Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

Kisah Pilu Bocah di Bekasi Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Ayah: Anak Saya Kejang

Ayah A, Albert menceritakan, operasi anaknya itu berlangsung selama satu jam. Dokter THT pun menyatakan operasi berjalan lancar.

|
Editor: Weni Wahyuny
Thinkstockphotos
Ilustrasi operasi - seorang bocah di Bekasi didiagnosis mati batang otak usai operasi amandel 

TRIBUNSUMSEL.COM - A (7), bocah di Bekasi, didiagnosis mati matang otak usai menjalani operasi amandel di sebuah rumah sakit di Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (19/9/2023) lalu.

Ayah A, Albert menceritakan, operasi anaknya itu berlangsung selama satu jam.

Dokter THT pun menyatakan operasi berjalan lancar.

"Kemudian diambil alih oleh dokter anestesi untuk mengembalikan kesadaran anak saya," ujar Albert kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Namun, Albert menuturkan, anaknya kesulitan mengambil napas.

A berusaha bernapas melalui mulut.

"Terlihat anak saya berusaha mengambil napas lewat mulutnya sekitar tiga kali tarikan yang sangat berat seperti orang mendengkur keras," ucap dia.

"Setelah itu anak saya mengalami henti napas dan henti jantung," sambung Albert.

Dokter anestesi dan perawat langsung melakukan resusitasi jantung dan memasang ventilator.

"Kemudian anak saya mengalami kejang-kejang yang hebat sampai harus ditidurkan kembali agar tidak mempengaruhi post-operasinya," ujar dia.

Hingga Kamis (28/9/2023), kesadaran A menurun.

Pada Jumat, diagnosis mati batang otak keluar.

"Di hari Jumat malam pihak dokter mendiagnosis anak saya sudah mati batang otak berdasarkan nilai GCS (Glasgow Coma Scale) anak saya," ucapnya.

Sebelum menjalani operasi, pihak rumah sakit tiba-tiba membawa A dari ruang rawat ke ruang operasi tanpa sepengetahuan ibunya.

"Pada saat istri masih mandi tiba-tiba perawat datang untuk membawa anak saya ke ruang operasi tanpa istri saya ketahui," kata Albert.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved