Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Percakapan Yosef ke Danu Sebelum Bunuh Tuti dan Amalia, Awalnya Cuma Ingin Beri Pelajaran

Yosef, suami Tuti Suhartini sempat mengajak Danu bertemu sebelum melakukan pembunuhan terhadap istri dan anaknya, Amalia di warung makan pecel lele

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Kompas TV
Danu serahkan diri setelah dua tahun menyimpan rahasia kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika di Subang, Jawa Barat. 

Namun nyatanya saat di rumah Amel, Danu justru melihat Tuti Suhartini sudah terkapar.

Ia disebut syok ketika mendekatkan tangannya ke hidung Tuti yang sudah tak bernapas.

Sedangkan jasad Amalia Mustika Ratu diangkat seorang diri oleh Yosef.

Danu Diancam Yosef

Namun saat itu Danu yang ingin pulang justru disuruh Yosef untuk mengangkat jasad, membersihkan TKP, hingga memercik-mercikan air.

"Danu pulang duluan. Izin pertama setelah azan Subuh Danu izin pulang, 'Mang saya mau pulang mang'. "Nanti dulu Nu, nanggung'," kata Taufan menirukan ucapan Danu dan Yosef.

"Mana ada keberanian Danu melawan dalam situasi seperti itu. Secara sikologis keluarga dia anak angkat, keluarga dia gak mampu, dia banyak dibantu, ibaratnya kaya pembantu. Danu lebih nurut sama Yosef dan keluarga, ketimbang sama keluarganya sendiri," kata Taufan.

Usai membantu Yosef, Danu kembali ingin berpamitan untuk pulang.

Saat izin pulang kedua kalinya, Danu pun diancam oleh Yosef untuk menjaga rahasia pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Saat akan pulang terakhir pun Yosef bilang ke Danu, 'Awas ya Nu jangan bocor kamu ya'. Diancam begitu, mana berani sekelas Danu," kata Achmad Taufan.

Achmad Taufan pun menduga, keberadaan Danu di sana memang disengaja oleh Yosef.

Baca juga: Sadisnya Yosef Bunuh Istri & Anak di Subang, Danu Ketakutan Diancam: Awas Jangan Bocor Kamu Ya

Bahkan diduga Ramdanu memang hendak dijadikan tumbal atau kambing hitam dalam kasus pembunuhan ini.

"Jadi memang dalam posisi ini Danu hanya diposisikan di situ. Tapi setelah saya analisa kenapa mengarah ke Danu, ternyata sejak awal Danu sudah dipola," pungkasnya.

Disisi lain, Danu juga bercerita pada Taufan, saat itu ia disuruh Yosef mengangkap jasad Tuti dari kamar ke kamar mandi lalu ke mobil Alphard.

"Bukan lihat lagi (pengemudi mobil Alphard), Danu disuruh bantu (angkat jasad Tuti)," katanya saat diwawancara TribunnewsBogor.com pada Kamis (19/10/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved