Berita OKU Timur

Pemkab OKU Timur Kirim 5 Guru Berprestasi ke Luar Negeri, Belajar di NIE Singapore

Pemkab OKU Timur mengirim lima guru berprestasi keluar negeri, mengikuti pelatihan di National Institute of Education (NIE) Singapore.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/CHOIRUL ROHMAN
Pemkab OKU Timur mengirim lima guru berprestasi untuk belajar keluar negeri. Mereka lima guru ini mengikuti pelatihan "Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM)" di National Institute of Education (NIE) Singapore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur mengirim lima guru berprestasi untuk belajar keluar negeri.

Hal ini guna meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten di bidangnya. Adapun lima orang ini merupakan guru matematika.

Mereka lima guru ini mengikuti pelatihan "Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM)" di National Institute of Education (NIE) Singapore.

Dilepas di Puri Sebiduk Sehaluan, kelima guru berprestasi tersebut akan mengikuti pelatihan mulai tanggal 23 hingga 27 Oktober 2023.

Kelima guru tersebut adalah Siti Mulazimatul Khoeriah dari SMP Negeri 1 Belitang, Budiarti dari SMP Negeri 1 Martapura, Indri Astuti dari SMP Negeri 4 Martapura, Ida Rasuani dari SMP Negeri Madang Suku I dan I Nyoman Hantoni dari SMP Negeri 3 Semendawai Timur.

Baca juga: Pilpres 2024, Pengamat : Dua Bakal Capres Bersaing Merebut Basis Elektoral Jawa di Sumsel

Kepala Disdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM mengatakan, kelima guru SMP asal OKU Timur ini diberangkatkan ke Negara Singapura.

Mereka, akan mengikuti pembekalan Program Education Leadership Enkulturasi dan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) di Nanyang Institute of Education.

Lanjut kata Wakimin, sebelum diundang mengikuti pembekalan secara langsung di Singapura, mereka kelima guru ini telah mengerjakan 7 modul STEM Education Leadership secara mandiri melalui daring (online).

"Guru-guru yang diberangkatkan ini merupakan guru berprestasi terpilih. Harapan kita nanti ilmu yang didapat bisa di salurkan kepada guru-guru lainnya di OKU Timur," kata Wakimin, Jumat (20/10/2023).

Lanjut ia menjelaskan, ini merupakan tindaklanjut hasil dari Bupati yang mengikuti pertemuan di kementerian bersama APKASI yang telah disampaikan dengan Disdikbud.

Maka kewajiban Disdikbud adalah menganggarkan dan menyeleksi tenaga pengajar untu diberangkatkan ke Singapore dan semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur.

"Seluruh biaya pemberangkatan guru-guru ini ditanggung Pemkab OKU Timur. Kemudian Pak Bupati juga memberikan uang saku kepada guru yang berangkat ini," ujarnya.

Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT menyampaikan ia sangat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi diri seperti ini.

Bahkan, Bupati sangat mendorong jika ada ASN atau pelajar berprestasi yang akan mengikuti study dì Luar Negeri.

"Ini merupakan salah satu sejarah yang luar biasa. Hari ini kita bisa memberangkatkan SDM mengenyam pendidikan di luar negeri," ujar Bupati.

Sebagai salah satu kepala daerah yang juga pernah mengikuti pelatihan leadership di Singapura, Bupati Enos menginginkan agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan.

"Ketika saya diutus negara, saya sangat memaksimalkan kesempatan itu, selama mengikuti pelatihan ternyata kedisiplinan dan kinerja yang menjadi utama," imbuhnya.

Apalagi Kabupaten OKU Timur juga telah mendapatkan tawaran dari Beijing, Negera Cina dan Kairo Negara Mesir terutama jika ada pelajar atau ASN berprestasi bisa melanjutkan pendidikan disana.

Bahkan, jika kriteria serta kualifikasinya cukup syarat, untuk pelajar atau ASN yang akan menempuh pendidikan di Negera Beijing Cina, biaya tempat tinggal dan sekolahnya ditanggung oleh negara tersebut.

"Ini harus dimanfaatkan, saya harapkan masyarakat Kabupaten OKU Timur ada yang berminat untuk mengenyam pendidikan di negara tersebut." Harapnya.

Dilanjutkan Bupati, kegiatan ini merupakan pertama kalinya Kabupaten OKU Timur meningkatkan kualitas SDMnya ke luar negeri khususnya di Bidang Pendidikan.

"Ini merupakan percontohan, jika kesempatan itu hadir lagi saya minta kepada Disdikbud untuk mengatur budgetingnya agar kita bisa Go Internasional." Tegas Bupati.

Bupati berharap kepada kelima guru tersebut ketika pulang untuk menularkan ilmunya kepada guru-guru lainnya.

"Apa yang didapat semoga dapat diterapkan dan diselaraskan di Kabupaten OKU Timur," ucapnya.

Sedangkan, Siti Mulazimatul Khoeriah guru dari SMP Negeri 1 Belitang mewakili timnya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Enos yang telah memberikan kesempatan kepadanya.

"Kami sangat senang, ini merupakan anugerah yang luar biasa karena diberi kesempatan, biaya, motivasi dan lainnya sehingga kami bisa belajar di Singapore, terimakah Pak Bupati Enos," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved