Berita Viral

Sosok Andik, Bocah SD di Bojonegoro Viral Karena Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Terungkap Faktanya

Sosok Andik, Bocah SD di Bojonegoro Viral Karena Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Terungkap Faktanya

Editor: Slamet Teguh
Kolase Istimewa/TikTok @iam.omad
Sosok Andik, Bocah SD di Bojonegoro Viral Karena Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Terungkap Faktanya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Andik, bocah SD di Bojonegoro kini tengah menjadi perhatian publik di Indonesia.

Hal itu setelah Andik diketahui, membawa bawa bekal ulat sagu ke sekolah.

Atas kejadian tersebut, nama Andikpun viral dan menjadi perhatian.

Karena bekalnya tak biasa, guru bocah SD beserta teman-temannya pun kaget.

Andik diketahui berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.

Andik tak malu dibekali ulat sagu oleh ibunya.

Ia justru senang karena rasanya enak.

"Nggak apa kok, kak. Saya nggak malu. Enak kok, mbak," kata Andik yang duduk di pangkuan sang ibu, dikutip dari Tribun Style, Minggu (15/10/2023).

Ketika ditanya soal bekalnya itu, Ibu Andik pun ikut berkomentar.

Kata Ibu Andik, anaknya itu menyantap habis bekal tersebut di sekolah.

"Gimana kemarin bekalnya dimakan nggak?" tanya warganet itu.

"Dimakan kok, mbak," sahut ibu Andik.

Diketahui sebelumnya video Andik bawa bekal ulat sagu itu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, guru Andik memberi reaksi tidak terduga saat mengetahui Andik bawa bekal ulat sagu ke sekolah.

Tanpa malu-malu, Andik menunjukkan bekalnya kepada guru tersebut di hadapan teman-temannya.

Namun sang guru justru memberikan respons yang dinilai tidak etis hingga menuai cibiran dari warganet.

"Uler iki. Kebangetan, tahun 2023 kok lauknya masih ulet," kata guru pria yang merekam bekal siswanya tersebut.

Sang guru menyebut, bekal yang dibawa siswa laki-laki ini keterlaluan.

Sebab pada 2023, masih saja makan dengan lauk berupa ulat.

Ia pun bertanya apakah bocah tersebut mengalami gatal-gatal setelah makan ulat tersebut.

"Biduran nggak," kata sang guru.

Dengan polosnya, anak laki-laki itu menjawab dengan senyuman.

"Enggak, tadi malam saya makan," jawab bocah tersebut.

Viral Bocah SD Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Ngaku Sering Makan Hingga Buat Guru Bereaksi Heran
Viral Bocah SD Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Ngaku Sering Makan Hingga Buat Guru Bereaksi Heran (Tiktok/iam.omad)

Baca juga: Sosok J Guru Bocah SD Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Bantah Hina Murid, Sebut Videonya Dipotong

Baca juga: Viral Bocah SD Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Ngaku Sering Makan, Reaksi Sang Guru Jadi Sorotan

Guru beri klarifikasi

Menyadari videonya viral, perekam sekaligus guru SD berinisial J memberikan klarifikasinya.

Dia membantah dirinya bermaksud untuk menghina atau merendahkan muridnya.

J hanya terkejut anak didiknya membawa bekal lauk tak biasa ke sekolahnya.

Secara spontan, pria berumur 36 tahun ini mengeluarkan handphone miliknya.

Ia merekam lalu membagikan melalui aplikasi berbagai pesan WhatsApp.

"Pada dasarnya saya tidak ada niat sama sekali untuk menjelekkan atau mem-bully siswa saya itu," ucap J meluruskan infomasi yang beredar.

"Saat itu ada yang membawa bekal berisi nasi dan lauknya ulat itu, saya melihat itu unik, lalu saya rekam gitu aja, dan saya pakai status di Whatsapp," imbuh J.

Dalam pengakuannya, bukan dirinya yang pertama kali mem-viral-kan video anak SD bawa bekal ulat sagu ke sekolah.

Ia menyebut, setelah update di WhatsApp, statusnya dilihat oleh mantan siswanya.

Bocah tersebut kemudian meminta video dan mengunggahnya di media sosial TikTok.

J tidak pernah menyangka, videonya akan membuat gaduh hingga memunculkan perdebatan.

Bahkan J sampai dimintai keterangan oleh Dinas Pendidikan Bojonegoro.

Bocah yang menyebarkan video ke TikTok juga telah meminta maaf kepada J.

"Saya maafkan karena anaknya itu juga siswa saya di sekolah," tutur J.

Bagi J sendiri, ia menjadikan pro kontra bekal ulat sagu sebagai pelajaran ke depan.

Dirinya tetap mendapatkan dukungan dari orang tua murid terkait kejadian ini.

"Alhamdulillah, banyak wali siswa yang memberikan semangat pada saya, dan kejadian ini juga bagian dari ketentuan Allah yang harus saya terima," lanjut J.

J lantas menyinggung perihal hubungannya dengan murid-muridnya, termasuk murid kelas 3 dalam video.

Ia mengakui, video merupakan bentuk keakraban antara dirinya dengan para anak didik.

J dan murid-muridnya kerap bercanda di berbagai kesempatan.

"Sampai sekarang anaknya juga masih suka bercandaan dengan saya, dan memang saya, sejak kelas 3, yang mendampinginya," ujarnya.

Selain itu, lanjut J, dirinya turut memperhatikan asupan gizi muridnya.

Ia kerap membantu memberikan lauk tambahan saat bekal dari rumah dinilai kurang.

"Kalau ada yang kurang memenuhi unsur gizi, kadang saya memberikan telur rebus untuk siswa, karena ada siswa itu bawa bekalnya kadang cuma masakan mi instan," tandas J.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved