, melakukan tindak pidana itu," ungkap dia.

Rupanya di dalam kamar yang sama, Danu melihat Tuti sudah berbaring.

"Pas dia keluar melihat di sampingnya ada korban Bu Tuti, bibinya, Danu sempet cek, ternyata sudah tak bernyawa," jelasnya.

Saat itulah Danu akhirnya menyadari bahwa Tuti lah yang dieksekusi duluan, baru Amel.

"Di situlah Danu syok, kaget," kata Ahid.

Baca juga: Kisah Pilu Amalia Ternyata Sudah Siapkan Tabungan Menikah, Kini Tewas Dibunuh Sang Ayah Dengan Kejam

Baca juga: Tak Hanya Dibunuh, Amalia Ternyata Ditemukan Tanpa Busana, Menjerit Ditengah Malam Saat Disiksa

Curhat Yosef

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah rupanya sempat curhat sebelum menghabisi istri dan anaknya.

Yosef awalnya mengaku pada Muhamad Ramdanu kalau ia kecewa pada Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sehingga Yosef pun menurut Danu, ingin memberikan pelajaran pada istri dan anaknya itu.

Pengakuan Danu itu disampaikan oleh Tim Kuasa Hukumnya, Ahid Syaroni.

Menurut Ahid, Ramdanu baru mengetahui perencanaan itu di malam tanggal 17 Agustus 2021.

Saat itu Danu mengaku sedang berada di warnet dan dimintai bantuan oleh Yosef.

Sebelum menuju ke TKP kasus Subang, Danu dan Yosef sempat singgah dulu di warung pecel ayam.

Di sanalah Yosef diduga menceritakan rencananya pada Ramdanu.

"Danu tidak tahu persis renacananya kapan, cuma Danu dikasih tahunya pada malam kejadian," kata Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Jumat (20/10/2023).

Saat itu menurut Danu, Yosef bercerita soal rumah tangganya dengan Tuti Suhartini.

Bahkan Yosef juga sempat menyinggung soal yayasan miliknya yang saat itu dikuasai oleh Tuti dan Amel.

Berdasarkan pengakuan Danu, Yosef mengaku kecewa berat pada Tuti dan Amel hingga ingin memberikan pelajaran.

"Menyatakan akan memberikan pelajaran pada kedua korban, dan Danu diminta membantu," jelasnya.

Saat itu, lanjut Ahid, Ramdanu tidak menyangka kalau pelajaran yang dimaksud adalah membunuh keduanya.

"Pemahaman Danu, memberikan pelajaran ya tidak sejauh ini mungkin," kata dia.

Dalam curhatannya, Yosef juga sempat menyinggung soal yayasan.

"(Yosef) Curhat ke Danu sekarang sudah tidak pegang yayasan, terus uang dijatah dan seterusnya," ujar Ahid lagi.

Sehingga kuat dugaan bahwa motifnya memang karena harta.

"Jadi memang motifnya kalau kami menduga masalah yayasan dan harta," ungkapnya.

Sementara itu lanjut dia, Danu baru tahu rencananya pada malam itu.

"Danu hanya disuruh jaga diluar, ketika disuruh harus mengikuti, tidak tahu rencana lainnya. On the spot saja," pungkas Ahid.

Pengacara Yoris, Leni Anggaraeni juga sempat menyinggung soal yayasan.

Menurut Leni, Yoris sempat diminta untuk mencarikan dana oleh Yosef sesaat setelah Tuti dan Amel meninggal.

Bahkan menurut Leni, saat itu Yoris dan Yosef sempat bersitegang.

"Yoris sempat ribut dan marah ke Yosef. Udah ngomongin uang, makanya Yoris gak mau ikut campur. Ada pencairan oleh Yosef, tapi Yoris tidak ikutan," pungkasnya.

(TribunnewsBogor.com)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News