Bocah Disetrika Tante

Kisah Pilu Bocah 5 Tahun di Sumut, Perut dan Punggung Disetrika Tante Gegara Habiskan Rambutan

Kini, R harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar usai mengalami luka bakar 30 persen.

Editor: Weni Wahyuny
Polres Simalungun
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung membawa R, bocah yang disetrika tantenya, ke RS Tentara Pematangsiantar, Jumat (610/2023). Bocah 5 tahun di Sumut disetrika oleh tante di bagian perut dan punggung gegara habiskan rambutan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang bocah di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, jadi korban kekerasan oleh tantenya sendiri inisial SM (35).

Korban inisial R (5) disetrika oleh tantenya di bagian perut dan punggung gegara memakan rambutan hingga habis.

Kini, R harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar usai mengalami luka bakar 30 persen.

Melansir Tribun-Medan.com, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/10/2023).

Kejadian bermula saat R yang sudah beberapa bulan terakhir tinggal di rumah SM memakan rambutan sampai habis.

Kemudian, sampah kulit rambutan juga berserakan.

Melihat hal itu, SM pun emosi.

Baca juga: Sosok N, Ibu Muda Setrika Anak Tiri Usia 10 Tahun, Kesal Cuma Dikasih Suami Uang Rp4 juta per Bulan

Ia kemudian memukul kaki R menggunakan sapu lidi.

Tak berhenti di situ, SM lalu menyetrika perut dan punggung bocah tersebut.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan seseorang ke polisi pada Jumat (6/10/ ).

Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa R ke rumah sakit.

"Kami langsung membawa R ke rumah sakit agar mendapat perawatan intensif yang dibutuhkan," ujar Ronald, Sabtu (7/10/2023).

Selain membawa R ke rumah sakit, polisi juga mengamankan SM.

Baca juga: Nikita Mirzani Buka Suara Kronologi Lempar Setrika ke Antonio Dedola, Sebut Cuma Kabel Namun Kena

Saat ini, SM diamankan di Polres Simalungun untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Dalam pengakuannya, SM menyatakan dia hanya ingin mendisiplinkan R."

"Namun, tindakannya tersebut sangat fatal dan melanggar hukum," terang Ronald.

Kondisi R

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak rumah sakit, R mengalami luka bakar 30 persen.

Sementara dari hasil pemeriksaan laboratorium, R didiagnosa mengalami thypus.

Ronald menjelaskan, sejauh ini kondisi R sudah stabil.

Baca juga: Klarifikasi Putri Candrawathi Soal Foto Brigadir J Setrika Baju Anaknya, Sebut Keinginan Yoshua

"Nantinya R akan diobati sampai sembuh, baik luka bakar maupun thypus-nya," ujar Ronald.

Untuk biaya pengobatan R akan ditanggung sepenuhnya oleh Polres Simalungun.

Keluarga Tak Menyangka

Kesmida Hutosit yang merupakan kerabat korban mengaku kaget saat mendengar R dianiaya oleh tantenya, SM.

Pasalnya, menurut Kesmida, selama ini hubungan korban dan pelaku terbilang baik, mengutip Tribun-Medan.com.

"Saya pun nggak tahu kenapa begini, selama ini baik-baik saja (hubungan pelaku dan korban)."

"Entah ada masalah (SM) sama suaminya, atau masalah lain, dan kemudian saat itu korban buat kesalahan, terjadilah," ungkap Kesmida.

Kesmida menjelaskan, R merupakan anak yatim.

Ia punya saudara perempuan berusia 8 tahun yang kini diasuh oleh kesmida.

Dikatakannya, R dan kakak perempuannya selama ini tinggal di bersama ayah mereka di Riau.

Sementara ibu mereka tak diketahui keberadaannya.

Setelah sang ayah meninggal pada April 2023 lalu, R dan kakaknya diboyong pihak keluarga.

Meski sama-sama di wilayah Simalungun, keduanya diasuh secara terpisah.

R diasuh oleh SM, sedangkan kakaknya tinggal di rumah Kesmida di Kecamatan Tanah Jawa.

"R ini setelah beberapa bulan tinggal dengan pelaku SM memanggilnya udah mamak."

"Karena memang sejak awal SM ini ingin ngasuh R," jelas dia.

(Tribunnews.com/Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara/Alija Magribi)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Perut dan Punggung Bocah 5 Tahun Disetrika Tante Gegara Habiskan Rambutan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved