Densus 88 Tangkap Teroris di OKI

Warga Teluk Gelam Ditangkap Densus 88, Pemkab OKI Ingatkan Waspada Ajaran Terorisme

Asisten 1 Setda OKI Drs H Antonius Leonardo prihatin adanya terduga jaringan teroris, ingkatkan warga waspada ajaran terorisme.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Asisten 1 Setda OKI Drs H Antonius Leonardo prihatin adanya terduga jaringan teroris di Desa Mulya Guna Kecamatan Teluk Gelam OKI ditangkap Densus 88, ingkatkan warga waspada ajaran terorisme, Selasa (17/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Seorang warga Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri atas dugaan terlibat jaringan terorisme.

Warga yang sehari-hari dikenal sebagai Ustadz inisial IW (38) ditangkap Minggu (15/10/2023).

Sewaktu dikonfirmasi Asisten 1 Setda OKI Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs H Antonius Leonardo mengaku turut prihatin dengan adanya terduga jaringan teroris.

"Namun, tentu aparat punya bukti yang cukup untuk menetapkan status tersangka tersebut. Kepada camat sudah kita minta untuk monitor perkembangan lebih lanjut," terangnya pada Senin (16/10/2023) malam.

Atas peristiwa tersebut, Anton menghimbau kepada masyarakat kabupaten OKI untuk waspada terhadap ajaran terorisme.

Baca juga: Maju Calon Walikota Lubuklinggau 2024, Sulaiman Kohar Ungkap Aktivitas Usai Pensiun Wawako

Menurutnya agama Islam adalah rahmatan lil alamin, bila ada ajaran yang tidak sesuai tanyakan terlebih dahulu dengan ahlinya dengan para ulama dan MUI.

"Kalau kita berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan hadits, Insyaallah ajaran terorisme tidak akan dapat merusak akidah kita," pesannya.

Kronologi Penangkapan

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria terduga pelaku jaringan teroris di Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dari penelusuran Tribunsumsel.com pelaku yang ditangkap ustadz berinisial IW (38) yang merupakan salah satu pimpinan pondok di Kecamatan Teluk Gelam.

Peristiwa penangkapan terjadi Minggu (15/10/2023) sekitar jam 20.00 WIB ini dibenarkan Sulistio bagian dari pengasuh ponpes tersebut.

"Memang benar adanya penjemputan Ustadz IW oleh Tim Densus 88 tadi malam," katanya saat dikonfirmasi awak media, Senin (16/10/2023) sore.

Dijelaskan sebelum dijemput oleh tim Densus 88, ustadz IW ini sempat salat Magrib dan Isya berjemaah di masjid di desanya.

"Beliau juga sempat melaksanakan pengajian kepada para jamaah masjid yang hadir," ungkapnya.

Menurutnya pada malam itu Ustadz IW membawa anak laki-lakinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved