Bocah Disetrika Tante
Nasib Pilu R Bocah Disetrika Tante Gegara Habisi Rambutan, Ditinggal Orangtua Sejak Kecil
Inilah nasib pilu dari R selaku bocah yang disertika tante gegara habisi rambutan di Sumatera Utara, ternyata ditinggal orangtuanya sejak kecil..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/10/2023) di rumah SM.
R saat ini sudah berada di Rumah Sakit Pematang Siantar untung menjalani perawatan intensif.
R mengalami luka bakar 30 persen akibat setrika panas yang ditempelkan di perut dan punggungnya.
Tak hanya luka bakar, R juga didiagnosis thypus berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.
Meski demikian, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, kondisi R sudah stabil.
"Nantinya R akan diobati sampai sembuh, baik luka bakar maupun thypus-nya," kata Ronald dikutip dari TribunMedan.com.

Baca juga: Nasib Edward Tannur Ayah GR yang Aniaya Pacar Hingga Tewas, Kini Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI
Dijelaskan Ronald, SM mengaku marah ketika melihat korban memakan rambutan dengan sampah yang berserakan.
Sebelum disetrika dada dan punggungnya, R rupanya sempat dipukul pakai sapu lidi.
Peristiwa ini dilaporkan seseorang ke petugas kepolisian, Jumat (6/102023).
"Dalam pengakuannya, SM menyatakan dia hanya ingin mendisiplinkan R. Namun, tindakannya tersebut sangat fatal dan melanggar hukum," kata Ronald.
Baca juga berita lainnya di Google News
Sosok SM Tante Setrika Keponakan Gegara Habiskan Rambutan, Baru Tinggal Bersama 3 Bulan |
![]() |
---|
Kondisi Terkini R Bocah Disetrika Tante Gegara Habiskan Rambutan, Alami Luka Bakar dan Thypus |
![]() |
---|
Alasan SM, Tante Setrika Bocah 5 Tahun Gegara Habiskan Rambutan, Dalih Ingin Keponakan Disiplin |
![]() |
---|
Inilah Tampang SM Tante Tega Setrika Perut Keponakan di Sumut Gegera Habiskan Rambutan |
![]() |
---|
Ditinggal Ibu Sejak Lahir, Fakta Pilu Sosok R Bocah Disetrika Tante Gegara Habisi Rambutan di Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.