Berita Ogan Ilir
Mobil Lawan Arus di Tol Indralaya-Prabumulih, Sebelumnya Terjadi 4 Kecelakaan 1 Tewas
Beredar video sebuah mobil melawan arus di Tol Indralaya-Prabumulih, sebelumnya sejak dibuka operasional pada 30 Agustus lalu, ada 4 kali kecelakaan.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Beredar video sebuah mobil melawan arus di interchange Tol Indralaya-Prabumulih Minggu (1/10/2023) petang sekira pukul 14.44 WIB.
Aksi nekat pengendara tersebut terekam dashcam sebuah mobil dan tersebar di media sosial.
Dalam video berdurasi 21 detik yang beredar, diketahui kendaraan yang melawan arus yakni Daihatsu Sigra warna merah dengan plat nomor BG 1543 P.
Informasi identitas kendaraan disampaikan Kasat PJR Ditlantas Polda Sumatera Selatan, Kompol Dana Prawira.
"Pemilik kendaraan tercatat merupakan warga PALI," kata Dana saat dihubungi wartawan, Senin (2/10/2023).
Pengendara yang melawan arus di Tol Indralaya-Prabumulih tersebut seakan lupa bahwa ada beberapa kali kecelakaan di ruas tol tersebut.
Sejak dibuka operasional pada 30 Agustus lalu, ada empat kali kecelakaan di mana satu kasus diantaranya memakan korban jiwa.
Baca juga: Pilkada 2024, Bawaslu Sumsel Ungkap 6 Daerah Rawan Netralitas ASN, Petahana Calonkan Diri
Kecelakaan lalu lintas pertama di Tol Indralaya-Prabumulih terjadi di kilometer 2 Gerbang Tol Prabumulih, pada Senin (4/9/2023) siang.
Kecelakaan terjadi di jalur searah antara mobil Toyota dobel kabin warna hitam berplat nomor BE 8632 WX dan minibus BH 1647 BE.
Akibat kecelakaan tersebut mobil Toyota dobel kabin mengalami kerusakan di bagian depan, sementara mobil minibus mengalami kerusakan cukup parah.
Dalam video beredar juga tampak penumpang di mobil minibus terkapar di tengah jalan dengan posisi mobil melintang di jalan.
Kecelakaan lalu lintas berikutnya terjadi di kilometer 72+400 jalur A Tol Indralaya-Prabumulih.
Kecelakaan tepatnya terjadi pada Rabu (20/9/2023) siang sekira pukul 11.00 siang, mengakibatkan seorang pengendara meninggal dunia.
Dana menerangkan, kronologi kecelakaan berawal saat sebuah truk melaju dari Indralaya menuju Prabumulih.
Saat melaju, dari arah yang sama melaju mobil pikap dengan plat nomor BG 8631 VF, diduga dengan kecepatan tinggi.
"Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan pikap diduga kurang fokus sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak kendaraan (truk) di depannya," terang Dana.
Kedua kendaraan terlibat kecelakaan diketahui sama-sama melaju di lajur cepat.
Pada video yang beredar di media sosial, tampak bagian depan mobil pikap ringsek dan tubuh pengemudi terjepit saat sebelum dievakuasi.
"Setelah kecelakaan, kendaraan truk melarikan diri. Korban (pengemudi pikap) meninggal dunia saat di RS (rumah sakit)," ungkap Dana.
Diketahui korban meninggal dunia Alpiansyah, usia 31 tahun warga Dusun II Desa Sugi Waras, Kecamatan Banding Agung, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Korban meninggal dunia saat diberi pertolongan di Rumah Sakit Pertamina Prabumulih.
Keesokannya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) pada Kamis (21/9/2023) pagi sekira pukul 07.30.
Kecelakaan dialami rombongan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Ilir yang berjumlah lima orang.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 81 A Tol Indralaya-Prabumulih.
"Kecelakaan berawal saat mobil Toyota Fortuner dengan plat nomor BG 1806 AX berpenumpang lima orang, melaju dari arah Indralaya menuju Prabumulih," terang Dana.
Menurutnya, penyebab kecelakaan diduga sopir lalai karena memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Sehingga menyebabkan kendaraan hilang kendali saat di tikungan interchange hingga mengakibatkan mobil menabrak guard rail lalu terbalik," terang Dana.
Kecelakaan lalu lintas terbaru di Tol Indralaya-Prabumulih terjadi tepatnya di kilometer 60 pada Senin (25/9/2023) lalu.
Mobil Daihatsu Sigra dengan plat nomor BG 1461 ZA melaju dari arah Indralaya menuju Prabumulih.
Setibanya di TKP, pengemudi mencoba mendahului kendaraan di depannya namun kehilangan kendali lalu menabrak beton barrier.
"Kemudian membanting setir ke arah kiri dan menabrak guard rail. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, selain kerugian material di jalan tol," terang Dana.
Pengelola Tol Indralaya-Prabumulih pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
"Berkendara di kecepatan maksimal 80 kilometer per jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk," pesan Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih dari PT Hutama Karya, Syamsul Rijal dihubungi terpisah.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Nyambi Jual Sabu ke Warga Kampungnya, Petani di Ogan Ilir Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Kepsek di Muara Enim Terancam 1 Tahun 4 Bulan Penjara Usai Tabrak 1 Keluarga, Korban Minta Keadilan |
![]() |
---|
Jambret Tas Milik Pengendara Wanita di Jalinsum, Pria di Ogan Ilir Diamuk Massa, Rekannya Kabur |
![]() |
---|
Pasutri di Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Hendak Jual Sabu dan Ekstasi, Ngaku Baru Pertama Kali |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, Progres Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 Capai 21 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.