Berita Ogan Ilir

Rapat Evaluasi Karhutla, Sejumlah Oknum Camat di Ogan Ilir Kepergok Sibuk Dengan HP Masing-masing

Rapat Evaluasi Karhutla, Sejumlah Oknum Camat di Ogan Ilir Sibuk Dengan HP Masing-masing

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Beberapa oknum camat di Ogan Ilir sibuk dengan handphone saat rapat evaluasi karhutla di Indralaya, Selasa (17/10/2023) lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Sejumlah oknum Camat di Ogan Ilir terpantau kamera wartawan tampak sibuk dengan Handphone (HP) masing-masing dalam rapat evaluasi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diadakan di kantor Bupati Ogan Ilir, Tanjung Senai, pada Selasa (17/10/2023).

Terlihat, beberapa oknum camat tampak tak menyimak paparan oleh unsur Forkopimda yakni Pemkab, Kodim dan Polres.

Mereka tampak terpaku dengan handphone masing-masing, bahkan ada yang berbincang melaui telepon saat ada paparan.

Termasuk saat Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir, Ardani berbicara di atas podium, ada sejumlah oknum pejabat wilayah yang tetap saja sibuk dengan gawainya masing-masing. 

Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani meminta kepada camat dan kepala desa bekerja serius menanggulangi karhutla.

Baca juga: Sosok Mimin Istri Siri Yosef Tersangka Pembunuhan Tuti & Amalia di Subang, Bersumpah Tak Terlibat

"Kemarin itu rapat ketujuh. Kami secara berkala terus melakukan evaluasi karena karhutla belum mereda dan terjadi di beberapa titik," kata Ardani kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

Ardani ingin semua unsur berusaha lebih keras lagi dalam menanggulangi karhutla yang mengakibatkan kabut asap mencemari udara.

"Rekan-rekan dari TNI, Polri, BPBD sudah berjibaku. Dan kita OPD terkait, camat, kepala desa harus lebih dari itu," pinta Ardani.

Mantan Karo Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Selatan ini juga meminta para camat menindaklanjuti apa yang dibahas dalam rapat.

Para camat hendaknya dapat menghimpun kepala desa untuk bahu-membahu menanggulangi karhutla.

"Kepala desa menganggarkan dana desa untuk penanggulangan karhutla di wilayah masing-masing. Sudah ada pedomannya," kata Ardani.

Sementara informasi dari BPBD, hingga pertengahan Oktober tahun ini, tercatat sudah 259 kali lahan terbakar di Ogan Ilir.

"Luas lahan terbakar lebih dari 1088 hektar per Oktober tahun ini," jelas Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat diwawancarai terpisah.

Dianjutkannya, karhutla di Ogan Ilir kebanyakan terjadi di empat kecamatan yakni Pemulutan, Pemulutan Barat, Indralaya dan Indralaya Utara.

Di saat intensitas kebakaran semakin tinggi, hal ini bertolak belakang dengan sumber air di embung maupun kanal yang mengering.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved