Berita Banyuasin
Kondisi Udara di Banyuasin Tak Sehat, Kasus ISPA Meningkat Drastis, 3 Hari 770 Penderita
Kabut asap akibat karhutla kembali menyelimuti Banyuasin. Kondisi udara tidak sehat, kasus ISPA meningkat, tiga hari 770 penderita.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan karhutla di Banyuasin kembali menyelimuti kota Pangkalan Balai dan sejumlah wilayah di kabupaten tersebut.
Dampaknya, hanya dalam tiga hari saja kasus ISPA di Kabupaten Banyuasin mengalami peningkatan secara drastis dan saat ini ada 770 kasus ISPA.
Selain peningkatan kasus ISPA, dari hasil monitoring ISPU saat ini kondisi udara juga menunjukan peningkatan menjadi tidak sehat.
Hal ini, diungkapkan Kadinkes Banyuasin Dr dr Rini Pratiwi melalui Kabid P2P Hj Eni Diana Amkeb SKM, Rabu (18/10/2023).
"Data yang kami terima dari DLHK, ISPU menunjukan indikator tidak sehat. Ini, dikarenakan kabut asap kembali pekat di kota Pangkalan Balai dan sejumlah di Banyuasin," katanya.
Baca juga: Karhutla OKI Merembet ke Kebun Warga, Satu Hektare Kebun Karet di Mesuji Raya Rawa Hangus
ISPU yang kembali menunjukan tidak sehat di Kabupaten Banyuasin, secara otomatis ISPA juga menunjukan kenaikan yang signifikan.
Setidaknya, dalam tiga hari sudah ada 770 kasus ISPA di Kabupaten Banyuasin.
Peningkatan kasus ISPA karena dampak karhutla, banyak terjadi pada anak-anak dan juga lansia. Dari itulah, pihak Dinkes Banyuasin menghimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Kepada orangtua, disarankan agar anak-anaknya bermain di dalam rumah. Karena, anak lebih rentan dan efeknya lebih cepat terkena ISPA," katanya.
Dinkes Banyuasin juga mengimbau kepada masyarakat Banyuasin untuk menjaga kesehatan dan menjaga imunitas tubuh mulai dari mengkonsumsi makanan yang bergizi, banyak makan buah dan konsumsi air putih yang cukup minimal delapan gelas perhari.
Menjaga kebersihan perseorangan (PHBS) Menjaga kebersihan lingkungan, jangan menambah pencemaran udara seperti membakar sampah, lahan kebun dan hutan.
Menutup Hidung dengan memakai masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak di perlukan, bagi penderita jantung untuk mengurngi aktivitas fisik.
Apabila terserang Penyakit akibat dampak kabut asap seperti Mata memerah, ISPA, sesak nafas di himbau agar segera mendatangi Fasilitas kesehatan terdekat.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Berita Terbaru Banyuasin Terkini
Kondisi Udara di Banyuasin
Karhutla di Banyuasin
Tribunsumsel.com
Dijual Rp 58 Ribu per 5 Kg, 4 Ton Beras Ludes dalam Sejam Saat Pasar Murah di Merah Mata Banyuasin |
![]() |
---|
Ada Kecelakaan, Jalintim Seputaran Talang Kelapa Berpotensi Macet, Polisi Beri Imbauan ke Pengendara |
![]() |
---|
Resmi Dibentuk, Koperasi Merah Putih di Banyuasin Belum Berjalan, Kini Masih Terkendala Modal |
![]() |
---|
Demi Kurangi Kemacetan, Simpang Tugu Polwan Banyuasin Bakal Dibangun Jalan Alternatif |
![]() |
---|
Tolak Dipindah Karena Jauh, Pedagang di Pasar Pangkalan Balai Gelar Aksi di Kantor DPRD Banyuasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.