Bullying Siswa SMA di Langkat
Siswi A Korban Bullying SMA di Langkat Kini Jalani Bantuan Psikologi, Pelaku Tak Dikeluarkan Sekolah
Dia menambahkan, psikolog yang mengobati rasa trauma korban datang ke rumah dan didampingi keluarga.
Pertemuan itu pun berjalan dengan alot.
Bahkan orangtua salah satu pelaku berinisial FDM yang disebut seorang anggota Polri yang bertugas di Polres Langkat, juga hadir di dalam pertemuan tersebut.
Bahkan, ketiga pelaku yang melakukan aksi bullying terhadap korban, juga dihadirkan di dalam pertemuan dan meminta maaf kepada keluarga korban.
"Korban dan pelaku duduk di kelas XII IPS 1," ujar Kepala SMAN 1 Stabat, Nano Prihatin.
Lanjut Nano, dalam hal ini sekolah terus memantau keadaan korban dan terus memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi yang lainnya, bagaimana bahayanya bullying atau perundungan.
"Karena itu menyangkut harkat martabat teman-temannya siswa. Kita terus melakukan sosialisasi baik itu kepada guru-guru pada saat masuk ke sekolah, dan kita ada tim anti bullying yang sekarang sedang berlangsung di ruangan kelas, untuk mengantisipasi bullying agar tidak terjadi lagi di sekolah kita," ujar Nano.
"Kita tadi sudah sepakat mengambil keputusan, kita adakan dulu kekuatan metal ke korban, kita panggil psikolog untuk pendampingan korban," sambungnya.
Namun Nano tak bisa memastikan kapan korban mendapatkan pendampingan psikolog.
"Paling tidak dalam waktu dekat sudah datang psikolognya, kita antar ke rumah korban," ujar Nano.
Sementara itu, ketiga pelaku akan tetap bersekolah di SMAN 1 Stabat.
Meski keluarga dan orang tua korban meminta ketiganya dikeluarkan dari sekolah.
"Kita sudah mengambil keputusan, pelaku tetap disekolah, toh dia punya cita-cita. Jadi orangtua sepakat, pelaku tetap sekolah di sini, yang penting korban diberikan pendampingan psikolog untuk memperbaiki mental," ujar Nano.

Baca juga: Sosok A Siswi SMA di Langkat jadi Korban Bully Diduga Oleh Anak Polisi dan Keponakan Anggota DPRD
Baca juga: Sosok FDM dan BNQ Anak Polisi dan Keponakan Anggota DPRD, Pelaku Bullying Siswi di SMA di Langkat
Sebelumnya, video viral pelaku bullying dan pelecehan di sekolah kembali terjadi. Mirisnya, pelaku merupakan anak polisi dan keponakan anggota DPRD di Kota Langkat.
Diketahui, peristiwa tersebut dialami siswi berinisial A yang bersekolah di SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
A diketahui diduga dibullying dan dilecehkan oleh teman satu kelasnya.
Bullying Siswa SMA di Langkat
Sosok A Siswi SMA di Langkat jadi Korban Bully
Viral Siswi SMA Langkat Jadi Korban Bullying
Siswi SMA Langkat Jadi Korban Bullying
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Nasib Tiga Siswi SMA di Langkat yang Bully Teman Sekelas, Akhirnya Dikeluarkan Dari Sekolah |
![]() |
---|
Keluarga Korban Bully Siswi SMA di Langkat Pasrah Pelaku Tak Dikeluarkan, Berharap Kesembuhan Mental |
![]() |
---|
Nasib Siswi SMA di Langkat yang Bully Teman Berakhir Tak Dikeluarkan, Kepsek: Dia Punya Cita-cita |
![]() |
---|
Nasib A Siswi SMA Dibully Diduga oleh Anak Polisi & Keponakan Anggota DPRD, Terguncang Takut Sekolah |
![]() |
---|
Viral Video Bully Teman, Diduga Anak Polisi & Anggota DPRD Kini Minta Maaf, Ngaku Hanya Bercanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.