seputar islam

Ashabul Kahfi Adalah, Kisah Keteladan 7 Pemuda yang Disebut Dalam Alquran, Pembelajaran Umat Islam

Ashabul Kahfi adalah adalah sekelompok anak muda yang beriman kepada Allah SWT. Ashabul Kahfi adalah tanda kekuasaan Allah SWT.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Ashabul Kahfi Adalah, Kisah Keteladan 7 Pemuda yang Disebut Dalam Alquran, Pembelajaran Umat Islam 

Mereka kemudian masuk ke dalam gua dan Allah SWT mengaruniai skenario kepada pemuda Ashabul Kahfi selama mereka tinggal di gua tersebut.

Mereka ditidurkan selama bertahun-tahun dan Allah SWT membuat telinga mereka tidak mendengarkan apapun agar mereka tidak terbangun. Dan mereka tertidur di dalam gua selama 309 tahun seperti yang termaktub dalam surat Al Kahfi ayat 25,

وَلَبِثُوْا فِيْ كَهْفِهِمْ ثَلٰثَ مِائَةٍ سِنِيْنَ وَازْدَادُوْا تِسْعًا

Artinya: "Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun."


Ketika mereka bangun, Ashabul Kahfi sudah melewati masa raja yang berkuasa dan kota Aphesus. Saat itu masyarakat dan raja yang berkuasa beriman kepada Allah SWT.

Para pemuda itu menyadari keanehan dan kekuasaan Allah SWT. Mereka lalu berdoa “Ya Allah, dengan kebenaran yang telah Kau perlihatkan kepada kami tentang keanehan-keanehan yang kami alami sekarang ini, cabutlah kembali nyawa kami tanpa sepengetahuan orang lain!”

Kemudian Allah SWT mengabulkan permohonan tersebut dan melenyapkan pintu gua. Keteladanan Ashabul Kahfi Dari kisah tersebut terdapat keteladanan dan karakter pemuda Ashabul Kahfi yang dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi pemuda di masa kini.

Keteladanan sifat dan  karakter Ashabul Kahfi yang baik itu yaitu:

1. Sikap istiqamah (teguh pendirian) dan mempertahankan akidah dari ancaman.

2. Terus belajar mencari ilmu

Dalam kisah Ashabul Kahfi mereka saling bertanya tentang keadaan. Sesungguhnya siapa saja yang berlindung kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan melindungi dan bersikap lembut padanya, serta menjadikan orang-orang sesat mendapat hidayah (petunjuk)

3. Adab kesopanan untuk mereka yang mengalami ketidakjelasan terhadap suatu masalah. Serta mengembalikan kepada yang lebih mengetahui. Dianjurkan kepada manusia untuk berhati-hati dan mengasingkan diri dari tempat yang menimbulkan fitnah.


4. Berdoa mohon pertolongan Allah
Dalam kisah ini menceritakan para pemuda yang memilih melarikan diri dan bersembunyi di goa, dan meminta pertolongan pada Allah SWT.


5. Menjaga keimanan kepada Allah.

Perlunya mempertahankan iman dalam kondisi apa pun. Iman memiliki peran sangat penting karena dari situlah akan lahir amal-amal saleh dalam kehidupan di dunia ini yang buahnya akan dinikmati terutama di akhirat nanti.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved