Motor Wartawan Foto Hilang di Parkiran Kantor, CCTV Rekam Aksi 2 Menit 2 Pelaku Curanmor

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Motor wartawan foto salah satu media hilang di parkiran kantor di Jalan Kolonel H Burlian Palembang, Rabu (18/10/2023).

Dalam rekaman CCTV terlihat dua orang pelaku curanmor di Palembang ini hanya butuh waktu 2 menit mencuri motor korban.

Korban bernama Kurniawan Prawira Negara (51) melaporkan peristiwa pencurian motor (curanmor) tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu, (18/10/2023) sekitar pukul 11.40.

Berharap dengan ada laporannya pelaku ditangkap dan motornya bisa kembali.

Kepada petugas Warga Lorong Sianjur lll Kecamatan IT II, Palembang menuturkan, peristiwa itu terjadi, Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 00.30 di Jalan Kol Burlian Kecamatan Sukarami, Palembang di parkiran , kantor.

"Seperti biasa ke kantor untuk mengirim foto ke server, setiap hari," kata Kurniawan kepada petugas.

Lanjutnya, sesampai di depan kantornya, Kurniawan lalu memarkirkan motornya dengan terkunci stang.

"Saya kunci stang, lalu saya masuk kantor. Sekitar pukul 00.30, sudah beraktivitas saya bermaksud pulang," katanya.

Baca juga: Kondisi Udara di Banyuasin Tak Sehat, Kasus ISPA Meningkat Drastis, 3 Hari 770 Penderita

Namun betapa panik Kurniawan ketika menuju parkiran motor. Saat dilihat motor sudah tidak ada lagi.

"Saya mencoba tanya sama satpam pak. Namun dia tidak tahu pak. Lalu saya lihat CCTV ternyata bener motor saya sudah dicuri pelaku," katanya.

Dari rekaman CCTV, sambungnya, pelaku terlihat ada dua pelaku yang masuk lokasi TKP.

"Dari CCTV ada dua pelaku pak yang mencuri motor saya. Dia masuk kantor dengan cara mengawasi lokasi terlebih dahulu. Setelah aman baru pelaku beraksi, mungkin hanya dengan waktu 2 menit," katanya.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu Unit kendaraan Sepeda motor Merk Honda Beat nomor polisi BG 3465 ACY

Sementara, piket Reskrim, SPKT dan inafis mengetahui ada peristiwa ini langsung mendatangi TKP, guna melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan guna menangkap pelaku. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news