Berita Banyuasin

BPK RI Cek Proyek Patung Bung Karno di Banyusian yang Viral Tak Mirip, PUTR Banyuasin Bungkam

Auditor BPK RI Pantau Patung Bung Karno di Banyusian yang Viral Tak Mirip, PUTR Banyuasin Bungkam

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/M. ARDIANSYAH
Patung Bung Karno di Banyuasin yang viral karena disebut tak mirip dengan sosok sang Proklamator 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terpantau mendatangi Patung Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center Kecamatan Banyuasin III Banyuasin, Sumsel, Selasa (17/10/2023).

Diketahui, Patung Bung Karno di Banyuasin yang menelan biaya anggaran senilai hampir Rp 500 juta itu nyatanya menuai cibiran dari warga karena disebut sama sekali tidak mirip dengan sang Proklamator RI. 

Namun terkait kunjungan perwakilan BPK RI ke lokasi Patung Bung Karno di Banyuasin, tak ada pihak yang bersedia berkomentar termasuk PPK Dinas PUTR Banyuasin.

Dari pantauan Tribunsumsel.com, auditor dari BPK RI Perwakilan Sumsel didampingi Inspektorat Pemkab Banyuasin, PPK Dinas PU TR Banyuasin dan pihak kontraktor melakukan pengecekan terkait pembuatan patung Bung Karno dan aksesorisnya. 

Baca juga: Habib Mahdi Meninggal Dunia 5 Hari Jelang Ke Muratara, Rencana Tausiah Bareng Ustadz Abdul Somad

Setelah melakukan pemeriksaan, tim dari BPK RI bersama Inspektorat Pemkab Banyuasin meninggalkan lokasi.

Ternyata, pihak dari PPK PU TR Pemkab Banyuasin juga berupaya untuk menghindar mengetahui kedatangan wartawan.

PPK PUTR Banyuasin terlihat memilih menghindar ketika ingin ditemui. 

Pihak PPK PU TR Pemkab Banyuasin, sama sekali enggan memberikan statment terkait adanya pemeriksaan dari BPK RI Perwakilan Sumsel dan Inspektorat Pemkab Banyuasin terkait pembangunan patung Bung Karno yang sempat viral karena dianggap tidak mirip.

Tribunsumsel.com hanya bertemu dengan Direktur CV Attaki Guntur di lokasi.

Direktur CV Attaki Guntur mengungkapkan terbuka dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan dari BPK RI Perwakilan Sumsel.

"Kami terbuka dan kami jelaskan apa adanya terkait anggaran secara detil, terkait pembangunan patung Bung Karno dan aksesorisnya. Tidak ada yang kami tutup-tutupi," katanya.

"Kami juga terbuka dengan kawan-kawan media. Kami terima kasih dengan kawan-kawan media yang sudah datang," pungkasnya. 

Terkait pemeriksaan yang dilakukan BPK RI Perwakilan Sumsel dan Inspektorat Pemkab Banyuasin, Plt Kadis PUTR Banyuasin Apriansyah belum memberikan konfirmasi. 

Ketika dikonfirmasi melalui whatsApp, ia sama sekali tidak memberikan komentar sama sekali. Apriansyah hanya menjawab salam, tetapi tidak menjawab konfirmasi yang diajukan. 

"Waalaikumsalam," jawabnya singkat. 

Untuk diketahui, pembangunan Patung Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center Kecamatan Banyuasin III Banyuasin saat ini terus dikerjakan meski ramai menuai cibiran karena disebut tak mirip dengan Presiden pertama RI tersebut.

Hingga kini pembangunan patung Bung Karno tetap dikerjakan dan sudah masuk 80 persen.

Telan Anggaran Rp 500 Juta

Pembangunan patung atau tugu Soekarno di kawasan Bung Karno Sport Center di Jalan Lingkar, masih menjadi perbincangan masyarakat.

Hal ini disebabkan tidak adanya kemiripan wajah dan perawakan dari sang proklamator dari patung yang tengah dibangun tersebut. 

Bagian pipi atau wajah Bung Karno dalam patung yang dibuat tersebut terlihat lebih tembem.

Ukuran patung juga tidak proporsional, bagian badan patung terlihat lebih padat.

Dari pantauan di lapangan, terlihat masih ada sejumlah pekerja yang terus mengerjakan pembangunan patung Bung Karno. Meski sudah terlihat tidak ada kemiripan dengan Bung Karno, tetapi para pekerja ini masih tetap bekerja.

Terlihat, para pekerja mulai melakukan pengecatan terhadap patung Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center di pinggir jalan Lingkar Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Rabu (20/9/2023).

Tribunsumsel.com, coba untuk membuka data LPSE terkait pengerjaan Tugu Bung Karno. Dari data yang ada, pembangunan Merk, patung Bung Karno dan aksesorisnya, melalui lelang. Dari lelang ini, dimenangkan CV Wedari Elnita Sukses yang beralamat di Komplek Tunas Jaya 2 Nomor 1195 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning Kota Palembang Sumsel.

Dari pagu anggaran yang digelontorkan PUTR Kabupaten Banyuasin senilai Rp 500 juta, namun dari Harga Pokok Satuan tertera Rp 498.700.000. 

Data tersebut, ada pula harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82. Di dalam data tersebut, juga ada harga negosiasi senilai Rp 489.009.390.

Sedangkan Kadis PUTR Ardi Arpani yang kembali dikonfirmasi terkait bedanya wajah Bung Karno dengan patung-patung yang sudah ada mengatakan bila tidak miripnya wajah Bung Karno sudah disampaikan kepada para pekerja.

"Iya," katanya ketika ditanya tentang tidak ada kemiripan wajah Bung Karno.

Lanjutnya, ia selalu mengecek pengerjaan terkait pembangunan Tugu Bung Karno. Ia mengaku selalu mengingatkan bila pembuatan wajah Bung Karno harus semirip mungkin.

"Yang bisa mengubah itu, pekerja itu sendiri. Kami sudah mengingatkan," ungkapnya.

Ketika disinggung apakah para pekerja paham atau memang berasal dari seniman untuk membuat patung Bung Karno, ia tidak memastikan karena pekerja berasal dari pihak pemenang lelang.

"Tidak ada dari Banyuasin pekerjanya itu. Tidak tahu, karena pihak pemenang lelang semua itu," katanya.

Ketika akan kembali dikonfirmasi di ruang kerjanya, Ardi Arpani terkesan menghindar dan belum kembali memberikan statmen terkait tidak miripnya wajah Bung Karno.

Ia mengungkapkan, harus ke rumah dinas untuk mengikuti rapat dengan PJ Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved